Bising hingga Kulit Bersisik Picu Serangan Jantung

Sabtu, 17 Februari 2018 - 16:33 WIB
Bising hingga Kulit...
Bising hingga Kulit Bersisik Picu Serangan Jantung
A A A
JAKARTA - Jantung koroner menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung. Jantung koroner dipicu karena tersumbatnya pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung. Sumbatan ini disebabkan timbunan kolesterol berupa plak yang menempel di dinding pembuluh darah.

Merokok, diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak dan berat badan berlebihan atau obesitas menjadi faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Namun, ada penyebab serangan jantung lainnya yang tidak banyak diketahui orang. Salah satunya kebisingan dan kulit bersisik. Berikut ulasannya seperti dilansir Men's Health.

1. Kebisingan
Orang- orang yang sering terpapar suara bising berisiko lebih besar mengalami sejumlah masalah pada jantung, mulai gagal jantung, detak jantung tak beraturan, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kadar gula tinggi.

Penelitian menunjukkan suara bising menyebabkan kenaikan hormon stres yang makin lama menyebabkan kerusakan jantung dan sistem sekitarnya. Selain itu, suara bising yang terjadi di malam hari dinilai lebih berbahaya dibandingkan di siang hari.

2. Kulit bersisik

Psoriasis menyebabkan kulit bersisik dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 2-3 kali lipat. Penderita penyakit autoimun ini juga cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi, mengalami obesitas dan diabetes yang menjadi penjadi penyebab serangan jantung.

"Peradangan kronis yang terjadi di kulit pasien psoriasis juga dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung maupun stroke," tutur Mona Gohara, MD dari Yale School of Medicine.

3. Polusi udara

Penelitian menunjukkan paparan polusi udara berulang kali dapat menaikkan kadar gula darah, kolesterol dan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Selain itu, penelitian lainnya menemukan pencemaran udara dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) meski hanya terpapar sebentar sehingga memicu serangan jantung dan stroke.

4. Obat pereda flu andalan

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi obat berjenis NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drug) dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga tiga kali lipat. Hal ini dinilai karena obat tersebut bisa meningkatkan peluang terjadinya penggumpalan darah. Selain itu dinilai juga NSAID bisa menaikkan tekanan darah.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6995 seconds (0.1#10.140)