KSBN Siap Hipnosis Alexandria lewat Lenggang Surabaya

Senin, 28 Mei 2018 - 19:15 WIB
KSBN Siap Hipnosis Alexandria lewat Lenggang Surabaya
KSBN Siap Hipnosis Alexandria lewat Lenggang Surabaya
A A A
KAIRO - Setelah menggetarkan Kota Kairo, tim kesenian Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Indonesia kini akan menggebrak Kota Alexandria dalam Festival Ramadan 2018 Mesir di Alexandria Opera House, Senin (28/5/2019) nanti malam waktu setempat atau Selasa (29/5) dini hari WIB.

Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji mengatakan secara umum materi yang ditampilkan tidak jauh berbeda dengan materi seni budaya yang sudah dihelat di Cairo Opera House, Sabtu (26/5), tetap mengacu pada unsur tari dan lagu, serta peragaan busana karya Lindy Ann Umarhadi. Namun, tarian Indang Dindin Badinding asal Sumatera Barat yang begitu mempesona di Kairo, akan diganti dengan tarian Lenggang Surabaya.

“Kami senang dengan penampilan para pemain pada Festival Ramadahan di Kairo. Kami tampil full power dan mendapat apresiasi bagus dari Duta Besar RI dan Berkuasa Penuh untuk Mesir, Bapak Hemly Fauzy,” kata Hendardji.

Namun, pihaknya tidak akan berpuas diri dengan penampilan yang sudah ditunjukkan di Kairo, pihaknya bertekad meningkatkan kualitas penampilan demi memuaskan publik Alexandria yang haus pertunjukkan spektakuler.

Menurut Hendardji, melihat penampilan di Kairo yang begitu luar biasa, pihaknya optimistis akan mampu mengulang sukses itu di Alexandria. Dia juga yakin timnya akan tampil lebih bagus dan mampu menghipnotis Alexandria.

“Penampilan bagus di Kairo benar-benar memotivasi kami untuk tampil lebih sempurna. Apalagi, beberapa kedutaan besar Indonesia lainnya siap mengundang KSBN untuk melakukan lawatan budaya ke sana,” ujar Hendardji.

Dalam lawatannya ke Alexandria, kota yang berjarak tempuh sekitar 3 jam dari Kairo, pihaknya kembali mempercayakan Diah Ayu Lestari untuk membawakan lagu-lagu religi mengingat pelaksanaan event saat Ramadan. Diah juga akan membawakan lagu-lagu daerah seperti Paris Berantai dan Cik Cik Priok.

Begitu juga tarian Lenggang Surabaya akan kembali dibawakan tim tari Surabaya pimpinan Heni Sutrisno. Selain itu, mereka juga akan tampil membawakan tari kembang setaman yang menghebohkan publik Kairo.

Tarian lain yang disajikan di Alexandria adalah tari Srikandi Senopati yang dibawakan Indra Utami Tamsir (IUT). Seperti halnya di Kairo, dia juga bertekad akan tampil lebih maksimal membawakan tarian tersebut sebelum melantukan keroncng Bengawan Solo.

Sementara, penari berpengalaman asal Kalimantan Timur, Novarita Dharma, akan menampilkan tari Enggang Kalimantan Timur dan tari gong. Di Kairo, penampilan Nova juga begitu memesona dan mendapat apresiasi luar biasa dari penonton.

“Saya senang di Kairo bisa tampil maksimak. Kini saya berharap bisa menunjukkan kembali penampilan terbaik saya di atas panggung Alexandria,” ujar Nova.

Puncak acara Festival Ramadan di Alexandria akan kembali menampilkan liukan-liukan model yang membawakan batik Megamendung ciri khas Cirebon, Jawa Barat, karya perancang busana Lindy Ann Umarhadi. Yang lebih eksotis, penampilan perawati itu tersebut akan dipandu lagu-lagu keroncong Dewi Murni dan Roda Dunia yang dilantunkan Indra Utami Tamsir.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4869 seconds (0.1#10.140)