Ini Alasan Virgoun dan Via Vallen Bisa Hadir di IIMF
A
A
A
JAKARTA - Musisi Indonesia yang tengah naik daun, Virgoun dan Via Vallenakan akan tampil di ajang International Indie Music Festival (IIMF) yang tergabung dalam Pekan Raya Indonesia (PRI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, pada 27 September hingga 7 Oktober 2018.
Keduanya musisi ini beda genre, bahkan Via Vallen yang kuat dengan music dangdut ini jauh dari kategori music indie. Namun, CEO Deteksi Production Harry Koko Santoso selaku promotor menegaskan, meski gaweannya itu bernama IIMF, tetapi semua genre music masuk didalamnya. Dia tidak mengkotak-kotakan music.
“Semua genre music bisa tampil di sini. Hanya saja tidak top semua. Ini untuk memberi pemerataan bagi musisi lain yang berkualitas untuk tampil,” kata Koko.
Dijelaskannya, Virgoun dan Via Vallen juga awalnya tidak langsung terkenal, tetapi bekerja keras dan penampilan mereka di IIMF tentu akan memberi daya tarik tersendiri.
Seperti diketahui, Virgoun yang juga merupakan vokalis dari grup musik Last Child ini sukses dengan lagu yang dibuatnya, sebut saja Surat Cinta Untuk Starla, Bukti dan Seluruh Nafas Ini yang dinyanyikan bersama Gisella, finalis Indonesian Idol.
Sementara, Maulidia Octavia atau lebih dikenal dengan nama Via Vallen pedangdut yang mulai memulai berkarier sejak berusia 15 tahun. Kehadirannya di dunia hiburan Indonesia sering dianggap mirip dengan Penyanyi Pop Indonesia Isyana Sarasvati.
Single pertamanya, ‘Selingkuh’ berhasil menyita perhatian. Namanya semakin populer, setelah dia memperkenalkan lagu ‘Sayang’. Video musiknya telah ditonton lebih dari seratus juta kali di YouTube.
“Kita enggak bisa pungkiri Via Vallen itu penyanyi yang sangat kuat di media social. Dia tidak populer begitu saja,” ujarnya.
Sementara, IIMF akan menghadirkan banyak musisi mancanegera, baik dari Prancis, Italia, Belanda, Amerika, Kolombia, Jepang, Singapura, Malaysia serta beberapa negara lainnya.
Adapun musisi local yang siap tampil, seperti Efek Rumah Kaca, Sore, Grass Rock, Barasuara, Payung Teduh, Bangkutaman, Mocca, Endah N Rhesa, White Shoes & The Couples Company, hingga Fourtwnty. Tak ketinggalan Sheila On Seven yang saat ini memilih jalur indie.
"Di luar nama-nama band indie yang sudah terkenal itu, kita juga menampilkan musisi-musisi indie dari Aceh sampai Papua. Mereka nantinya tampil di tiga panggung yang akan kami siapkan," kata pria yang sukses melahirkan festival musik Soundrenaline ini
Keduanya musisi ini beda genre, bahkan Via Vallen yang kuat dengan music dangdut ini jauh dari kategori music indie. Namun, CEO Deteksi Production Harry Koko Santoso selaku promotor menegaskan, meski gaweannya itu bernama IIMF, tetapi semua genre music masuk didalamnya. Dia tidak mengkotak-kotakan music.
“Semua genre music bisa tampil di sini. Hanya saja tidak top semua. Ini untuk memberi pemerataan bagi musisi lain yang berkualitas untuk tampil,” kata Koko.
Dijelaskannya, Virgoun dan Via Vallen juga awalnya tidak langsung terkenal, tetapi bekerja keras dan penampilan mereka di IIMF tentu akan memberi daya tarik tersendiri.
Seperti diketahui, Virgoun yang juga merupakan vokalis dari grup musik Last Child ini sukses dengan lagu yang dibuatnya, sebut saja Surat Cinta Untuk Starla, Bukti dan Seluruh Nafas Ini yang dinyanyikan bersama Gisella, finalis Indonesian Idol.
Sementara, Maulidia Octavia atau lebih dikenal dengan nama Via Vallen pedangdut yang mulai memulai berkarier sejak berusia 15 tahun. Kehadirannya di dunia hiburan Indonesia sering dianggap mirip dengan Penyanyi Pop Indonesia Isyana Sarasvati.
Single pertamanya, ‘Selingkuh’ berhasil menyita perhatian. Namanya semakin populer, setelah dia memperkenalkan lagu ‘Sayang’. Video musiknya telah ditonton lebih dari seratus juta kali di YouTube.
“Kita enggak bisa pungkiri Via Vallen itu penyanyi yang sangat kuat di media social. Dia tidak populer begitu saja,” ujarnya.
Sementara, IIMF akan menghadirkan banyak musisi mancanegera, baik dari Prancis, Italia, Belanda, Amerika, Kolombia, Jepang, Singapura, Malaysia serta beberapa negara lainnya.
Adapun musisi local yang siap tampil, seperti Efek Rumah Kaca, Sore, Grass Rock, Barasuara, Payung Teduh, Bangkutaman, Mocca, Endah N Rhesa, White Shoes & The Couples Company, hingga Fourtwnty. Tak ketinggalan Sheila On Seven yang saat ini memilih jalur indie.
"Di luar nama-nama band indie yang sudah terkenal itu, kita juga menampilkan musisi-musisi indie dari Aceh sampai Papua. Mereka nantinya tampil di tiga panggung yang akan kami siapkan," kata pria yang sukses melahirkan festival musik Soundrenaline ini
(tdy)