Waspada! Kalap Saat Natal Buat Kalori Naik 3 Kali Lipat
A
A
A
JAKARTA - Sebuah penelitian menunjukkan rata-rata orang mengkonsumsi hampir 7000 kalori saat Natal. Jumlah ini lebih besar tiga kali lipat dibandingkan jumlah kalori yang disarankan dalam satu hari. Kalori ini didapat dari makanan, seperti kalkun panggang, pancake, kue serta makanan khas lainnya.
"Ini tentunya memiliki risiko sendiri. Kalori yang tidak terbakar dan dibuang akan mengendap di tubuh dan membuat Anda berisiko mengalami obesitas dan berat badan berlebih," kata Mary Hartley, pakar diet dan nutrisi asal Amerika seperti dilansir dari ABCnews.
Kebiasaan mengkonsumsi pancake, sosis dan segelas jus jeruk saat sarapan menghasilkan 110 kalori. Menurut Mary, saat Natal biasanya makan siang dihilangkan dan diganti dengan makan malam yang lebih awal.
Namun saat siang, kue kering dan minuman eegnog disajikan untuk mengatasi lapar di siang hari. Kalori yang dihasilkan dari menu tersebut pun mencapai 775 kalori.
Sementara, untuk menemani sore hari, makanan ringan seperti keripik, kacang hingga brownies yang menghasilkan 1190 kalori.
Sayang, tanpa disadari suasana yang menyenangkan sering kali membuat seseorang lupa dan makan lebih banyak, bahkan mencapai 1730 kalori. Kondisi ini diperparah dengan mengkonsumsi hidangan penutup.
Sebagai hidangan penutup setelah makan malam bersama, biasanya disuguhkan kue manis dan es krim. Makanan ini pun bisa menghasilkan 1160 kalori apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
"Ditambah dengan roti atau bagel untuk menemani nonton televisi di malam hari, kalori yang dihasilkan satu orang saat natal bisa mencapai 6700 hingga 7000. Ini sangat tidak sehat," pungkasnya.
"Ini tentunya memiliki risiko sendiri. Kalori yang tidak terbakar dan dibuang akan mengendap di tubuh dan membuat Anda berisiko mengalami obesitas dan berat badan berlebih," kata Mary Hartley, pakar diet dan nutrisi asal Amerika seperti dilansir dari ABCnews.
Kebiasaan mengkonsumsi pancake, sosis dan segelas jus jeruk saat sarapan menghasilkan 110 kalori. Menurut Mary, saat Natal biasanya makan siang dihilangkan dan diganti dengan makan malam yang lebih awal.
Namun saat siang, kue kering dan minuman eegnog disajikan untuk mengatasi lapar di siang hari. Kalori yang dihasilkan dari menu tersebut pun mencapai 775 kalori.
Sementara, untuk menemani sore hari, makanan ringan seperti keripik, kacang hingga brownies yang menghasilkan 1190 kalori.
Sayang, tanpa disadari suasana yang menyenangkan sering kali membuat seseorang lupa dan makan lebih banyak, bahkan mencapai 1730 kalori. Kondisi ini diperparah dengan mengkonsumsi hidangan penutup.
Sebagai hidangan penutup setelah makan malam bersama, biasanya disuguhkan kue manis dan es krim. Makanan ini pun bisa menghasilkan 1160 kalori apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
"Ditambah dengan roti atau bagel untuk menemani nonton televisi di malam hari, kalori yang dihasilkan satu orang saat natal bisa mencapai 6700 hingga 7000. Ini sangat tidak sehat," pungkasnya.
(tdy)