Waspada! Diet Keto Picu Jantung hingga Kanker

JAKARTA - Diet ketogenik atau diet keto merupakan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Idealnya, tubuh mengkonsumsi lemak 20-30%, namun diet keto menganjurkan 60-70%.

Dilansir Daily Mail, pembatasan konsumsi karbohidrat bertujuan membuat tubuh ketosis atau membantu bertahan saat asupan makanan rendah. Diet ini memproduksi keton di hati yang digunakan sebagai energi.

Untuk hasil yang maksimal, diet keto hanya dianjurkan mengonsumsi daging, ikan, unggas, telur, sayuran non-tepung, sayuran hijau, susu, dan makanan dengan lemak penuh. Diet ini pun terbukti bisa membakar lemak 10 kali lebih banyak dibandingkan diet standar Amerika lainnya.

Meski dapat menurunkan berat badan secara cepat, namun diet yang digandrungi para selebriti ini, seperti yang dilakukan Kim Kardashian ini ternyata bisa memicu penyakit jantung hingga kanker. Ini karena diet tersebut terlalu banyak mengkonsumsi lemak dan protein.

Peneliti dari Universitas Bethel di Minnesota meneliti 30 wanita dan pria berusia antara 18-65 tahun. Hasil penelitian menunjukkan, sebelumnya responden pernah didiagnosis sindrom metabolik, pra-diabetes atau diabetes tipe 2.

Sindrom metabolik merupakan kondisi di mana tekanan darah meningkat, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di daerah pinggang dan kadar koleterol di atas normal. Kondisi ini menjadi penyebab meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke.