Ini Bahaya Menaruh Ponsel di Bawah Bantal Saat Tidur
A
A
A
JAKARTA - Di masa modern seperti sekarang, orang sangat dekat dengan gawai elektronik mereka, terutama telepon seluler atau ponsel. Saking dekatnya, banyak yang kemudian terbiasa membawa benda ini kemana pun mereka berada, bahkan saat tidur sekalipun.
Tak jarang, ada orang yang meletakkan ponsel mereka di bawah bantal saat tidur dengan tujuan agar ketika bangun atau benda ini berbunyi, mereka tak bingung mencarinya. Padahal, kebiasaan ini sangat membahayakan kesehatan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengimbau agar orang meletakkan ponsel mereka dalam jarak yang tidak terlalu dekat ketika sedang tidur. Ponsel memancarkan radiasi berbahaya yang dapat merusak otak.
Mengutip Times of India, transmisi sinyal ponsel sebesar 900 MHz bisa berdampak buruk bagi fungsi sistem tubuh Anda. Anda dapat mengalami sakit kepala, nyeri otot dan masalah kesehatan lainnya.
Studi juga mengatakan bahwa radiasi ponsel terkait dengan disfungsi ereksi. Radiasi ponsel bisa menurunkan jumlah sperma dan mobilitas.
Selain itu, cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel Anda juga bisa menghalangi produksi hormon penginduksi tidur, yang juga disebut sebagai melatonin. Ini mengganggu ritme sirkadian dan mungkin mengalami kesulitan tidur. Cahaya biru memancarkan panjang gelombang yang serupa dengan cahaya matahari dan membuat indra kita berpikir bahwa itu masih siang hari.
WHO pun juga menyarankan agar ponsel dijauhkan pada anak-anak . Sebab, kulit kepala dan tengkorak mereka lebih tipis daripada orang dewasa dan mereka lebih rentan terhadap radiasi.
Jika Anda khawatir dengan risiko kanker, gunakan earphone atau speakerphone saat Anda berbicara di telepon dan hindari meletakkan ponsel di dekat Anda saat Anda tidur.
Tak jarang, ada orang yang meletakkan ponsel mereka di bawah bantal saat tidur dengan tujuan agar ketika bangun atau benda ini berbunyi, mereka tak bingung mencarinya. Padahal, kebiasaan ini sangat membahayakan kesehatan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengimbau agar orang meletakkan ponsel mereka dalam jarak yang tidak terlalu dekat ketika sedang tidur. Ponsel memancarkan radiasi berbahaya yang dapat merusak otak.
Mengutip Times of India, transmisi sinyal ponsel sebesar 900 MHz bisa berdampak buruk bagi fungsi sistem tubuh Anda. Anda dapat mengalami sakit kepala, nyeri otot dan masalah kesehatan lainnya.
Studi juga mengatakan bahwa radiasi ponsel terkait dengan disfungsi ereksi. Radiasi ponsel bisa menurunkan jumlah sperma dan mobilitas.
Selain itu, cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel Anda juga bisa menghalangi produksi hormon penginduksi tidur, yang juga disebut sebagai melatonin. Ini mengganggu ritme sirkadian dan mungkin mengalami kesulitan tidur. Cahaya biru memancarkan panjang gelombang yang serupa dengan cahaya matahari dan membuat indra kita berpikir bahwa itu masih siang hari.
WHO pun juga menyarankan agar ponsel dijauhkan pada anak-anak . Sebab, kulit kepala dan tengkorak mereka lebih tipis daripada orang dewasa dan mereka lebih rentan terhadap radiasi.
Jika Anda khawatir dengan risiko kanker, gunakan earphone atau speakerphone saat Anda berbicara di telepon dan hindari meletakkan ponsel di dekat Anda saat Anda tidur.
(alv)