; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Drama Pencinta Sepak Bola di Manchester City
Drama Pencinta Sepak Bola di Manchester City
A
A
A
EUFORIA para pencinta bola masih hangat menyambut kemenangan Manchester City di Liga Primer Inggris. Untuk merayakan momen kemenangan tersebut, Oreima Films mengumumkan para pemain film Pemburu di Manchester Biru yang diadaptasi dari novel terlaris karya Hanif Thamrin.
Film berlatar belakang kom petisi Klub Liga Primer Inggris ini menceritakan kisah perjuangan anak muda Indonesia, Hanif, dalam meraih impian bekerja di Manchester City, Inggris. Karakter Hanif akan diperankan Adipati Dolken, pemenang Actor of the Year di Indonesian Choice Awards 2018. Sementara Ganindra Bimo akan memerankan sahabat Hanif yang bernama Pringga.
"Sepak bola adalah olahraga favorit saya. Bahkan, dulu saya punya cita-cita ingin menjadi atlet sepak bola. Passion saya terhadap sepak bola akan saya wujudkan di film ini dan semoga dapat menginspirasi anak muda Indonesia yang mempunyai mimpi besar dalam mewujudkannya," kata Adipati, dikutip siaran pers yang diterima KORAN SINDO.
Hanif Thamrin adalah seorang anak muda Payakumbuh, Sumatera Barat, yang merantau ke London untuk menyelesaikan sekolah S-2. Namun, dia harus menghadapi rintangan dan kesulitan selama hidup di sana, keluar dari zona nyaman dan mengejar kesempatan kedua di Manchester yang layak untuk diperjuangkan hingga akhirnya dapat bekerja di sebuah Klub Liga Primer Inggris, pekerjaan paling menyenangkan bagi para pencinta bola.
Sutradara Rako Prijanto menyebut akan mengemas film ini secara epik dan emosional. "Industri film Indonesia semakin maju dan berkembang. Kita sebagai penikmat film butuh tontonan yang beragam. Film ini memberikan rasa baru ketika kita membutuhkan hal yang berbeda di tengah keberagaman, memberikan pembelajaran bagi masyarakat yang sudah terbukti pencinta sepak bola," ujar sutradara Sang Kiai dan Bangkit ini.
Sementara itu, sebagai produser, Reza Hidayat mengungkapkan ketertarikannya dalam menyukseskan film yang ditunggu-tunggu para pencinta sepak bola. "Ketika membaca kisah Hanif, saya langsung bermimpi bisa bekerja di klub sepak bola ternama dan bertemu idola impian," katanya. Film ini akan dirilis di bioskop pada akhir 2018.
Film berlatar belakang kom petisi Klub Liga Primer Inggris ini menceritakan kisah perjuangan anak muda Indonesia, Hanif, dalam meraih impian bekerja di Manchester City, Inggris. Karakter Hanif akan diperankan Adipati Dolken, pemenang Actor of the Year di Indonesian Choice Awards 2018. Sementara Ganindra Bimo akan memerankan sahabat Hanif yang bernama Pringga.
"Sepak bola adalah olahraga favorit saya. Bahkan, dulu saya punya cita-cita ingin menjadi atlet sepak bola. Passion saya terhadap sepak bola akan saya wujudkan di film ini dan semoga dapat menginspirasi anak muda Indonesia yang mempunyai mimpi besar dalam mewujudkannya," kata Adipati, dikutip siaran pers yang diterima KORAN SINDO.
Hanif Thamrin adalah seorang anak muda Payakumbuh, Sumatera Barat, yang merantau ke London untuk menyelesaikan sekolah S-2. Namun, dia harus menghadapi rintangan dan kesulitan selama hidup di sana, keluar dari zona nyaman dan mengejar kesempatan kedua di Manchester yang layak untuk diperjuangkan hingga akhirnya dapat bekerja di sebuah Klub Liga Primer Inggris, pekerjaan paling menyenangkan bagi para pencinta bola.
Sutradara Rako Prijanto menyebut akan mengemas film ini secara epik dan emosional. "Industri film Indonesia semakin maju dan berkembang. Kita sebagai penikmat film butuh tontonan yang beragam. Film ini memberikan rasa baru ketika kita membutuhkan hal yang berbeda di tengah keberagaman, memberikan pembelajaran bagi masyarakat yang sudah terbukti pencinta sepak bola," ujar sutradara Sang Kiai dan Bangkit ini.
Sementara itu, sebagai produser, Reza Hidayat mengungkapkan ketertarikannya dalam menyukseskan film yang ditunggu-tunggu para pencinta sepak bola. "Ketika membaca kisah Hanif, saya langsung bermimpi bisa bekerja di klub sepak bola ternama dan bertemu idola impian," katanya. Film ini akan dirilis di bioskop pada akhir 2018.
(amm)
Explore More