Emily Blunt Menentang Diskriminasi di Hollywood

Jum'at, 26 Januari 2018 - 11:05 WIB
Emily Blunt Menentang Diskriminasi di Hollywood
Emily Blunt Menentang Diskriminasi di Hollywood
A A A
DISKRIMINASI menjadi hal yang cukup sering terjadi di berbagai aspek kehidupan. Emily Blunt memilih tak mau terlalu banyak bicara soal ini.

Ia lebih memilih untuk melakukan perubahan besar ketimbang hanya bicara. Aktris berusia 34 tahun ini mengaku pernah mengalami diskriminasi seks selama perjalanan kariernya di industri hiburan.

“Tentu saya pernah alami diskriminasi seks. Tapi sekarang tidak sering lagi,” kata Emily, seperti dilansir BBC.co.uk . Emily memberikan opininya sendiri untuk menumpas diskriminasi di Hollywood. Menurutnya, para penulis perempuan dapat memberikan peran yang kuat dan lebih banyak lagi untuk para aktris.

Ia pun tak menutup kemungkinan bahwa perempuan dapat menjadi tokoh superhero yang biasanya dilakoni laki-laki. “Saya kadang-kadang merasa bahwa kita dapat saja memperburuk masalah dengan berbicara terlalu banyak tentang diskriminasi seks. Saya pikir kita butuh melakukan lebih dan berhenti membicarakan itu,” ucap Emily.

Tidak hanya membicarakan diskriminasi, Emily juga berbicara tentang seksisme di Hollywood. Ia mengatakan, ada beberapa petinggi perusahaan film yang tidak ingin karakter utamanya diperankan sosok perempuan.

“Penulis naskah biasanya diminta menulis ulang jika para petinggi itu mengetahui kalau karakter utama dalam filmnya adalah perempuan. Ada beberapa pihak yang sepertinya takut kalau prestasi seorang perempuan menonjol dalam sebuah bidang,” lanjut Emily.

Saat hadir dalam konferensi pers di Festival Film Cannes 2015 , Emily mengaku keberatan dengan peraturan festival yang mengharuskan para tamu perempuan untuk memakai sepatu hak tinggi. Menurut Emily, peraturan tersebut sangat diskriminatif, terutama bagi perempuan.

Memakai sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama baginya adalah sesuatu yang menyakitkan. “Saya rasa semua perempuan berhak untuk memakai sepatu bersol datar. Kita seharusnya tidak lagi memakai sepatu hak tinggi. Bahkan, saya lebih ingin memakai sepatu sneakers Converse,” ujar Emily.

Untuk menunjukkan bahwa ia menentang diskriminasi dan seksisme, ia berperan dalam film berjudul Sicario. Di film yang ditayangkan di Cannes 2015 , Emily memerankan karakter agen FBI tangguh yang memiliki misi ke Meksiko.

Bersama Emily, dua aktor laki-laki, Benicio del Toro dan Josh Brolin, menjadi pemeran pembantu. Selebihnya tidak ada lagi karakter perempuan yang menonjol dalam film yang disutradarai oleh Denis Villeneuve tersebut.

“Saya banyak dipuji orang karena memerankan karakter perempuan yang tangguh. Bagi saya, karakter itu tidak tangguh, namun memiliki masalah pribadi. Ia terlihat tangguh karena tetap menjalani hidup dengan masalahnya,” kata Emily. (Dwi Nur Ratnaningsih)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9198 seconds (0.1#10.140)