Cardi B, Populer dengan Musik Unik

Minggu, 29 April 2018 - 21:50 WIB
Cardi B, Populer dengan Musik Unik
Cardi B, Populer dengan Musik Unik
A A A
RAPPER Amerika Serikat Cardi B semakin populer dengan gaya musik yang unik. Perempuan yang mempunyai nama lengkap Belcalis Almanzar ini lahir pada 11 Oktober 1992 di The Bronx, New York.

Cardi B pernah menimba ilmu di sekolah musik. Dia mengambil beberapa kursus sebelum bekerja di supermarket di Manhattan selama tujuh bulan. Kemudian, ia mendapat dorongan untuk bekerja sebagai penari erotis di kelab malam untuk mendapatkan lebih banyak uang.

Dia menarik perhatian publik karena mendiskusikan kariernya sebagai penari erotis di media sosial dan ditambah gaya bicaranya yang selalu blak-blakan. Secara singkat, dia menjadi selebritas internet melalui Instagram. Itu juga yang akhirnya membuat Belcalis dipanggil Bacardi, kemudian berubah menjadi Cardi B.

"Saya tak pernah berpikir bisa populer. Saya tak pernah berpikir akan jadi terkenal," ujar Cardi B, seperti dilansir A ceshowbiz.com.

Popularitasnya di media sosial membuatnya mendapat tawaran untuk tampil sebagai pemeran tetap di serial televisi realitas VH1 Love & Hip Hop: New York dari hingga awal 2017. "Bagi saya, musik adalah seni dan fashion adalah seni. Ketenaran bukan seni, tetapi orang yang menjadi Anda saat Anda terkenal, alter ego Anda, itulah seni," ujar Cardi B.

Pada November 2015 Cardi B membuat debut musiknya pada lagu fusion penyanyi Jamaika, Shaggy, untuk single Boom Boom. Untuk single ini dia berkolaborasi bersama penyanyi dancehall Jamaika Popcaan. Dia membuat debut video musiknya pada 15 Desember 2015, dengan lagu Cheap Ass Weave dan membawakan lagu rapper Inggris Lady Leshurr, Queen's Speech 4.

Pada 7 Maret 2016 Cardi B merilis proyek panjang pertamanya, sebuah mixtape berjudul Gangsta Bitch Music, Vol. 1. Pada 12 September 2016 KSR Group merilis kompilasi Underestimated: The Album. Kompilasi ini merupakan kolaborasi antara seniman KSR Group Cardi B, Hood Celebrityy, SwiftOnDemand, Cashflow Harlem, dan Josh X. "Saya ingin membuat lagu yang akan membuat para gadis menari, twerk dan pada saat yang sama mendorong mereka untuk mendapatkan uang," ujar Cardi B.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Februari 2017, Cardi B menandatangani kontrak rekaman label besar pertamanya dengan Atlantic Records. Single debutnya untuk Atlantic berjudul Bodak Yellow, mencapai nomor satu di chart US Billboard Hot 100. Raihan ini membuatnya menerima penghargaan dalam ajang iHeartRadio Music Awards 2018, Maret lalu. Cardi B membutuhkan waktu lama untuk merilis album debutnya, "Invasion of Privacy".

Namun, kerja kerasnya kini tampaknya terbayar setelah rekaman yang dirilis pada 6 April 2018 lalu itu menjadi hit dan bahkan mengalahkan rekor album "Reputation" milik Taylor Swift. Album "Invasion of Privacy" menampilkan lagu-lagu hit Cardi B seperti Bodak Yellow dan Bartier Cardi. Kedua lagu ini dari 100 juta kali di seluruh dunia hanya dalam rentang waktu sepekan. Dia pun secara resmi telah memecahkan rekor Apple Music sebagai album artis perempuan yang paling banyak diputar. Sejauh ini Cardi B diketahui telah merilis empat lagu yang berhasil masuk dalam daftar 10 lagu terbaik Billboard Hot 100.

Lagu-lagu tersebut yakni Bodak Yellow, Bartier Cardi, No Limit, dan MotorSport. Prestasi ini menjadikan Cardi B sebagai rapper perempuan kelima yang sukses menjuarai Billboard 200. Dia pun berhasil menyusul kesuksesan Nicki Minaj, Eve, Foxy Brown, dan Lauryn Hill.

Menurut pengamat musik David Jeffries, popularitas yang Cardi B raih saat ini tak lepas dari gaya bermusiknya yang unik. Menurutnya, rapper yang baru berusia 25 tahun ini memiliki artikulasi kata yang tebal dan lirik lagu yang padat. "Dia memiliki gaya bermusik yang agresif. Dia mengingatkan saya pada gaya Lil Kim dan Foxy Brown," ujar Jeffries.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8404 seconds (0.1#10.140)