10 Olahan Ikan Favorit Masyarakat Indonesia
A
A
A
KEKAYAAN laut Indonesia merupakan anugerah luar biasa bagi Indonesia. Dengan adanya anugerah tersebut, kemampuan mengolah aneka kekayaan laut menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, salah satunya adalah pengolahan ikan laut. Berikut olahan ikan khas Indonesia yang banyak difavoritkan responden survei Litbang KORAN SINDO.
1. Bandeng Presto (17%)
Olahan makanan dari Semarang, Jawa tengah ini menggunakan ikan bandeng sebagai bahan utamanya. Ikan bandeng dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dipresto. Memasak dengan cara dipresto ini bisa membuat duri-duri ikan menjadi lunak sehingga bisa dimakan tanpa perlu repot menyisihkan duri-durinya.
2. Pepes Ikan (13%)
Pepes adalah metode memasak dengan menggunakan daun pisang. Metode ini awalnya menggunakan lauk ikan sebagai menu utamanya. Namun saat ini sudah makin bervariasi dengan adanya bahan lain seperti ayam, tahu, jamur, hingga ikan asin. Beberapa ikan yang biasa dimasak dengan cara ini antara lain, ikan lele, gabus, patin, emas, nila, serta gurame. Bumbu yang digunakan untuk membuat ikan pepes antara lain, daun kemangi, tomat, cabai dan bumbu rempah lainnya.
3. Ikan Bakar (12%)
Ikan bakar menjadi olahan favorit karena sensasi rasa gurih dan manis yang ditimbulkannya. Olahan ini menjadi menu simpel yang banyak dipilih di berbagai acara. Biasanya ikan yang akan dibakar diolesi berbagai macam bumbu seperti kecap, kecap cabe rawit, hingga bumbu rempah. Jenis ikan yang biasa digunakan untuk olahan ini antara lain ikan mas, ikan nila, serta ikan laut.
4. Pempek (10%)
Makanan khas dari Kota Palembang ini menggunakan ikan sebagai bahan utamanya. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tenggiri. Dalam proses pembuatannya, pempek juga menggunakan tepung dan bumbu lain yang menambah cita rasa olahan ikan ini. Pempek terdiri dari berbagai bentuk dan isian antara lain, pempek lenjer (berbentuk panjang), pempek kapal selam (dengan isian telur di dalamnya), pempek pustel atau pastel, pempek adaan, pempek kulit, dan pempek tahu.
5. Pecak Ikan (10%)
Pecak ikan adalah sajian masakan ikan goreng atau ikan bakar yang disiram dengan kuah pecak. Ikan yang digunakan bisa ikan gurame, mujair, lele, ikan mas dan lainnya. Pecak ikan ini dikenal sebagai kuliner khas Betawi dan Jawa Timur. Jika di Jawa Timur ikannya disiram sambal kacang pedas, pecak Betawi sambal kacangnya dimasak dengan menggunakan santan.
6. Otak-Otak (8%)
Otak-otak merupakan jenis makanan menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan dasar. Ikan tenggiri tersebut dicincang kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu dapur seperti bawang putih dan garam. Ikan yang sudah dibumbui selanjutnya dimasukkan ke dalam balutan daun pisang untuk selanjutnya dibakar. Bukan hanya dibakar, otak-otak juga bisa dimasak dengan cara digoreng.
7. Gulai Ikan (6%)
Gulai adalah olahan masakan menggunakan banyak rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, lada, dan lain-lainnya yang kemudian dihaluskan, dicampur dan dimasak dalam santan. Banyak bahan baku yang bisa dijadikan bahan utama dari olahan ini, salah satunya adalah ikan. Menu gulai ikan yang banyak digemari adalah gulai kepala ikan.
8. Ikan Goreng (6%)
Teknik menggoreng dalam memasak sudah menjadi teknik umum dan sering digunakan. Sebelum digoreng, ikan biasanya sudah dilumuri oleh bumbu-bumbu agar menambah cita rasa dari masakan ini. Semua jenis ikan bisa diolah dengan cara digoreng.
9. Bakso Ikan (5%)
Menu khas dari Indonesia ini memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan. Bakso umumnya dibuat dari daging sapi, namun ikan juga bisa digunakan sebagai bahan utama pembuatan bakso. Bakso ikan ini bisa disantap dengan menggunakan kuah seperti bakso pada umumnya, namun bisa juga dijadikan cemilan dengan menggorengnya.
10. Ikan Pindang (3%)
Pindang merupakan proses memasak menggunakan garam sebagai bumbunya utama kemudian diasapi atau direbus hingga kering. Berbagai jenis ikan yang bisa dipindang di antaranya ikan layang, selar, kembung, tuna, cakalang, dan beberapa lainnya. Ikan pindang memiliki rasa, tekstur, penampakan dan keawetan bervariasi sesuai dengan jenis ikan, kadar garam dan lamanya proses perebusan.
1. Bandeng Presto (17%)
Olahan makanan dari Semarang, Jawa tengah ini menggunakan ikan bandeng sebagai bahan utamanya. Ikan bandeng dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dipresto. Memasak dengan cara dipresto ini bisa membuat duri-duri ikan menjadi lunak sehingga bisa dimakan tanpa perlu repot menyisihkan duri-durinya.
2. Pepes Ikan (13%)
Pepes adalah metode memasak dengan menggunakan daun pisang. Metode ini awalnya menggunakan lauk ikan sebagai menu utamanya. Namun saat ini sudah makin bervariasi dengan adanya bahan lain seperti ayam, tahu, jamur, hingga ikan asin. Beberapa ikan yang biasa dimasak dengan cara ini antara lain, ikan lele, gabus, patin, emas, nila, serta gurame. Bumbu yang digunakan untuk membuat ikan pepes antara lain, daun kemangi, tomat, cabai dan bumbu rempah lainnya.
3. Ikan Bakar (12%)
Ikan bakar menjadi olahan favorit karena sensasi rasa gurih dan manis yang ditimbulkannya. Olahan ini menjadi menu simpel yang banyak dipilih di berbagai acara. Biasanya ikan yang akan dibakar diolesi berbagai macam bumbu seperti kecap, kecap cabe rawit, hingga bumbu rempah. Jenis ikan yang biasa digunakan untuk olahan ini antara lain ikan mas, ikan nila, serta ikan laut.
4. Pempek (10%)
Makanan khas dari Kota Palembang ini menggunakan ikan sebagai bahan utamanya. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tenggiri. Dalam proses pembuatannya, pempek juga menggunakan tepung dan bumbu lain yang menambah cita rasa olahan ikan ini. Pempek terdiri dari berbagai bentuk dan isian antara lain, pempek lenjer (berbentuk panjang), pempek kapal selam (dengan isian telur di dalamnya), pempek pustel atau pastel, pempek adaan, pempek kulit, dan pempek tahu.
5. Pecak Ikan (10%)
Pecak ikan adalah sajian masakan ikan goreng atau ikan bakar yang disiram dengan kuah pecak. Ikan yang digunakan bisa ikan gurame, mujair, lele, ikan mas dan lainnya. Pecak ikan ini dikenal sebagai kuliner khas Betawi dan Jawa Timur. Jika di Jawa Timur ikannya disiram sambal kacang pedas, pecak Betawi sambal kacangnya dimasak dengan menggunakan santan.
6. Otak-Otak (8%)
Otak-otak merupakan jenis makanan menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan dasar. Ikan tenggiri tersebut dicincang kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu dapur seperti bawang putih dan garam. Ikan yang sudah dibumbui selanjutnya dimasukkan ke dalam balutan daun pisang untuk selanjutnya dibakar. Bukan hanya dibakar, otak-otak juga bisa dimasak dengan cara digoreng.
7. Gulai Ikan (6%)
Gulai adalah olahan masakan menggunakan banyak rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, lada, dan lain-lainnya yang kemudian dihaluskan, dicampur dan dimasak dalam santan. Banyak bahan baku yang bisa dijadikan bahan utama dari olahan ini, salah satunya adalah ikan. Menu gulai ikan yang banyak digemari adalah gulai kepala ikan.
8. Ikan Goreng (6%)
Teknik menggoreng dalam memasak sudah menjadi teknik umum dan sering digunakan. Sebelum digoreng, ikan biasanya sudah dilumuri oleh bumbu-bumbu agar menambah cita rasa dari masakan ini. Semua jenis ikan bisa diolah dengan cara digoreng.
9. Bakso Ikan (5%)
Menu khas dari Indonesia ini memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan. Bakso umumnya dibuat dari daging sapi, namun ikan juga bisa digunakan sebagai bahan utama pembuatan bakso. Bakso ikan ini bisa disantap dengan menggunakan kuah seperti bakso pada umumnya, namun bisa juga dijadikan cemilan dengan menggorengnya.
10. Ikan Pindang (3%)
Pindang merupakan proses memasak menggunakan garam sebagai bumbunya utama kemudian diasapi atau direbus hingga kering. Berbagai jenis ikan yang bisa dipindang di antaranya ikan layang, selar, kembung, tuna, cakalang, dan beberapa lainnya. Ikan pindang memiliki rasa, tekstur, penampakan dan keawetan bervariasi sesuai dengan jenis ikan, kadar garam dan lamanya proses perebusan.
(amm)