Wanita dengan Bentuk Tubuh Apel Berisiko Alami Serangan Jantung
A
A
A
JAKARTA - Ada lima bentuh tubuh yang dimiliki wanita yakni jam pasir, lurus, buah pear, apel dan segitiga terbalik. Namun, penelitian terbaru yang dilakukan di Inggris menunjukkan, wanita dengan bentuk tubuh apel lebih berisiko mengalami serangan jantung.
Dilansir WebMD, umumnya bentuk tubuh apel memiliki pinggang dan pinggul lebih besar yang rentan mengalami obesitas sehingga lebih berisiko mengalami serangan jantung. Penelitian ini menunjukkan bagaimana jaringan lemak didistribusikan ke dalam tubuh dan mempengaruhi indeks massa tubuh.
Peneliti yang dilakukan selama 7 tahun ini mengumpulkan data hampir 500 ribu orang dewasa di Inggris berusia 40 sampai 69 tahun. Hasilnya, pemimpin penelitian Sanne Peters mengatakan, rasio pinggang ke pinggul dan lingkar pinggang masing-masing 15% dan 7% lebih besar berisiko terkena serangan jantung pada wanita.
"Dibandingkan dengan rasio BMI, ukuran pinggang dan pinggul pada bentuk tubuh adalah prediktor kuat serangan jantung 18% pada wanita dan 6% serangan jantung pada pria," kata Peters melalui penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association itu.
"Untuk mengurangi risiko jantung, wanita harus sadar kenaikan berat badan mereka. Kami memiliki data di Amerika Serikat yang menunjukkan, lemak perut adalah penanda risiko penyakit jantung," tutur Juru bicara American Heart Association, Nieca Goldberg.
Menurut Goldberg, lemak yang terkumpul di usus akan mempengaruhi pembengkakan dan resistensi insulin sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. "Sebaiknya wanita dengan bentuk tubuh apel kurangi atau batasi konsumsi gula, karbohidrat dan alkohol yang sebagian besar adalah gula," saran Goldberg.
Dilansir WebMD, umumnya bentuk tubuh apel memiliki pinggang dan pinggul lebih besar yang rentan mengalami obesitas sehingga lebih berisiko mengalami serangan jantung. Penelitian ini menunjukkan bagaimana jaringan lemak didistribusikan ke dalam tubuh dan mempengaruhi indeks massa tubuh.
Peneliti yang dilakukan selama 7 tahun ini mengumpulkan data hampir 500 ribu orang dewasa di Inggris berusia 40 sampai 69 tahun. Hasilnya, pemimpin penelitian Sanne Peters mengatakan, rasio pinggang ke pinggul dan lingkar pinggang masing-masing 15% dan 7% lebih besar berisiko terkena serangan jantung pada wanita.
"Dibandingkan dengan rasio BMI, ukuran pinggang dan pinggul pada bentuk tubuh adalah prediktor kuat serangan jantung 18% pada wanita dan 6% serangan jantung pada pria," kata Peters melalui penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association itu.
"Untuk mengurangi risiko jantung, wanita harus sadar kenaikan berat badan mereka. Kami memiliki data di Amerika Serikat yang menunjukkan, lemak perut adalah penanda risiko penyakit jantung," tutur Juru bicara American Heart Association, Nieca Goldberg.
Menurut Goldberg, lemak yang terkumpul di usus akan mempengaruhi pembengkakan dan resistensi insulin sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. "Sebaiknya wanita dengan bentuk tubuh apel kurangi atau batasi konsumsi gula, karbohidrat dan alkohol yang sebagian besar adalah gula," saran Goldberg.
(tdy)