Hilary Swank Akting Maksimal Peraih 2 Oscar

Rabu, 04 April 2018 - 12:26 WIB
Hilary Swank Akting...
Hilary Swank Akting Maksimal Peraih 2 Oscar
A A A
DUA Piala Oscar yang disabet telah membuktikan kualitasnya berakting. Ya, bagi Hilary Swank, seni peran sudah mengalir dalam darahnya sejak dia berusia 6 tahun.

Hilary Ann Swank lahir pada 30 Juli 1974. Aktris asal Amerika Serikat ini memulai karier filmnya dengan sebuah peran kecil dalam Buffy the Vampire Slayer pada 1992, kemudian mendapatkan peran utama dalam The Next Karate Kid pada 1994 sebagai Julie Pierce.

Namanya semakin dikenal dan kariernya melambung sejak memenangi Piala Oscar untuk kategori aktris terbaik sebanyak dua kali, yakni dalam perannya sebagai Brandon Teena di film Boys Donít Cry pada 1999 dan ketika memerankan Maggie Fitzgerald dalam Million Dollar Baby pada 2004.

Tidak cuma tertarik dengan seni peran, Swank menambah kemampuannya dengan terlibat di balik layar. Sejak 2003, dia juga bekerja sebagai produser eksekutif. Lahir di Lincoln, Nebraska, bagian tengah wilayah Amerika Serikat, sejak kecil anak pasangan Judy Kay dan dan Stephen Michael Swank ini tergolong berprestasi.

Saat berusia 6 tahun, dia sempat tinggal di Spokane, Washington, lalu keluarganya pindah ke Bellingham, tidak jauh dari Washington. Saat masih SD, dia bersekolah di Happy Valley, melanjutkan SMP di Fairhaven, kemudian SMA Sehome di Bellingham sampai berumur 16 tahun.

Swank juga berkompetisi di Olimpiade Junior dan kejuaraan renang di negara bagian Washington. Dia sempat menduduki peringkat kelima di hampir semua olahraga senam di negara bagian. Swank membuat penampilan pertamanya di panggung ketika berusia 9 tahun saat membintangi The Jungle Book .

Dia pun terlibat dalam program teater komunitas dan sekolah, termasuk Bellingham Theatre Guild dan The Seattle Children’s Theater . Ketika berumur 15 tahun, orang tuanya berpisah. Ibunyalah yang mendukung keinginannya berakting.

Sang anak kemudian pindah ke Los Angeles, di mana mereka tinggal di mobil sampai ibu Swank mengumpulkan cukup uang untuk menyewa sebuah apartemen. Swank menyebut ibunya sebagai inspirasi untuk karier akting dan hidupnya.

Di California, Swank mendaftar di Sekolah Tinggi Pasadena Selatan, tetapi kemudian dikeluarkan. Aktris berusia 43 tahun ini pun sempat menggambarkan perasaannya ketika di sana. “Aku merasa seperti orang asing. Aku merasa tidak cocok, tidak pantas.

Aku bahkan merasa seperti guruguru tidak menginginkan kehadiranku di sana. Aku hanya merasa seperti tidak terlihat atau dimengerti,” ungkapnya. Pada 1995, dia muncul bersama aktor Inggris, Bruce Payne, dalam Kountetfeit .

Pada September 1997, Swank berperan sebagai ibu tunggal dari Carly Reynolds dalam Beverly Hills, 90210. Awalnya dia dijanjikan mendapatkan peran selama dua tahun, tetapi sayangnya hanya bertahan hingga satu musim.

Swank kemudian menyatakan bahwa dia merasa hancur karena telah dikeluarkan dari acara tersebut dan berpikir, “Jika aku tidak cukup baik untuk 90210 , aku pun tidak cukup baik untuk apa pun,” sebutnya. Swank diberi kesempatan memerankan Brandon Teena dalam Boys Don’t Cry .

Swank mengurangi 7% lemak tubuhnya untuk persiapan peran ini. Banyak kritikus memuji penampilannya sebagai penampilan wanita terbaik tahun 1999. Kerja keras Swank pun akhirnya membuatnya memenangi Golden Globe dan Piala Oscar untuk aktris terbaik.

Swank hanya mendapatkan USD75 per hari untuk Boys Don’t Cry , yang mencapai kulminasi total USD3.000. Upahnya begitu rendah, bahkan dia tidak cukup untuk memenuhi syarat sebuah asuransi kesehatan.

Swank sekali lagi memenangi aktris terbaik Piala Oscar dan Golden Globe untuk perannya sebagai petinju dalam film tahun 2004, Million Dollar Baby , sebuah peran di mana dia menjalani pelatihan dalam arena ring.

Dengan diraihnya Oscar kedua, dia telah bergabung bersama Vivien Leigh, Heken Hayes, Sally Field, dan Luise Rainer sebagai satu-satunya aktris yang telah dinominasikan untuk Piala Oscar sebanyak dua kali dan memenangi keduanya.

Setelah memenangi Oscar keduanya, dia mengatakan, “Aku tidak tahu apa yang aku lakukan di kehidupan ini untuk patut menerima penghargaan ini. Aku hanya seorang gadis dari taman trailer yang memiliki mimpi.”

Pada 2006, dia menerima sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame pada 8 Januari 2007. Pada 2007, Swank membintangi Freedom Writers, drama tentang kehidupan nyata seorang guru yang menginspirasi sebuah kelas SMA di California, Erin Gruwell.

Banyak ulasan positif untuk penampilannya, dengan satu kritik bahwa dia membawa kredibilitas untuk peran tersebut. Pada tahun yang sama, Swank juga muncul dalam film komedi romantis P.S. I Love You bersama Gerard Butler.

Sejalan dengan kariernya sebagai aktris, Swank juga memiliki kehidupan asmara. Dia menikah dengan aktor Chad Lowe pada September 1997. Keduanya bertemu pada 1992 saat pembuatan film Quiet Days in Hollywood . Mereka berpisah pada Januari 2006 dan pada Mei 2006 mengumumkan bahwa mereka bercerai.

Pada Desember 2006, Swank mengonfirmasi bahwa dia telah mengencani agennya, John Campisi. Dia bertemu Robert Bresnik, seniman terkenal San Diego di Legoland pada 2008.

Walaupun hubungan tersebut tidak berkembang, Brenik mendukung peran Swank sebagai Amelia Earhart. Bresnik adalah cucu Albert Bresnik, fotografer resmi Amelia.

Pernah Alami Masa Susah
Siapa sangka, ternyata peraih Piala Oscar dan bintang di Walk of Fame ini pernah berada dalam kemiskinan. Dia bahkan tinggal di sebuah trailer di Taman Belingham, Washington, ketika berusia 6 tahun. Swank lahir saat ibunya masih berusia 15 tahun. Saat remaja, Swank ke Los Angeles bersama ibunya untuk mengadu nasib dan mencoba keberuntungan di dunia akting.

Selama di LA, mereka terpaksa tidur di mobil rongsokan pinggir jalan karena tidak sanggup membayar sewa tempat tinggal. Selain itu, dia sering numpang nginap di rumah temannya yang saat itu sudah mau dijual. Tetapi, berkat kerja kerasnya, Swank perlahan-lahan bisa mengubah nasibnya.

Berawal dari peran pembantu di serial Buffy the Vampire Slayer , Hollywood pun berhasil ditaklukkannya. Kini kekayaannya mencapai USD40 juta. Meskipun telah meraih ke suk sesan, Hilary masih menerapkan beberapa kebiasaan irit yang dilakukannya sejak kecil, antara lain membeli pasta gigi dan tisu dalam jumlah besar.

Sewaktu tampil dalam talk show Live! With Regis & Kelly pada 2010, dia mengaku masih sering mengumpulkan kupon atau voucher gratis. “Ketika saya membuka surat kabar dan menemukan kupon-kupon itu, rasanya seperti melihat uang dolar menari-nari di depan mata. Begitulah caraku dibesarkan. Jadi, kenapa nggak memanfaatkannya?” (Dyah Ayu Pamela)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7874 seconds (0.1#10.140)