Warga Sambut Baik Golden Bridge, Hasil Proyek BWaP Miss Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran Golden Bridge disambut baik oleh warga Desa Karya Jaya dan Desa Cigoong, Kabupaten Lebak, Banten. Kedua desa tersebut dihubungkan oleh jembatan yang merupakan hasil proyek Beauty With a Purpose Miss Indonesia 2014 Maria Rahajeng.
Hal ini diakui oleh Arusdi selaku Ketua RW 02 Desa Karya Jaya. Arusdi mengaku, bahwa pembaharuan jembatan ini membantu warga sekitar untuk beraktivitas termasuk anak-anak bersekolah, berbelanja hingga beribadah.
"Kalau dulu jembatan sangat menghawatirkan banyak orang yang jatuh dari jembatan karena kondisi jembatan rusak, akhirnya banyak warga memaksakan diri jadi banyak yang jatuh. Saya ketua RW mengapresiasi jadi aktivitas lancar," tutur Arusdi di Desa Karya Jaya, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (19/2/2018).
Sebelum Golden Bridge dibangun, Arusdi menjelaskan, dua warga tersebut harus berjalan di jembatan tidak layak tanpa alas dan bergelantungan. Padahal, banyak aktivitas yang dilakukan di Desa Karya Jaya. Jika tidak melewati jembatan tersebut, Arusdi mengatakan, dia dan warga setempat harus berjalan memutar sejauh 15 kilometer.
"Selain anak bersekolah, orang berdagang kesini (Desa Karya Jaya), lewat sini dan banyak kegiatan disini. Dulu saya setiap mau Jumatan (Sholat Jumat) kesini tapi sangat menghawatirkan. Nggak ada alas, saya harus bergelantungan. Anak sekolah aja ada tidak kurang 500 orang dan kendaraan lewat sini. Ini jadi jalur utama. Alhamdulillah, adanya jembatan ini kami sangat senang dan jadi cepat," papar dia.
Hal yang sama pun diakui oleh Jahidi. Remaja berusia 18 tahun ini merupakan korban dari jembatan tersebut. Jahidi terjatuh dari jembatan dan terkena batu saat usianya 14 tahun. Akibat kondisi ini, Jahidi pun harus mengalami cedera tulang panggul. Namun, kini dengan adanya Golden Bridge, Jahidi merasa terbantu.
"2 tahun saya nggak bisa jalan. Sakit. Tapi sekarang jembatannya udah bagus. Saya jadi nggak takut lagi. Sebelumnya banyak yang jatuh. Sangat bermanfaat buat warga yang ke pasar, ke sekolah," tutur Jahidi.
Golden Bridge merupakan proyek Beauty With a Purpose Miss Indonesia 2014, Maria Rahajeng. Pembangunan jembatan ini tidaklah mudah. Pasalnya, wanita kelahiran Blora itu harus mendapatkan dana Rp140 juta melalui media sosial untuk pembangunan jembatan ini.
Namun, kerja keras Maria Rahajeng tidaklah sia-sia. Ia pun berhasil mengumpulkan dana tersebut. Lebih dari itu, berkat program Beauty With a Purpose-nya ini, Indonesia berhasil memenangkan kategori fast track Beauty With a Purpose di Miss World dan mengalahkan banyak negara.
Hal ini diakui oleh Arusdi selaku Ketua RW 02 Desa Karya Jaya. Arusdi mengaku, bahwa pembaharuan jembatan ini membantu warga sekitar untuk beraktivitas termasuk anak-anak bersekolah, berbelanja hingga beribadah.
"Kalau dulu jembatan sangat menghawatirkan banyak orang yang jatuh dari jembatan karena kondisi jembatan rusak, akhirnya banyak warga memaksakan diri jadi banyak yang jatuh. Saya ketua RW mengapresiasi jadi aktivitas lancar," tutur Arusdi di Desa Karya Jaya, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (19/2/2018).
Sebelum Golden Bridge dibangun, Arusdi menjelaskan, dua warga tersebut harus berjalan di jembatan tidak layak tanpa alas dan bergelantungan. Padahal, banyak aktivitas yang dilakukan di Desa Karya Jaya. Jika tidak melewati jembatan tersebut, Arusdi mengatakan, dia dan warga setempat harus berjalan memutar sejauh 15 kilometer.
"Selain anak bersekolah, orang berdagang kesini (Desa Karya Jaya), lewat sini dan banyak kegiatan disini. Dulu saya setiap mau Jumatan (Sholat Jumat) kesini tapi sangat menghawatirkan. Nggak ada alas, saya harus bergelantungan. Anak sekolah aja ada tidak kurang 500 orang dan kendaraan lewat sini. Ini jadi jalur utama. Alhamdulillah, adanya jembatan ini kami sangat senang dan jadi cepat," papar dia.
Hal yang sama pun diakui oleh Jahidi. Remaja berusia 18 tahun ini merupakan korban dari jembatan tersebut. Jahidi terjatuh dari jembatan dan terkena batu saat usianya 14 tahun. Akibat kondisi ini, Jahidi pun harus mengalami cedera tulang panggul. Namun, kini dengan adanya Golden Bridge, Jahidi merasa terbantu.
"2 tahun saya nggak bisa jalan. Sakit. Tapi sekarang jembatannya udah bagus. Saya jadi nggak takut lagi. Sebelumnya banyak yang jatuh. Sangat bermanfaat buat warga yang ke pasar, ke sekolah," tutur Jahidi.
Golden Bridge merupakan proyek Beauty With a Purpose Miss Indonesia 2014, Maria Rahajeng. Pembangunan jembatan ini tidaklah mudah. Pasalnya, wanita kelahiran Blora itu harus mendapatkan dana Rp140 juta melalui media sosial untuk pembangunan jembatan ini.
Namun, kerja keras Maria Rahajeng tidaklah sia-sia. Ia pun berhasil mengumpulkan dana tersebut. Lebih dari itu, berkat program Beauty With a Purpose-nya ini, Indonesia berhasil memenangkan kategori fast track Beauty With a Purpose di Miss World dan mengalahkan banyak negara.
(alv)