Menikmati Keju Eropa yang Lezat

Sabtu, 24 Maret 2018 - 14:15 WIB
Menikmati Keju Eropa...
Menikmati Keju Eropa yang Lezat
A A A
INDUSTRI susu di Uni Eropa dikenal sebagai yang paling produktif dan sukses karena diatur untuk menjamin tersedianya produk terbaik bagi konsumen dan CNIEL (Centre National Interprofessionel de lEconomie Laitiere, di Prancis).

CNIEL merupakan organisasi swasta yang tujuan utamanya untuk mempromosikan produk susu dan memfasilitasi hubungan antara produsen dan pengolah susu, mengatur kampanye bersama-sama dengan Uni Eropa. Tujuannya yakni mempromosikan dan membawa lebih dekat berbagai macam dan rasa keju Eropa kepada konsumen Indonesia, terutama di Jakarta dan membawa cita rasa keju tersebut.

Konsultan untuk keju Eropa, Dahlia Sardjono, mengatakan, begitu banyak rasa, bentuk, tingkat kematangan dan tekstur keju. Keju dibuat secara eksklusif dari bahan susu (susu, lemak susu, dan lain-lainnya). Bahan ini bisa digunakan sendiri atau dicampur dan digumpalkan dengan rennet, zat fermentasi, atau bahkan dengan keduanya.

"Di Prancis, proses transformasi ini telah melahirkan sejumlah 1.200 variasi keju. Keragaman keju Eropa sedemikian banyak rupa sehingga setiap orang di mana pun di dunia dapat menemukan pilihan keju yang mereka sukai," katanya.

Jenis kejunya, yakni keju empuk (soft) matang dari luar ke dalam dengan kulit putih, sering sedikit basah apabila diletakkan/disimpan pada suhu ruang. Contoh: brie, camembert, mozzarella, dan reblochon. Lalu ada keju semi-empuk (semi-soft), yakni dengan bagian dalamnya halus dengan sedikit atau tanpa kulit. Dengan rasa bervariasi dari ringan hingga menyengat. Contohnya raclette, gouda, abondance, dan morbier.

Ada juga keju keras, yakni teksturnya kuat dengan rasa dari yang ringan hingga menyengat, dan mudah untuk parut. Contohnya emmental, beaufort, dan parmigiano. Selanjutnya, terdapat keju biru adalah keju yang terdapat bercak warna hijau atau biru yang disebabkan akumulasi jamur penicillium roqueforti selama produksi.

Contohnya stilton dan bleu. Dahlia juga menyarankan untuk menjaga keaslian tekstur keju dan mencegahnya kehilangan rasanya, yakni dengan membungkus keju secara kencang dalam kemasan aslinya dengan bungkus plastik pembungkus (cling wrap) atau aluminium foil. Lebih baik lagi untuk keju keras, Anda dapat membungkusnya dengan plastic vacuum.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6326 seconds (0.1#10.140)