Miss Indonesia Alya Nurshabrina Berkomitmen pada Perlindungan Anak

Kamis, 05 April 2018 - 20:30 WIB
Miss Indonesia Alya Nurshabrina Berkomitmen pada Perlindungan Anak
Miss Indonesia Alya Nurshabrina Berkomitmen pada Perlindungan Anak
A A A
JAKARTA - Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina menaruh keseriusan pada dunia anak-anak. Tak hanya dalam hal pendidikan, namun juga perlindungan anak. Apalagi hingga saat ini, anak-anak masih menjadi incaran kejahatan dengan modus operandi yang tidak mudah dideteksi oleh orang terdekat anak.

Karena itu, dara yang akan mewakili Indonesia di ajang Miss World ini bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berkomitmen untuk terus melakukan perlindungan anak. Hal ini diungkapkan Alya dalam acara Bincang Perlindungan Anak bersama Miss Indonesia, Artis Film dan Artis Komedi di Kantor KPAI di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

"Rekomendasi dari saya adalah menciptakan masyarakat yang ramah anak bersama lintas komunitas. Karena pada dasarnya lingkungan masyarakat yang positiflah yang baik untuk perlindungan anak dan meningkatkan kinerja penegak hukum," tutur dara Alya saat acara Bincang Perlindungan Anak bersama Miss Indonesia, Artis Film dan Artis Komedi di Kantor KPAI di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Dijelaskan Alya, kekerasan anak banyak dilakukan oleh orang-orang terdekat anak lantaran keluarga belum sepenuhnya menjadi basis utama perlindungan anak. Bahkan, data KPAI mencatat bahwa hingga saat ini banyak ibu melakukan kekerasan pada anak. Padahal, memberikan perlindungan pada anak merupakan tugas bersama.

"Orang yang dapat menyakiti anak justru orang terdekat anak tersebut. Kalo terjadi kekerasan, bahkan mereka nggak sadar kalo yang dilakukan itu termasuk kekerasan," ujar Alya.

Tak sampai di situ, guna memberikan perlindungan yang optimal pada anak-anak, dara lulusan Universitas Parahyangan Bandung ini juga akan melakukan kegiatan lainnya. Alya mengatakan, dalam waktu dekat dia berencana akan memberikan edukasi serta sosialisasi pada generasi muda terkait perlindungan anak melalui media sosial.

"Dalam waktu dekat, karena saya memiliki platform yang didengar anak muda saya akan terus memberikan edukasi anak muda dan sosialisasi. Sambil makan dan scroll Instagram bisa memberikan informasi. Apalagi saat ini banyak relawan yang akan memberikan pembekalan yang kental akan informasi perlindungan dan hak-hak anak. Kedepannya saya ingin mengajak teman pemuda menyebar luaskan info ini apabila melihat permaslahan anak bisa langsung laporkan ke polisi atau KPAI," papar Alya.

Mengingat kasus kekerasan anak di Indonesia memasuki tahap darurat, Alya pun berharap hal ini dapat terealisasikan dan memberikan banyak manfaat. "Harapan pertama semua ide yang dipaparkan benar-benar diaplikasikan dunia nyata dan tidak hanya rencana dan menjadi realistis kedepannya," katanya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6824 seconds (0.1#10.140)