Terlalu Banyak Suplemen Green Tea Bisa Picu Masalah Liver

JAKARTA - Green tea mempunyai manfaat yang besar terhadap kesehatan. Tak sedikit produsen mengolahnya menjadi berbagai hal. Selain makanan, juga kerap digunakan untuk suplemen. Tak heran jika banyak suplemen yang terbuat dari ekstrak green tea ini edar di pasaran.

Meski baik untuk kesehatan, namun European Food Safety Authority (EFSA) menghimbau untuk tidak mengonsumsi suplemen jenis ini terlalu banyak. Alasannya bisa menyebabkan masalah liver. Umumnya, suplemen ekstrak green tea mengandung 5 hingga 1.000 mg antioksidan.

Dilansir Reuters, jumlah ini lebih tinggi dari batas aman konsumsi antioksidan yang dianjurkan. Oleh karena itu, European Food Safety Authority menyarankan untuk membatasi konsusmi suplemen ekstrak green tea.

"Di sisi lain, green tea yang diseduh langsung aman diminum, karena kandungan antioksidannya hanya 90 sampai 300 mg. Begitu pula dengan produk green tea sachet atau teh instan," ungkap EFSA.

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi suplemen ekstrak green tea. Hanya saja, demi kesehatan, EFSA menyarankan untuk memperhatikan jumlah dan dosis yang dikonsumsi. Pastikan dosis yang diminum tidak terlalu banyak dan sesuai anjuran.

Sementara, jumlah konsumsi antioksidan yang dianjurkan hanya sebesar 800 mg per hari. Yang perlu diketahui, selain penyakit hati, kebiasaan ini juga menyebabkan masalah keaehatan seperti penyakit kardiovaskular hingga penyakit metabolik.

"Jika ingin mendapat manfaat green tea, sebaiknya konsumsi dengan menyeduh tehnya," jelasnya.