Waspadai 10 Efek Samping Bawang Putih
A
A
A
JAKARTA - Pernahkah Anda berpikir bahwa bawang putih dapat menyebabkan efek samping yang serius? Mengkonsumsi bawang putih atau terlalu banyak mengkonsumsi bawang putih dapat memiliki efek samping pada tubuh yang bisa mengancam nyawa.
Seperti dilansir Boldsky, bawang putih merupakan bahan umum yang digunakan di semua jenis masakan karena dapat meningkatkan rasa. Bawang putih pun tak hanya digunakan dalam hal memasak, juga digunakan untuk pengobatan tradisional.
Bawang putih mengandung banyak mineral penting seperti kalsium, besi, yodium, belerang, dan sebagainya yang membantu mengurangi banyak penyakit. Ini bermanfaat bagi tubuh dalam banyak hal, termasuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tapi, karena konsumsi bawang putih atau memakannya secara mentah, hal ini bisa mempengaruhi kesehatan. Nah, berikut ini beberapa efek samping bawang putih;
1. Sakit Hati
Kelebihan konsumsi bawang putih bisa melukai hati, salah satu organ tubuh paling vital. Sebuah penelitian di India mencatat bawang putih dikonsumsi dalam jumlah banyak, hal itu dapat menyebabkan toksisitas hati karena bawang putih mengandung allicin, senyawa yang jika dikonsumsi dalam jumlah dalam jumlah banyak dapat melukai hati.
2. Diare
Diare bisa terjadi jika Anda mengkonsumsi bawang putih saat perut kosong. Itu karena bawang putih mengandung fruktans yang bisa menyebabkan kembung dan menyebabkan gas di perut. Jadi, jika Anda adalah orang yang menderita kembung, kurangi jumlah bawang putih dalam makanan Anda.
3. Mual, Muntah dan Mulas
Menurut National Cancer Institute, mengkonsumsi bawang putih segar atau minyak bawang putih saat perut kosong bisa menyebabkan mulas, mual dan muntah. Sebuah laporan yang diterbitkan Harvard Medical School menyatakan bawang putih memiliki senyawa tertentu yang dapat menyebabkan penyakit refluks gastroesophageal.
4. Pendarahan
Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi bawang putih bersama dengan obat pengencer darah, seperti yang dinyatakan University of Maryland Medical Center. Itu karena bawang putih bisa meningkatkan risiko pendarahan. Selain itu, setelah operasi, seseorang sebaiknya tidak mengkonsumsi bawang putih setidaknya selama 2 minggu karena dapat mengganggu tekanan darah.
5. Masalah Lambung
Mengonsumsi terlalu banyak bawang putih mentah dapat memiliki efek negatif pada kesehatan lambung karena bawang putih mengandung fruktans. Hal ini dapat mengganggu saluran gastrointestinal (GI). Bawang putih bisa menyebabkan masalah pencernaan jika dalam jumlah banyak. Batasi asupan bawang putih dalam makanan dan hindari mengonsumsinya mentah.
6. Menyebabkan Pusing
Bawang putih telah menunjukkan tanda pusing pada beberapa orang. Para ahli menyarankan bahwa ini bisa jadi karena makan bawang putih berlebihan yang bisa menurunkan tekanan darah atau hipotensi. Gejala umum hipotensi adalah pusing sehingga orang yang menderita tekanan darah rendah harus mengingat hal ini.
7. Ruam
Konsumsi bawang putih mentah yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi kulit, ruam tangan, eksim, dan lainnya. Ini karena bawang putih mengandung enzim yang disebut alliin lyase yang menyebabkan iritasi pada kulit. Reaksi alergi ringan juga bisa terjadi jika Anda memiliki terlalu banyak bawang putih. Jadi, makan bawang putih dalam jumlah terbatas.
8. Sakit Kepala
Jika bawang putih mentah dimakan, bisa memicu sakit kepala migrain. Bawang putih mungkin merangsang saraf trigeminal untuk melepaskan molekul pensinyalan neuron yang disebut neuropeptida yang mengalir ke selaput yang menutupi otak Anda yang menyebabkan sakit kepala migrain.
9. Pengaruhi Mata
Asupan bawang putih yang berlebihan dapat menyebabkan hyphema, suatu kondisi yang menyebabkan pendarahan di dalam ruang mata. Ruang mata adalah ruang antara kornea dan iris. Kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.
10. Buruk Bagi Wanita Hamil
Bawang putih yang dikonsumsi dalam jumlah banyak juga bisa mempengaruhi kehamilan karena akan meningkatkan efek pengeringan darah yang bisa mengancam nyawa. Ibu hamil atau ibu menyusui harus menghindari bawang putih selama periode ini karena dapat menyebabkan persalinan.
Seperti dilansir Boldsky, bawang putih merupakan bahan umum yang digunakan di semua jenis masakan karena dapat meningkatkan rasa. Bawang putih pun tak hanya digunakan dalam hal memasak, juga digunakan untuk pengobatan tradisional.
Bawang putih mengandung banyak mineral penting seperti kalsium, besi, yodium, belerang, dan sebagainya yang membantu mengurangi banyak penyakit. Ini bermanfaat bagi tubuh dalam banyak hal, termasuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tapi, karena konsumsi bawang putih atau memakannya secara mentah, hal ini bisa mempengaruhi kesehatan. Nah, berikut ini beberapa efek samping bawang putih;
1. Sakit Hati
Kelebihan konsumsi bawang putih bisa melukai hati, salah satu organ tubuh paling vital. Sebuah penelitian di India mencatat bawang putih dikonsumsi dalam jumlah banyak, hal itu dapat menyebabkan toksisitas hati karena bawang putih mengandung allicin, senyawa yang jika dikonsumsi dalam jumlah dalam jumlah banyak dapat melukai hati.
2. Diare
Diare bisa terjadi jika Anda mengkonsumsi bawang putih saat perut kosong. Itu karena bawang putih mengandung fruktans yang bisa menyebabkan kembung dan menyebabkan gas di perut. Jadi, jika Anda adalah orang yang menderita kembung, kurangi jumlah bawang putih dalam makanan Anda.
3. Mual, Muntah dan Mulas
Menurut National Cancer Institute, mengkonsumsi bawang putih segar atau minyak bawang putih saat perut kosong bisa menyebabkan mulas, mual dan muntah. Sebuah laporan yang diterbitkan Harvard Medical School menyatakan bawang putih memiliki senyawa tertentu yang dapat menyebabkan penyakit refluks gastroesophageal.
4. Pendarahan
Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi bawang putih bersama dengan obat pengencer darah, seperti yang dinyatakan University of Maryland Medical Center. Itu karena bawang putih bisa meningkatkan risiko pendarahan. Selain itu, setelah operasi, seseorang sebaiknya tidak mengkonsumsi bawang putih setidaknya selama 2 minggu karena dapat mengganggu tekanan darah.
5. Masalah Lambung
Mengonsumsi terlalu banyak bawang putih mentah dapat memiliki efek negatif pada kesehatan lambung karena bawang putih mengandung fruktans. Hal ini dapat mengganggu saluran gastrointestinal (GI). Bawang putih bisa menyebabkan masalah pencernaan jika dalam jumlah banyak. Batasi asupan bawang putih dalam makanan dan hindari mengonsumsinya mentah.
6. Menyebabkan Pusing
Bawang putih telah menunjukkan tanda pusing pada beberapa orang. Para ahli menyarankan bahwa ini bisa jadi karena makan bawang putih berlebihan yang bisa menurunkan tekanan darah atau hipotensi. Gejala umum hipotensi adalah pusing sehingga orang yang menderita tekanan darah rendah harus mengingat hal ini.
7. Ruam
Konsumsi bawang putih mentah yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi kulit, ruam tangan, eksim, dan lainnya. Ini karena bawang putih mengandung enzim yang disebut alliin lyase yang menyebabkan iritasi pada kulit. Reaksi alergi ringan juga bisa terjadi jika Anda memiliki terlalu banyak bawang putih. Jadi, makan bawang putih dalam jumlah terbatas.
8. Sakit Kepala
Jika bawang putih mentah dimakan, bisa memicu sakit kepala migrain. Bawang putih mungkin merangsang saraf trigeminal untuk melepaskan molekul pensinyalan neuron yang disebut neuropeptida yang mengalir ke selaput yang menutupi otak Anda yang menyebabkan sakit kepala migrain.
9. Pengaruhi Mata
Asupan bawang putih yang berlebihan dapat menyebabkan hyphema, suatu kondisi yang menyebabkan pendarahan di dalam ruang mata. Ruang mata adalah ruang antara kornea dan iris. Kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.
10. Buruk Bagi Wanita Hamil
Bawang putih yang dikonsumsi dalam jumlah banyak juga bisa mempengaruhi kehamilan karena akan meningkatkan efek pengeringan darah yang bisa mengancam nyawa. Ibu hamil atau ibu menyusui harus menghindari bawang putih selama periode ini karena dapat menyebabkan persalinan.
(tdy)