Chris Martin Terkaya Tapi Sederhana

DI bawah kepemimpinan Chris Martin sebagai vokalis, Coldplay jadi band terkaya kedua pada tahun ini menurut Forbes.

Sementara, tur mereka sepanjang 2016-2017 dinobatkan sebagai tur paling menguntungkan ketiga sepanjang sejarah konser dunia.Forbes mendudukkan Coldplay sebagai selebriti terkaya sedunia di urutan ke-8, atau ke-2 dalam urutan band terkaya di bawah The Weeknd.

Nilai kekayaannya ditaksir USD88 juta (Rp1,1 triliun). Nilai tersebut belum termasuk kekayaan mereka pada akhir tahun ini yang didapat dari tur A Head Full of Dreams sebesar USD523 juta (Rp7 triliun). Nilai tersebut didapat dari penjualan tiket di 114 kali pertunjukan selama tur mereka di seluruh dunia pada 2016-2017.

Ini membuat Coldplay hanya kalah dari The Rolling Stones dan U2 yang didaulat sebagai band dengan tur terlaris sepanjang masa. Tak bisa ditampik, nilai fantastis tersebut sedikit banyak berkat aksi Chris Martin sebagai vokalis yang begitu atraktif dan komunikatif di atas panggung.

Belum lagi konsep konser yang meriah dengan sinar laser, didukung teknologi canggih. Ini membuat Coldplay jadi salah satu band terbesar yang ada dalam sejarah musik dunia. Chris Martin atau Christopher Anthony John Martin memang selalu memiliki cara untuk menarik siapapun.

Selama beberapa tahun terakhir ini, namanya banyak terpampang di berbagai berita. Mulai dari perceraiannya dengan aktris Gwyneth Paltrow yang tanpa ribut-ribut, kepribadiannya yang rendah hati dan perilakunya yang sederhana, kebaikannya yang luar biasa kepada para penggemar, hingga kedekatannya dengan beberapa selebriti wanita papan atas.

Soal kepribadiannya yang mengagumkan, sering kali muncul bukan dari media massa, tapi justru dari orangorang biasa yang bertemu dengannya. Di sela-sela tur Coldplay, Chris kerap kali datang berkunjung ke rumah sakit di kota tersebut demi menghibur para pasien sakit berat.

Dia juga tak ragu datang ke acara amal di sejumlah sekolah dasar. Tiap kali penggemar ingin berfoto dengannya dalam situasi apa pun, Chris dengan ramah juga meladeni mereka. Kadang-kadang dia bahkan yang menghampiri mereka.

Singkat kata, cerita-cerita di media sosial dari para penggemar atau orang yang bertemu dengannya mengungkapkan betapa Chris Martin tidak sok ngartis dan memperlakukan mereka dengan penuh cinta.

Diajarkan Ibu untuk Beramal
Chris Martin juga memiliki kehidupan sosial yang bisa dibanggakan. Menurut rekannya, Johnny Buckland, Chris mendonasikan 10% dari seluruh penghasilannya yang berjumlah sekitar USD90 juta (Rp1,2 triliun).

“Sepuluh persen dari uang saku Chris akan masuk ke amal,” kata gitaris Coldplay Jonny Buckland. Menanggapi hal ini, Chris pun berseloroh jika ibunya masih memberikan tiga poundsterling (Rp54.000) dalam seminggu.

Dikutip Daily Mail, superstar itu mengaku bahwa yang dilakukannya itu merupakan ilmu yang diajarkan ibunya, Allison Martin, sejak dirinya masih kecil.

Chris ingat betul saat dirinya berusia sepuluh tahun, sang ibu memberitahu kan dirinya untuk menyum bang kepada yang membutuhkan. Petuah ibunya itu pun selalu di jalan kannya hingga saat ini.

“Saya biasa menerima uang saku sepuluh pence. Lalu saat ibu saya memberi saya sembilan pence , saya pun menanya kan hal ini. Tapi ibu saya menjawab saya harus menggunakan uang ini dan sisanya buat amal,” katanya.

Chris juga mengatakan bahwa seluruh anggota band Coldplay juga berbagi 10% dari kekayaan bersih mereka sebanyak USD475 juta (Rp6,4 triliun) ke 28 badan amal. (Susi Susanti)