Dua Lipa, Penyanyi Panutan Anak Muda
A
A
A
JIKA ada penyanyi yang sedang jadi panutan anak muda, maka Dua Lipa orangnya. Mulai tampil di YouTube sejak berusia 14 tahun, kini penyanyi berdarah Albania berusia 22 tahun ini selalu jadi langganan masuk ke penghargaan festival musik.
Namanya memang unik, tapi Dua Lipa adalah nama aslinya. Dia populer berkat lagunya New Rules yang sejak video klipnya dirilis secara resmi di YouTube pada Juli 2017, sudah ditonton lebih dari satu miliar kali.
Pada akhir Februari ini, dia juga berhasil masuk dalam lima kategori di 2018 Brit Awards, yaitu British Female Solo Artist, British Album of the Year, British Single, British Breakthrough Act, dan British Artist Video of the Year. Dua penghargaan berhasil dibawanya pulang, yaitu British Breakthrough Act dan British Female Solo Artist. Sedangkan tahun lalu, dia berhasil menyabet Best New Artist di NME Awards.
Melalui lagunya yang bergenre pop dan disko serta berisi lirik memberi nasihat hubungan kepada para gadis muda, nama Lipa mencuat lebih populer daripada Beyonce, Rihanna, Ariana Grande, dan Taylor Swift. Bintang pop asal Inggris ini juga dinobatkan sebagai penyanyi perempuan yang lagunya paling banyak di-streaming pada 2017 di Inggris versi Spotify. Dikutip Metro, New Rules telah di-streaming 464 juta kali di seluruh dunia. Sedangkan lagu Scared To Be Lonely di-streaming 453 juta kali.
Pencapaian Lipa saat ini memang menjadi buah manis setelah perjuangannya yang keras di dunia musik. Pada usia masih sangat muda, yakni menjelang 23 tahun pada 22 Agustus mendatang, Lipa sudah menampilkan kematangan seorang perempuan muda Inggris; mandiri, keren, dan pintar membawa diri.
Dikutip The Guardian, Lipa dibesarkan di Inggris, tapi pada usia 13 tahun, dia dan orang tuanya yang berasal dari Albania kembali ke rumah mereka di Kosovo. Dua tahun kemudian, dia kembali ke London sendirian untuk mengejar kariernya di musik, tapi malah memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi model.
Tak lama, dia menandatangani kontrak dengan Warner Bros dan lagunya pun terkenal di mana-mana. Single-nya berjudul Be the One berada di posisi ke-9 dua tahun lalu. Dari sinilah dia memulai serangkaian hit emas dan platinum dengan lagunya yang selalu bertandang di 15 lagu teratas secara simultan pada Februari tahun lalu.
Karena itu, tak heran jika lagu New Rules yang dirilis pada Juli tahun lalu langsung membuat namanya melonjak. Lipa juga dikenal selalu lantang berbicara tentang feminisme dan pentingnya mengangkat penggemar yang kebanyakan adalah perempuan muda. Pandangan ini juga terlihat di dalam karyanya.
Bahkan, New Rules semacam menjadi lagu kebangsaan para perempuan muda agar tidak tergoda untuk kembali dengan mantan kekasih. Video lagu tersebut juga menampilkan gagasan solidaritas perempuan, yakni dengan skuad gadis muda dengan gaun yang selalu siap membantu perempuan muda lainnya.
Kesuksesan Lipa adalah pelajaran tentang pentingnya mengasuh dan memelihara bakat daripada mengalikannya ke hal lain. Lipa melakukan hal itu dan menawarkan keautentikannya tanpa mengubah dirinya. Tahun ini Lipa juga sedang membuat album studio keduanya.
Jalan Menjadi Penyanyi
Dikutip kosovo-info.com, saat remaja Lipa pernah bekerja sebagai pelayan di klub malam dan restoran untuk membayar tagihan. Dia juga sempat menjadi penjaga keamanan atau bouncer di klub malam. Dari pekerjaan inilah dia juga mendapat cukup inspirasi untuk lirik lagu baru. "Drama setiap malam, sisi gelap kehidupan malam, mereka menjadi sesuatu yang ingin saya tulis," katanya.
Tentu saja orang tua Lipa mengkhawatirkan anak perempuan mereka yang tinggal di luar negeri sendirian. Lipa pun mengatakan, dirinya harus sering memberikan kabar kepada sang ibu agar membuatnya tenang. "Ketika saya bangun tidur, saya harus meneleponnya. Ketika saya meninggalkan rumah, saya juga harus meneleponnya. Sampai di sekolah dan di rumah kembali, saya harus menelepon ibu saya," ujarnya.
Keteguhannya berkarier di bidang musik terus memanggilnya dan dia terus mencari jalan untuk mewujudkannya. Pada umur 14 tahun, dia mulai menyanyikan ulang lagu artis favoritnya, seperti Pink dan Nelly Furtado dan memasangnya di YouTube. Lalu pada 2015, Dua Lipa hadir dengan single promosi yang disebut New Love. Beberapa bulan kemudian, Be The One menjadi single berikutnya.
Kemudian semua berjalan dengan cepat. Dia tidak hanya mencetak lagu yang laris manis, tapi juga menerima MTV Europe Music Award untuk Best New Act pada tahun lalu. Lipa mengatakan, inspirasi terbesarnya adalah ayahnya, Dukagjin, yang dulu adalah seorang musisi di band Oda. Sebagai salah satu bentuk tanda cinta kepada kedua orang tuanya, Lipa pun memutuskan tetap menggunakan nama aslinya dan tidak menggunakan nama panggung. Dalam bahasa Albania, namanya berarti "cinta".
Namanya memang unik, tapi Dua Lipa adalah nama aslinya. Dia populer berkat lagunya New Rules yang sejak video klipnya dirilis secara resmi di YouTube pada Juli 2017, sudah ditonton lebih dari satu miliar kali.
Pada akhir Februari ini, dia juga berhasil masuk dalam lima kategori di 2018 Brit Awards, yaitu British Female Solo Artist, British Album of the Year, British Single, British Breakthrough Act, dan British Artist Video of the Year. Dua penghargaan berhasil dibawanya pulang, yaitu British Breakthrough Act dan British Female Solo Artist. Sedangkan tahun lalu, dia berhasil menyabet Best New Artist di NME Awards.
Melalui lagunya yang bergenre pop dan disko serta berisi lirik memberi nasihat hubungan kepada para gadis muda, nama Lipa mencuat lebih populer daripada Beyonce, Rihanna, Ariana Grande, dan Taylor Swift. Bintang pop asal Inggris ini juga dinobatkan sebagai penyanyi perempuan yang lagunya paling banyak di-streaming pada 2017 di Inggris versi Spotify. Dikutip Metro, New Rules telah di-streaming 464 juta kali di seluruh dunia. Sedangkan lagu Scared To Be Lonely di-streaming 453 juta kali.
Pencapaian Lipa saat ini memang menjadi buah manis setelah perjuangannya yang keras di dunia musik. Pada usia masih sangat muda, yakni menjelang 23 tahun pada 22 Agustus mendatang, Lipa sudah menampilkan kematangan seorang perempuan muda Inggris; mandiri, keren, dan pintar membawa diri.
Dikutip The Guardian, Lipa dibesarkan di Inggris, tapi pada usia 13 tahun, dia dan orang tuanya yang berasal dari Albania kembali ke rumah mereka di Kosovo. Dua tahun kemudian, dia kembali ke London sendirian untuk mengejar kariernya di musik, tapi malah memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi model.
Tak lama, dia menandatangani kontrak dengan Warner Bros dan lagunya pun terkenal di mana-mana. Single-nya berjudul Be the One berada di posisi ke-9 dua tahun lalu. Dari sinilah dia memulai serangkaian hit emas dan platinum dengan lagunya yang selalu bertandang di 15 lagu teratas secara simultan pada Februari tahun lalu.
Karena itu, tak heran jika lagu New Rules yang dirilis pada Juli tahun lalu langsung membuat namanya melonjak. Lipa juga dikenal selalu lantang berbicara tentang feminisme dan pentingnya mengangkat penggemar yang kebanyakan adalah perempuan muda. Pandangan ini juga terlihat di dalam karyanya.
Bahkan, New Rules semacam menjadi lagu kebangsaan para perempuan muda agar tidak tergoda untuk kembali dengan mantan kekasih. Video lagu tersebut juga menampilkan gagasan solidaritas perempuan, yakni dengan skuad gadis muda dengan gaun yang selalu siap membantu perempuan muda lainnya.
Kesuksesan Lipa adalah pelajaran tentang pentingnya mengasuh dan memelihara bakat daripada mengalikannya ke hal lain. Lipa melakukan hal itu dan menawarkan keautentikannya tanpa mengubah dirinya. Tahun ini Lipa juga sedang membuat album studio keduanya.
Jalan Menjadi Penyanyi
Dikutip kosovo-info.com, saat remaja Lipa pernah bekerja sebagai pelayan di klub malam dan restoran untuk membayar tagihan. Dia juga sempat menjadi penjaga keamanan atau bouncer di klub malam. Dari pekerjaan inilah dia juga mendapat cukup inspirasi untuk lirik lagu baru. "Drama setiap malam, sisi gelap kehidupan malam, mereka menjadi sesuatu yang ingin saya tulis," katanya.
Tentu saja orang tua Lipa mengkhawatirkan anak perempuan mereka yang tinggal di luar negeri sendirian. Lipa pun mengatakan, dirinya harus sering memberikan kabar kepada sang ibu agar membuatnya tenang. "Ketika saya bangun tidur, saya harus meneleponnya. Ketika saya meninggalkan rumah, saya juga harus meneleponnya. Sampai di sekolah dan di rumah kembali, saya harus menelepon ibu saya," ujarnya.
Keteguhannya berkarier di bidang musik terus memanggilnya dan dia terus mencari jalan untuk mewujudkannya. Pada umur 14 tahun, dia mulai menyanyikan ulang lagu artis favoritnya, seperti Pink dan Nelly Furtado dan memasangnya di YouTube. Lalu pada 2015, Dua Lipa hadir dengan single promosi yang disebut New Love. Beberapa bulan kemudian, Be The One menjadi single berikutnya.
Kemudian semua berjalan dengan cepat. Dia tidak hanya mencetak lagu yang laris manis, tapi juga menerima MTV Europe Music Award untuk Best New Act pada tahun lalu. Lipa mengatakan, inspirasi terbesarnya adalah ayahnya, Dukagjin, yang dulu adalah seorang musisi di band Oda. Sebagai salah satu bentuk tanda cinta kepada kedua orang tuanya, Lipa pun memutuskan tetap menggunakan nama aslinya dan tidak menggunakan nama panggung. Dalam bahasa Albania, namanya berarti "cinta".
(amm)