Sambut Ramadhan, Riki Putra Refleksi Hidup lewat Kelak Kau Kan di Tanya
A
A
A
JAKARTA - Menjelang Ramadhan, musisi Riki Putra mengeluarkan single Kelak Kau Kan di Tanya. Lagu ini bercerita tentang refleksi hidup yang kelak akan di pertanggungjawabkan kelak di akhirat. Liriknya yang menyentuh diharapkan membuat pendengarnya sadar.
“Demikian dengan setiap karya yang dihasilkan, itu juga dipertanggungjawabkan dan saya berharap bisa memberi pesan dan makna yang baik kepada pendengar yang akhirnya membuat kita menjadi orang yang lebih baik,” kata Riki.
Untuk musik, lagu Kelak Kau Kan di Tanya mengandalkan instrument dan genre modern dengan balutan gamelan. Dengan cara tersebut, gamelan akan lebih mudah diterima kaum awam. Selama ini, Riki memang menggunakan alat music itu pada setiap lagunya yang dinilai memberi inspirasi.
“Setiap kali saya mendengar musik, kebanyakan sudah tertebak. Pattern yang akan dimainkan, posibilitas harmoni, pola rhytm, dan lain-lain. Akan tetapi beda dengan gamelan, tidak pernah begitu jelas apa yang terjadi (musiknya), walau saya tahu persis secara teknis apa yang mereka mainkan, dan itu menarik,” bebernya.
Single terbarunya ini juga akan dibawakan saat menggelar konser bersama Addie MS di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 21 Juli 2018 mendatang. Akan ada 85 musisi yang terlibat, di mana dua musisi ini akan memainkan lagu-lagu popular, nasional, dan original.
“Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik. Sudah saatnya budaya dan musik Indonesia berdiri gagah di mata dunia. Saya merasa terhormat bisa berkerja sama dengan orang-orang yang saya kagumi,” kata Riki.
“Demikian dengan setiap karya yang dihasilkan, itu juga dipertanggungjawabkan dan saya berharap bisa memberi pesan dan makna yang baik kepada pendengar yang akhirnya membuat kita menjadi orang yang lebih baik,” kata Riki.
Untuk musik, lagu Kelak Kau Kan di Tanya mengandalkan instrument dan genre modern dengan balutan gamelan. Dengan cara tersebut, gamelan akan lebih mudah diterima kaum awam. Selama ini, Riki memang menggunakan alat music itu pada setiap lagunya yang dinilai memberi inspirasi.
“Setiap kali saya mendengar musik, kebanyakan sudah tertebak. Pattern yang akan dimainkan, posibilitas harmoni, pola rhytm, dan lain-lain. Akan tetapi beda dengan gamelan, tidak pernah begitu jelas apa yang terjadi (musiknya), walau saya tahu persis secara teknis apa yang mereka mainkan, dan itu menarik,” bebernya.
Single terbarunya ini juga akan dibawakan saat menggelar konser bersama Addie MS di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 21 Juli 2018 mendatang. Akan ada 85 musisi yang terlibat, di mana dua musisi ini akan memainkan lagu-lagu popular, nasional, dan original.
“Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik. Sudah saatnya budaya dan musik Indonesia berdiri gagah di mata dunia. Saya merasa terhormat bisa berkerja sama dengan orang-orang yang saya kagumi,” kata Riki.
(tdy)