Buka Outlet Sang Pisang, Kaesang Pangarep Nebeng Outlet Gibran
A
A
A
JAKARTA - Produk pisang nugget milik putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, Sang Pisang, membuka outlet barunya di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (11/3/2108). Hanya, outlet ini tidak berdiri sendiri tapi nebeng outlet Markobar (Martabak Kota Barat), milik sang kakak, Gibran Rakabuming.
Untuk menandai dibukanya outlet itu, Kaesang dan Gibran menggelar fun opening di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Dalam acara ini, kakak beradik itu menyempatkan pamer kepiawaian mereka dalam meracik toping Sang Pisang dan Markobar. Uniknya, Kaesang harus memberi toping untuk Markobar dan Gibran memberi toping untuk Sang Pisang.
Penggabungan Sang Pisang dan Markobar di outlet Cikini ini tidak menjadi beban bagi Gibran. Dia justru berharap, masuknya Sang Pisang ke Markobar bakal menambah jumlah kunjungan dan pembelian.
“Kalau Markobar kan brand lama. Semoga dengan masuknya Sang Pisang yang masih baru bisa menambah ramai,” ujar Gibran di Cikini, Minggu (11/3/2018).
Setengah bercanda, Gibran mengatakan, penggabungan itu untuk menghemat biaya sewa. Menurut dia, kalau membuka outlet baru di tempat baru, biayanya cukup mahal. “Ya, biar sewanya murah,” ucap Gibran.
Senada dengan sang kakak, Kaesang juga berharap penggabungan ini bisa menambah ramai outlet Markobar di Cikini. Selain itu, outlet Markobar di Cikini lumayan besar, sehingga produknya pun bisa nebeng di situ.
“Sebenarnya saya termotivasi sama Markobar dan ingin ngalahin Markobar,” cetus Kaesang.
Menurut Kaesang, produk Sang Pisangnya ini punya keunggulan dibanding produk nugget serupa yang kini membanjiri pasar. Salah satunya adalah pengolahannya.
“Pisang kita ini pakai proses pengolahan, ya. Bukan sekadar pisang ditepungin terus digoreng dan dikasih topping. Kalau pisang lain rasanya enak, Sang Pisang luar biasa enaknya,” papar dia setengah berpromosi.
Seiring dengan pembukaan outlet baru itu, baik Kaesang dan Gibran juga turut meluncurkan varian baru produk mereka. Kaesang memperkenalkan Sang Pisang rasa choconut sedangkan Gibran meluncurkan martabak rasa Pocky.
Kaesang memilih varian baru dengan kacang karena di Markobar, varian itu tidak ada. Dia berharap rasa baru itu mampu melengkapi varian rasa Sang Pisang yang sudah ada sekaligus menjadi alternatif bagi pelanggan Markobar yang ingin makan cokelat kacang.
Sang Pisang punya tak kurang dari 44 varian rasa. Camilan ini bisa dibeli dengan harga antara Rp20.000—60.000 per porsinya.
Sementara, Gibran menjelaskan, untuk varian baru rasa Pocky di Markobar, semua rasa yang ada di snack Pocky ada untuk topping. Pilihannya ada pada tiap slice martabak yang diinginkan.
Untuk menandai dibukanya outlet itu, Kaesang dan Gibran menggelar fun opening di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Dalam acara ini, kakak beradik itu menyempatkan pamer kepiawaian mereka dalam meracik toping Sang Pisang dan Markobar. Uniknya, Kaesang harus memberi toping untuk Markobar dan Gibran memberi toping untuk Sang Pisang.
Penggabungan Sang Pisang dan Markobar di outlet Cikini ini tidak menjadi beban bagi Gibran. Dia justru berharap, masuknya Sang Pisang ke Markobar bakal menambah jumlah kunjungan dan pembelian.
“Kalau Markobar kan brand lama. Semoga dengan masuknya Sang Pisang yang masih baru bisa menambah ramai,” ujar Gibran di Cikini, Minggu (11/3/2018).
Setengah bercanda, Gibran mengatakan, penggabungan itu untuk menghemat biaya sewa. Menurut dia, kalau membuka outlet baru di tempat baru, biayanya cukup mahal. “Ya, biar sewanya murah,” ucap Gibran.
Senada dengan sang kakak, Kaesang juga berharap penggabungan ini bisa menambah ramai outlet Markobar di Cikini. Selain itu, outlet Markobar di Cikini lumayan besar, sehingga produknya pun bisa nebeng di situ.
“Sebenarnya saya termotivasi sama Markobar dan ingin ngalahin Markobar,” cetus Kaesang.
Menurut Kaesang, produk Sang Pisangnya ini punya keunggulan dibanding produk nugget serupa yang kini membanjiri pasar. Salah satunya adalah pengolahannya.
“Pisang kita ini pakai proses pengolahan, ya. Bukan sekadar pisang ditepungin terus digoreng dan dikasih topping. Kalau pisang lain rasanya enak, Sang Pisang luar biasa enaknya,” papar dia setengah berpromosi.
Seiring dengan pembukaan outlet baru itu, baik Kaesang dan Gibran juga turut meluncurkan varian baru produk mereka. Kaesang memperkenalkan Sang Pisang rasa choconut sedangkan Gibran meluncurkan martabak rasa Pocky.
Kaesang memilih varian baru dengan kacang karena di Markobar, varian itu tidak ada. Dia berharap rasa baru itu mampu melengkapi varian rasa Sang Pisang yang sudah ada sekaligus menjadi alternatif bagi pelanggan Markobar yang ingin makan cokelat kacang.
Sang Pisang punya tak kurang dari 44 varian rasa. Camilan ini bisa dibeli dengan harga antara Rp20.000—60.000 per porsinya.
Sementara, Gibran menjelaskan, untuk varian baru rasa Pocky di Markobar, semua rasa yang ada di snack Pocky ada untuk topping. Pilihannya ada pada tiap slice martabak yang diinginkan.
(alv)