Perawatan Kecantikan Bebas Nyeri

Rabu, 21 Maret 2018 - 08:48 WIB
Perawatan Kecantikan Bebas Nyeri
Perawatan Kecantikan Bebas Nyeri
A A A
JAKARTA - Saat ini terdapat perawatan kecantikan tanpa rasa nyeri. Perawatan beauty rejuve yang menggunakan teknologi Advance Fluorescence dari Amerika Serikat menjadi pilihan untuk mempercantik kulit tanpa rasa nyeri.

Dr Christie Anggana Harijani yang menjabat dokter kepala di Aesthetic by Marie France (AMF) menuturkan, setiap orang memiliki standar kecantikan masing-masing. Tetapi, memiliki kulit dan tubuh yang sehat tentu menjadi impian semua orang.

Berdasarkan riset yang dilakukan Sigma Research pada 2017, 40% dari 1.200 responden mendefinisikan cantik berdasarkan penampilan fisik yang ditandai kesehatan kulit. “Bebas dari masalah kulit, seperti kulit berminyak dan jerawat serta memiliki kulit putih bersih, merupakan dua hal yang menjadi idaman para responden,” ujar Dr Christie di Senayan City, Jakarta, belum lama ini.

Sadar akan ritual kecantikan yang bersifat personal dan tiap individu memiliki definisi cantiknya sendiri, Dr Christie menghadirkan perawatan yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan para klien. “Salah satu perawatan kulit wajah yang disediakan AMF adalah beauty rejuve, “ ungkap Dr Christie.

Perawatan beauty rejuve diterapkan dalam perawatan yang lebih spesifik, yakni lewat Korean baby skin laser dan radiance peel. Rangkaian perawatanini, menurut Dr Christie, dapat mengobati dan mencegah inflamasi, jerawat, penuaan dini, pigmentasi, dan dapat meremajakan kondisi kulit wajah.

“Ini pertama kali yang kami tawarkan di Indonesia. Jika perawatan lain hanya di permukaan kulit, perawatan ini bisa menjangkau sampai lapisan dalam,” ujar Dr Christie. Perawatan beauty rejuve menggunakan Advance Fluorescence Technology (AFT) yang mampu meminimalisasi rasa sakit ketika perawatan.

Bahkan, hasilnya langsung terlihat tanpa menyebabkan kulit kemerahan. “Pengerjaannya pun mudah, hasilnya langsung terlihat,” ucap Dr Christie. Teknologi AFT diklaim lebih maju dibanding Intense Pulse Laser (IPL) karena dapat menembus lapisan dermis kulit tanpa efek samping rasa nyeri.

Menurut Dr Christie, proses tindakan hanya memakan waktu sekitar 15 menit, lebih cepat daripada IPL. “Teknologi ini cocok untuk semua jenis kulit, bahkan area sensitif sekalipun, seperti leher dan under eye. Tidak ada efek samping sama sekali, tidak ada pengelupasan, dan painless,” ujar Dr Christie.

Sementara itu, menurut Prof Mark Ashton, President of the Australian Society of Plastic Surgeons, beauty is pain sudah mulai ditinggalkan para perempuan modern masa kini. Perempuan kini cenderung memilih membayar harga lebih mahal dengan perawatan modern ketimbang harus merasakan sakit saat proses maupun pascaperawatan kulit.

Sakitnya perawatan laser, misalnya, yang diakibatkan pengelupasan kulit lapisan luar, pemencetan jerawat dan pembersihan komedo, serta lemak pada wajah menjadi alasan utama perempuan beranggapan bahwa perawatan laser menyakitkan.

“Rasa sakit luar biasa kerap membuat orang berpikir ulang untuk melakukan perawatan kulit di klinik kecantikan,” ujar Ashton, dilansir dailymail.co.uk . Menurut Ashton, konsultasi dan penggunaan teknologi kecantikan terbaru bisa meminimalisasi rasa sakit saat perawatan kulit.

“Bagi Anda yang ingin punya kulit wajah bersih mulus, rutin melakukan perawatan di klinik kecantikan adalah salah satu cara mudah yang bisa ditempuh. Pilihlah perawatan yang dapat meminimalisasi rasa sakit atau nyeri, tetapi dengan hasil yang maksimal,” ujar Ashton. (Dwi Nur Ratnaningsih)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2707 seconds (0.1#10.140)