Berkunjung ke 100 Negara Sebelum Usia 40 Tahun
A
A
A
JILL Paider telah berkunjung ke berbagai belahan dunia. Sebanyak 100 negara telah dikunjungi sebelum berusia 40 tahun. Uniknya, dalam setiap perjalanan dia hanya membawa satu tas saja.
Paider selalu mengabadikan momen setiap perjalanannya. Dia menulis kisah perjalanannya dalam buku berjudul “Carry-On Only”. “Tujuannya adalah saya ingin mencatat perjalanan untuk saya sendiri. Kedua, saya ingin menginspirasi orang untuk melakukan perjalanan,” ujar Paider kepada CNN.
Paider menjadi fotografer lepas setelah lulus kuliah master di bidang fotografi. Dia jatuh cinta dengan dunia fotografi karena memang suka dengan perjalanan ke lokasi baru di dunia. “Kecanduan paling menyenangkan adalah melakukan perjalanan. Kita mendapatkan pengalaman baru. Kita bertemu dengan orang yang selalu berbeda,” ungkapnya.
Salah satu paling unik dalam kisah perjalanan Paider adalah dia hanya membawa satu tas saja. “Ketika kamu melakukan perjalanan, bawalah apa yang kamu butuhkan,” ujarnya.
Dia selalu mengutamakan selalu sederhana. “Kita bisa membeli sesuatu yang kita butuhkan di lokasi wisata,” katanya.
Setiap melakukan perjalanan, Paider selalu meneliti lokasi yang akan dikunjungi. Dengan begitu, dia tak perlu banyak bertanya ketika berlibur. “Saya selalu dekat dan memiliki jaringan dengan orang di mana saya berlibur,” katanya.
Mimpinya untuk berkunjung ke 100 negara sebelum usia 40 tahun pun kini telah terwujud. “Saya sangat tertarik saat berkunjung ke Timur Tengah dan Timur Jauh,” ujarnya.
Dia menceritakan pada Desember lalu, dia berlibur ke Istanbul. Kemudian berpindah ke Vietnam. Selanjutnya dia memilih pergi ke Tokyo tepat pada musim dingin.
Apa barang yang selalu dibawanya? “Saya selalu membawa payung,” katanya. (Andika Hendra)
Paider selalu mengabadikan momen setiap perjalanannya. Dia menulis kisah perjalanannya dalam buku berjudul “Carry-On Only”. “Tujuannya adalah saya ingin mencatat perjalanan untuk saya sendiri. Kedua, saya ingin menginspirasi orang untuk melakukan perjalanan,” ujar Paider kepada CNN.
Paider menjadi fotografer lepas setelah lulus kuliah master di bidang fotografi. Dia jatuh cinta dengan dunia fotografi karena memang suka dengan perjalanan ke lokasi baru di dunia. “Kecanduan paling menyenangkan adalah melakukan perjalanan. Kita mendapatkan pengalaman baru. Kita bertemu dengan orang yang selalu berbeda,” ungkapnya.
Salah satu paling unik dalam kisah perjalanan Paider adalah dia hanya membawa satu tas saja. “Ketika kamu melakukan perjalanan, bawalah apa yang kamu butuhkan,” ujarnya.
Dia selalu mengutamakan selalu sederhana. “Kita bisa membeli sesuatu yang kita butuhkan di lokasi wisata,” katanya.
Setiap melakukan perjalanan, Paider selalu meneliti lokasi yang akan dikunjungi. Dengan begitu, dia tak perlu banyak bertanya ketika berlibur. “Saya selalu dekat dan memiliki jaringan dengan orang di mana saya berlibur,” katanya.
Mimpinya untuk berkunjung ke 100 negara sebelum usia 40 tahun pun kini telah terwujud. “Saya sangat tertarik saat berkunjung ke Timur Tengah dan Timur Jauh,” ujarnya.
Dia menceritakan pada Desember lalu, dia berlibur ke Istanbul. Kemudian berpindah ke Vietnam. Selanjutnya dia memilih pergi ke Tokyo tepat pada musim dingin.
Apa barang yang selalu dibawanya? “Saya selalu membawa payung,” katanya. (Andika Hendra)
(nfl)