Padukan Rock-Gamelan, Cara Riki Putra Majukan Musik dan Budaya Indonesia

Senin, 12 Maret 2018 - 23:07 WIB
Padukan Rock-Gamelan,...
Padukan Rock-Gamelan, Cara Riki Putra Majukan Musik dan Budaya Indonesia
A A A
JAKARTA - Nama Riki Putra mulai dikenal luas. Ini karena dia mengkombinasikan gamelan dengan music rock. Bahkan, kesuksesannya dengan album Gamelan Rules, membuat musisi muda asal Balikpapan itu siap menggemar konser berkonsep orchestra.

Apa yang dilakukan ini bukan tanpa alasanya. Dia ingin memajukan music dan budaya Indonesia di mata internasional. Sementara, dia melihat generasi muda sekarang masih lebih mengidolakan musik budaya luar negeri ketimbang tradisional.

“Jangan sampai musik tradisional kita tergerus zaman, apalagi musik luar kini cepat sekali perkembangannya. Kita harus bangga dengan budaya lokal dan jangan malu untuk memperdengarkannya ke mancanegara,” terang Riki.

“Memainkan musik rock yang dipadukan dengan gamelan mempunyai nilai tambah tersendiri. Musik rock itu sudah ramai dan peminatnya banyak. Nah, gamelan itu alat musik yang sempurna dan elegan, jadi bisa dibayangkan seperti apa megah dan menariknya ketika mendengarkan rock-gamelan,” lanjut Riki bersemangat.

Riki sadar, untuk memajukan budaya Indonesia diperlukan kemasan yang menarik, terlebih persaingan bisnis kian ketat. Namun, gagasannya semakin terbuka, di mana dia tak hanya mengkonsep music rock-gamelan, juga mengembangkan lini bisnis kemeja jins yang dipadukan dengan batik dengan nama Samskara.

“Intinya, Indonesia itu punya ribuan nilai budaya yang bisa dikembangkan, namun pada kenyataannya, justru orang luar negeri yang memiliki minat budaya Indonesia, terbukti ketika saya mulai mempopulerkan batik Samskara saat masih kuliah di Amerika. Aneh kalau di dalam negeri kita malah enggak peduli sama budaya kita, padahal Indonesia kaya akan berbagai budaya,” beber dia.

Riki berharap masyarakat Indonesia ikut berkontribusi dalam memajukan budaya Indonesia. Jangan hanya jadi penonton tapi turut andil dalam mempromosikan ke manca negara. Dia optimistis budaya Indonesia tidak kalah bersaing dengan budaya luar negeri.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0644 seconds (0.1#10.140)