Koleksi Bias Beraksen Reversible
A
A
A
DESAINER Indonesia merilis koleksi khas Indonesia dengan material yang sangat mencerminkan keberagaman budaya.Tangan mempersembahkan BIAS, koleksi busana kelima dari lini premium karya duo desainer Zico Halim dan Margaretha Novianty.
Dengan 21 koleksi busana bagi pria dan wanita, TANGAN kembali menyuguhkan sentuhan autentik dan kualitas yang prima. BIAS dipilih sebagai tajuk koleksi spring/summer 2018, dengan inspirasi karya Andy Warhol, “Self-Potrait in Drag, 1981”. Ambuigitas tampil secara konsisten dalam berbagai pilihan busana genderless yang mudah dipadukan.
Ciri khas TANGAN hadir dalam bentuk aksen reversible , serta harmonisasi potongan feminin dan maskulin yang apik. Para model yang mengenakan koleksi BIAS terlihat tampil etnik dengan paduan aksesori tas berbahan plastik dari brand BYO. Hal tersebut menjadi daya tarik para undangan.
Tas model tenteng yang multifungsi, bisa dikepit atau diikat di perut. Detail dekonstruksi membiaskan bentuk asli busana, dan menghadirkan aksen unik di berbagai busana. Kompleksitas pemikiran duo desainer ini pun tercermin dalam motif checkered yang terwujud dari potongan-potongan kain yang dijahit dengan raw hemline.
Secara keseluruhan, koleksi ini memberikan tampilan lebih eksentrik dan sporty, harmonisasi vibe tahun 1990-an dengan space age era 60-an. Dengan mempertahankan garis desain TANGAN, koleksi membawa sentuhan luxury dengan permainan material, desain dan warna yang membuka babak baru bagi TANGAN.
TANGAN mempersembahkan koleksi kelima BIAS bertempat di Senopati Suit, 16 Maret 2018, dengan official make up oleh L’Oreal dan supported by Shadtoto Presetio Studio sebagai konseptor sekaligus event director , Balitar, Native Model, JIM, SWG Design, dan Qualita Printing.
Sebelumnya, TANGAN pernah bekerja sama dengan dua seniman untuk beberapa koleksi, yaitu Natisa Jones dan Argya Dhyaksa. Kolaborasi tersebut diwujudkan ke dalam motif dan beads sebagai elemen atraktif saat pergelaran Fashion Nation beberapa waktu lalu. (mg2/mg3)
Dengan 21 koleksi busana bagi pria dan wanita, TANGAN kembali menyuguhkan sentuhan autentik dan kualitas yang prima. BIAS dipilih sebagai tajuk koleksi spring/summer 2018, dengan inspirasi karya Andy Warhol, “Self-Potrait in Drag, 1981”. Ambuigitas tampil secara konsisten dalam berbagai pilihan busana genderless yang mudah dipadukan.
Ciri khas TANGAN hadir dalam bentuk aksen reversible , serta harmonisasi potongan feminin dan maskulin yang apik. Para model yang mengenakan koleksi BIAS terlihat tampil etnik dengan paduan aksesori tas berbahan plastik dari brand BYO. Hal tersebut menjadi daya tarik para undangan.
Tas model tenteng yang multifungsi, bisa dikepit atau diikat di perut. Detail dekonstruksi membiaskan bentuk asli busana, dan menghadirkan aksen unik di berbagai busana. Kompleksitas pemikiran duo desainer ini pun tercermin dalam motif checkered yang terwujud dari potongan-potongan kain yang dijahit dengan raw hemline.
Secara keseluruhan, koleksi ini memberikan tampilan lebih eksentrik dan sporty, harmonisasi vibe tahun 1990-an dengan space age era 60-an. Dengan mempertahankan garis desain TANGAN, koleksi membawa sentuhan luxury dengan permainan material, desain dan warna yang membuka babak baru bagi TANGAN.
TANGAN mempersembahkan koleksi kelima BIAS bertempat di Senopati Suit, 16 Maret 2018, dengan official make up oleh L’Oreal dan supported by Shadtoto Presetio Studio sebagai konseptor sekaligus event director , Balitar, Native Model, JIM, SWG Design, dan Qualita Printing.
Sebelumnya, TANGAN pernah bekerja sama dengan dua seniman untuk beberapa koleksi, yaitu Natisa Jones dan Argya Dhyaksa. Kolaborasi tersebut diwujudkan ke dalam motif dan beads sebagai elemen atraktif saat pergelaran Fashion Nation beberapa waktu lalu. (mg2/mg3)
(nfl)