8 Alasan Anda Tak Ingin Bercinta

Minggu, 20 Mei 2018 - 00:29 WIB
8 Alasan Anda Tak Ingin Bercinta
8 Alasan Anda Tak Ingin Bercinta
A A A
JAKARTA - Manusia sama seperti makhluk hidup lainnya yang memiliki sejumlah naluri dasar, termasuk dalam hubungan seksual, naluri dasar yang dirancang oleh alam untuk memfasilitasi prokreasi.

Namun, karena hubungan seksual sangat menyenangkan, manusia telah berevolusi untuk melakukan hubungan seks. Hanya saja ada beberapa alasan medis manusia tidak merasa ingin bercinta. Seperti dilansir Boldsky, berikut ulasannya.

1. Kekeringan vagina
Untuk seks menjadi tidak menyakitkan, mudah, dan menyenangkan bagi wanita, maka vagina mereka harus dapat dilumasi dengan baik selama foreplay atau seks. Jika tidak, gesekan dapat menyebabkan rasa sakit dan sensasi terbakar.

Untuk wanita yang kekeringan vagina karena berbagai penyebab seperti infeksi, ketidakseimbangan hormon, dan lainnya, maka seks bisa menyakitkan dan membuatnya ingin menghindari hal tersebut!

2. Testosteron rendah
Jika kadar hormon testosteron rendah di tubuh, terutama pada pria, itu juga bisa menyebabkan libido rendah. Hormon ini adalah kunci untuk memulai keinginan untuk berhubungan seks pada pria, mempromosikan ereksi dan bahkan reproduksi. Jadi, penting untuk memeriksakan kadar testosteron Anda, jika Anda mengalami masalah.

3. Nilai-nilai seksual yang salah
Faktor psikologis juga dapat membuat seseorang menolak atau takut untuk berhubungan seks. Jika seseorang dibesarkan dalam keluarga atau lingkungan yang mengajarkan kepadanya bahwa tindakan seks itu "kotor", "salah", "memalukan", dan lainnya, Itu bisa meninggalkan jejak psikologis, mempengaruhi orang itu secara negatif. Psikoterapi dan pikiran terbuka tentang seks dapat membantu mengurangi masalah ini.

4. Depresi
Depresi menjadi alasan psikologis lain untuk memiliki dorongan seksual. Depresi adalah penyakit mental yang serius, di mana kadar hormon serotonin dan dopamin seseorang menjadi rusak, menyebabkan sejumlah gejala negatif. Karena fluktuasi hormon-hormon ini, bahkan dorongan seks dapat dikurangi secara drastis. Depresi membutuhkan perawatan medis dan perawatan psikologis. Ketika gejala berkurang, orang-orang mendapatkan kembali libido mereka!

5. Penyakit tiroid
Ketika hormon tiroid dalam tubuh berfluktuasi dapat menyebabkan dua kondisi medis, hipotiroidisme (produksi hormon tiroid yang rendah) dan hipertiroidisme (produksi berlebihan hormon tiroid). Kedua penyakit ini dapat mempengaruhi dorongan seks pada seseorang dan menurunkan hasrat untuk berhubungan seks. Tes darah dapat mendeteksi keberadaan penyakit tiroid dan setelah itu dilakukan, mereka dapat diobati, sehingga membantu seseorang menghidupkan kembali dorongan seksual mereka.

6. Menopause
Menopause adalah proses alami yang dialami oleh wanita, di mana karena perubahan hormonal tertentu setelah usia 45-50, siklus menstruasi mereka berhenti dan mereka mungkin tidak dapat bereproduksi lagi. Banyak wanita juga kehilangan dorongan seks mereka karena perubahan hormonal yang disebabkan oleh menopause. Kekeringan vagina juga dapat disebabkan selama menopause, membuat seks menyakitkan. Terapi hormonal tertentu dapat membantu memperbaiki masalah ini.

7. IMS yang tidak terdeteksi
Jika seseorang mengidap STD (Penyakit Menular Seksual) dan tidak mengetahuinya, maka dia juga bisa mengalami rendahnya dorongan seksual. STD tertentu seperti herpes, gonore, dll. Dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan rasa sakit di daerah kelamin saat berhubungan seks, yang dapat membuat seseorang menolak hubungan seksual. Jadi, sangat penting untuk menguji diri sendiri untuk PMS secara teratur, terutama jika Anda memiliki banyak pasangan seksual.

8. Pelecehan seksual
Ini adalah satu lagi kondisi psikologis serius yang dapat menyebabkan keengganan serius dan ketakutan terhadap seks pada orang-orang yang menjadi korban pelecehan seksual dalam bentuk apa pun. Ini bisa lebih jelas pada korban yang pernah mengalami pelecehan seksual saat anak-anak, yang tumbuh dewasa untuk menghindari hubungan seksual. Psikoterapi dan terapi perilaku dapat membantu mengurangi masalah ini.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3721 seconds (0.1#10.140)