Studi: Ayah Tunggal Berisiko Tinggi Meninggal Lebih Cepat

Selasa, 27 Februari 2018 - 18:07 WIB
Studi: Ayah Tunggal...
Studi: Ayah Tunggal Berisiko Tinggi Meninggal Lebih Cepat
A A A
JAKARTA - Studi dalam The Lancet Public Health mengungkap ayah yang menjadi orangtua tunggal berisiko meninggal dua kali lebih cepat dibandingkan wanita dengan kondisi serupa. Penelitian ini dilihat dari usia, gaya hidup, kesehatan dan sosiodemografi selama 11 tahun di Kanada.

"Studi kami tidak mengidentifikasi penyebab pastinya. Namun, kami menemukan ayah yang jadi orangtua tunggal cenderung memiliki gaya hidup tidak sehat sehingga berisiko tinggi alami meninggal dengan cepat," kata peneliti dari Institute for Clinical Evaluative Sciences, Kanada, Maria Chiu.

Dilansir Time, ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini. Salah satunya karena tidak gemar mengonsumsi buah dan sayur. Selain itu, mereka dalam posisi ini memiliki kebiasaan minum-minuman beralkohol sehinga berisiko terserang penyakit kardiovaskular atau kanker sejak awal penelitian.

Hal senada juga dilakukan di Swedia yang melibatkan 600 ribu orang tua. Penelitian ini menunjukkan bahwa ayah yang menjadi orang tua tunggal meninggal lebih cepat namun tidak terlalu berbeda dengan orang tua lainnya.

Selain itu, saat ayah tidak mendapatkan bantuan sosial dan dukungan dalam merawat anak akan berpengaruh pada kesehatan. Mereka juga lebih jarang ke dokter. Agar ayah bisa hidup lebih lama, diperlukan dukungan sosial dalam keberlangsungan hidup.

"Penelitian ini menyoroti bahwa ayah yang jadi orangtua tunggal punya risiko kematian lebih cepat. Sehingga penting bagi masyarakat mendukung mereka," jelas Maria Chiu.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4986 seconds (0.1#10.140)