Naruto Buka Tabir Petapa Ular Putih di Buku Data Terbaru

TOKYO - Manga Naruto memang sudah selesai. Tapi, animenya, Naruto Shippuden, masih terus memanjakan para fansnya dengan berbagai kisah yang mungkin belum dieksplorasi di manganya.

Salah satunya adalah tentang kekuatan Sage. Para jagoan seperti Jiraiya hampir menguasainya sebelum Naruto melatih sage-nya. Fans juga pernah diperlihatkan sage mode siput suatu kali tapi hanya sedikit yang pernah menyebutkan tentang sage mode ular. Sampai saat ini.

Di masa lalu, Naruto Shippuden telah memperlihatkan Petapa Ular Putih, tapi fans hanya sedikit diberi detil tentang karakter tersebut. Sekarang sebuah buku data untuk franchise ini sudah keluar dan memiliki biografi pendek tentang petapa temperamental itu.

“Bos Gua Ryuchi memberikan otoritas ajaib! Petapa ular yang menguasai Gua Ryuchi mengambil nama kawasan yang belum tereksplorasi seperti Gunung Myoboku dan Hutan Shikkotsu. Bentuk putih besarnya menjadi satu dengan daratan luas di atas tanah keramat yang memanjang dan dia memasukkan energi alamiahnya dengan menusukkan taringnya ke mereka yang datang untuk berlatih. Mereka mengatakan, dia menelan anak yang tidak tahan dan mengubahnya menjadi ular secara utuh,” ungkap data tersebut.

Tidak disebutkan berapa usia ular itu, tapi bisa diasumsikan bahwa dia sudah sangat tua. Petapa Ular Putih lahir pada bulan April dan dia digambarkan sebagai sosok yang eksentrik dan sangat bangga.

Fans bakal mengenal lebih dalam tentang Petapa Ular Putih ini berkat Kabuto Yakushi. Pada beberapa poin di serial ini, antek Orochimaru itu pergi ke petapa itu untuk berlatih ketika Sannin terlihat mati. Kabuto mampu menguasai Sage Mode sebelum bergabung dengan barisan Perang Ninja Besar Keempat.

Tidak disebutkan apakah Petapa Ular Putih bakal kembali ke serial ini, tapi ada peluang dia bakal kembali. Apalagi, Boruto mengonfirmasi bahwa Mitsuki bisa masuk senjutsu dan dia mungkin mengunjungi ular itu untuk menyempurnakan Sage Mode-nya.

Serial Naruto dimulai pada 1997 ketika penulisnya, Masashi Kishimoto, membuat one shot pertama serial ini. Shueisha kemudian sepakat membaut serial ini di Weekly Shonen Jump pada 1999 dan serial ini menjadi sukses dalam waktu cepat.

Manga ini berjalan sampai 2014 dengan 72 volume. Sejak pertama kali diterbitkan, Naruto telah menjadi salah satu franchise paling kondang di industri ini dan popularitas globalnya meroket sejak Pierrot melisensikan Naruto untuk anime.