Puluhan Anak Berprestasi Raih Penghargaan dari IBN
A
A
A
JAKARTA - Setiap anak memiliki jiwa kreativitas dalam dirinya, untuk menunjukkan bakatnya, para orangtua wajib memberikan dukungan bagi anak mereka dan memberikan ruang positif bagi perkembangan anak. Dilatarbelakangi hal tersebut, Yayasan Istana Bocah Nusantara (IBN) yang peduli terhadap perkembangan anak, menyelenggarakan acara penghargaan bagi anak-anak berbakat dan berprestasi di Tamini Square, Jakarta, Minggu (28/1/2018).
Puluhan anak yang mendapatkan penghargaan tersebut berasal dari berbagai taman kanak-kanak dan sekolah dasar di Jakarta Timur. Adapun bentuk penghargaan yang diberikan berbentuk medali dan piagam.
Pendiri IBN, Maya Agustini, mengatakan bahwa penghargaan untuk anak berprestasi diberikan kepada anak-anak tanpa syarat apapun. Mereka diberikan penghargaan karena mempunyai prestasi akademik di sekolahnya.
"Ada 2 kategori yang saya perhatikan yaitu anak-anak berprestasi dan berbakat, untuk yang berprestasi mereka sudah teruji kemampuannya di sekolah, sedangkan berbakat menang lomba yang digelar IBN. Acara ini mempromosikan anak-anak tersebut untuk lebih maju dan dikenal," ucap Maya.
Dia menuturkan bahwa ini adalah event perdana, walaupun saat ini cakupannya hanya Jakarta Timur, Maya mengungkapkan selanjutnya IBN akan menggelar event se Jabodetabek dan ke 34 provinsi. "Manfaat dari acara ini adalah bisa promosikan anak, sayang sekali jika mereka punya bakat tetapi tidak ada wadahnya," kata Maya.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya siap mengembangkan potensi anak dengan menggelar pelarihan sehingga melahirkan anak yang multi talenta. "Tidak hanya bernyanyi nantinya anak juga bisa akting, publik speaking, modeling dan menari," ucap Maya.
Selain itu IBN juga rutin menciptakan lagu anak. Maya menjelaskan bahwa nantinya dia akan menciptakan 1.000 lagu anak dalam satu tahun. "Akhir tahun ini semoga sudah jadi semua, saat ini baru ada 300 lagu. Tema yang dibuat tidak semua tentang bermain, tapi saya berikan juga kepada pemerintah misalnya kementerian lingkungan hidup punya program indonesia bersih sampah 2020, saya akan menciptakan lagu mengenai edukasi tentang bagaimana Indonesia bersih," paparnya.
Tidak hanya memberikan penghargaan, acara juga diisi oleh beberapa kegiatan yang menunjang kreativitas anak seperti lomba mewarnai, lomba menyanyi, membuat angpao dan fashion show.
Sementara itu Kepala Bidang Kreativitas Fashion dan Film, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dr Yudistira M.Pd, menyatakan bahwa acara ini baik untuk mencetak pemuda dan mengangkat potensi anak Indonesia. "Banyak anak yang belum tersentuh dan tergarap, mereka akan mengisi negara kita selanujtnya, kalau tidak kita persiapkan akan ada pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap pemuda-pemuda kita nantinya, saya harap tidak hanya acara ini saja tetapi di daerah juga menyelenggarakan acara seperti ini, sebuah terobosan yang baik, pembinaan anak sekarang ini banyak tantangannya dan perlu ada trik untuk anak kita meraih prestasi," ujar Yudistira.
Puluhan anak yang mendapatkan penghargaan tersebut berasal dari berbagai taman kanak-kanak dan sekolah dasar di Jakarta Timur. Adapun bentuk penghargaan yang diberikan berbentuk medali dan piagam.
Pendiri IBN, Maya Agustini, mengatakan bahwa penghargaan untuk anak berprestasi diberikan kepada anak-anak tanpa syarat apapun. Mereka diberikan penghargaan karena mempunyai prestasi akademik di sekolahnya.
"Ada 2 kategori yang saya perhatikan yaitu anak-anak berprestasi dan berbakat, untuk yang berprestasi mereka sudah teruji kemampuannya di sekolah, sedangkan berbakat menang lomba yang digelar IBN. Acara ini mempromosikan anak-anak tersebut untuk lebih maju dan dikenal," ucap Maya.
Dia menuturkan bahwa ini adalah event perdana, walaupun saat ini cakupannya hanya Jakarta Timur, Maya mengungkapkan selanjutnya IBN akan menggelar event se Jabodetabek dan ke 34 provinsi. "Manfaat dari acara ini adalah bisa promosikan anak, sayang sekali jika mereka punya bakat tetapi tidak ada wadahnya," kata Maya.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya siap mengembangkan potensi anak dengan menggelar pelarihan sehingga melahirkan anak yang multi talenta. "Tidak hanya bernyanyi nantinya anak juga bisa akting, publik speaking, modeling dan menari," ucap Maya.
Selain itu IBN juga rutin menciptakan lagu anak. Maya menjelaskan bahwa nantinya dia akan menciptakan 1.000 lagu anak dalam satu tahun. "Akhir tahun ini semoga sudah jadi semua, saat ini baru ada 300 lagu. Tema yang dibuat tidak semua tentang bermain, tapi saya berikan juga kepada pemerintah misalnya kementerian lingkungan hidup punya program indonesia bersih sampah 2020, saya akan menciptakan lagu mengenai edukasi tentang bagaimana Indonesia bersih," paparnya.
Tidak hanya memberikan penghargaan, acara juga diisi oleh beberapa kegiatan yang menunjang kreativitas anak seperti lomba mewarnai, lomba menyanyi, membuat angpao dan fashion show.
Sementara itu Kepala Bidang Kreativitas Fashion dan Film, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dr Yudistira M.Pd, menyatakan bahwa acara ini baik untuk mencetak pemuda dan mengangkat potensi anak Indonesia. "Banyak anak yang belum tersentuh dan tergarap, mereka akan mengisi negara kita selanujtnya, kalau tidak kita persiapkan akan ada pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap pemuda-pemuda kita nantinya, saya harap tidak hanya acara ini saja tetapi di daerah juga menyelenggarakan acara seperti ini, sebuah terobosan yang baik, pembinaan anak sekarang ini banyak tantangannya dan perlu ada trik untuk anak kita meraih prestasi," ujar Yudistira.
(alv)