Review Film Incredibles 2
A
A
A
JAKARTA - Dibutuhkan waktu hingga 14 tahun untuk membuat sekuel dengan setting hanya 3 hari dari waktu kejadian di film pertama, Incredibles 2 adalah lanjutan kisah petualangan keluarga superhero yang layak dinanti. Keseruan dan kekonyolan menanti sepanjang film ini.
Di film ini, jawaban atas pertanyaan di akhir film The Incredibles akhirnya terjawab. Film produksi Disney—Pixar itu berakhir dengan cliffhanger alias nggantung di saat keluarga superhero—Mr Incredible alias Bob Parr (Craig T Nelson), Elastigirl alias Helen Parr (Holly Hunter) bersama tiga anak mereka, yaitu Violet, Dash dan Jack Jack—menghadapi Underminer yang mengebor bawah tanah untuk mencuri.
Di sekuelnya, dikisahkan, upaya itu menyebabkan sejumlah kehancuran di kota. Akibatnya, banyak yang kemudian menentang keberadaan superhero. Keluarga Parr pun harus menyingkir dan kembali menjadi superhero bawah tanah.
Tapi, keadaan itu tidak berlangsung lama. Kakak beradik PR strategist, Winston Deavor (Bob Odenkirk) dan Evelyn Deavor (Catherine Keener), mendatangi mereka dan menawarkan kerja sama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan superhero. Tawaran ini tidak mudah bagi keluarga Parr.
Deavor bersaudara memilih Elastigirl untuk proyek ini sehingga Bob harus tinggal untuk menjaga anak-anak mereka. Kepergian Elastigirl meninggalkan permasalahan tersendiri bagi Bob. Dia harus mengurus tiga anak mereka yang punya umur dan masalah berbeda. Bob harus mencari cara agar bisa tetap mengasuh mereka dengan baik sementara si bungsu Jack Jack mulai memperlihatkan kekuatannnya.
Sementara, nun jauh di sana, Elastigirl harus berjuang membuktikan dirinya layak menjadi superhero yang membantu banyak orang. Dia berjuang dengan dilengkapi berbagai peralatan canggih yang disediakan Deavor bersaudara. Musuh pun mulai menampakkan diri dan menebar ancaman.
Sepanjang 118 menit, penonton akan disuguhi aksi-aksi seru dan kekonyolan khas film animasi yang membuat ketegangan bercampur rasa geli menyatu. Sutradara Brad Bird tampaknya fokus pada aksi-aksi yang dilakukan Elastigirl dan lain-lain di film ini dengan gambar-gambar yang menarik, sementara sepertinya melupakan satu aspek, yaitu emosi.
Yup, di film ini, tidak tampak emosi meledak-ledak atau yang membuat terenyuh macam yang disajikan Disney—Pixar di trilogi Toy Story atau pun di Finding Dory/Finding Nemo, meskipun film ini berpusat pada keluarga. Emosi yang tumbuh pun hanya sesaat muncul untuk membumbui jalan ceritanya.
Meski begitu, Incredibles 2 tetap menarik untuk ditonton bersama keluarga, apalagi di musim libur lebaran kali ini. Film ini akan mulai tayang di bioskop pada 15 Juni mendatang atau tepat di hari Lebaran. Selamat berlibur dan selamat menyaksikan!
Di film ini, jawaban atas pertanyaan di akhir film The Incredibles akhirnya terjawab. Film produksi Disney—Pixar itu berakhir dengan cliffhanger alias nggantung di saat keluarga superhero—Mr Incredible alias Bob Parr (Craig T Nelson), Elastigirl alias Helen Parr (Holly Hunter) bersama tiga anak mereka, yaitu Violet, Dash dan Jack Jack—menghadapi Underminer yang mengebor bawah tanah untuk mencuri.
Di sekuelnya, dikisahkan, upaya itu menyebabkan sejumlah kehancuran di kota. Akibatnya, banyak yang kemudian menentang keberadaan superhero. Keluarga Parr pun harus menyingkir dan kembali menjadi superhero bawah tanah.
Tapi, keadaan itu tidak berlangsung lama. Kakak beradik PR strategist, Winston Deavor (Bob Odenkirk) dan Evelyn Deavor (Catherine Keener), mendatangi mereka dan menawarkan kerja sama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan superhero. Tawaran ini tidak mudah bagi keluarga Parr.
Deavor bersaudara memilih Elastigirl untuk proyek ini sehingga Bob harus tinggal untuk menjaga anak-anak mereka. Kepergian Elastigirl meninggalkan permasalahan tersendiri bagi Bob. Dia harus mengurus tiga anak mereka yang punya umur dan masalah berbeda. Bob harus mencari cara agar bisa tetap mengasuh mereka dengan baik sementara si bungsu Jack Jack mulai memperlihatkan kekuatannnya.
Sementara, nun jauh di sana, Elastigirl harus berjuang membuktikan dirinya layak menjadi superhero yang membantu banyak orang. Dia berjuang dengan dilengkapi berbagai peralatan canggih yang disediakan Deavor bersaudara. Musuh pun mulai menampakkan diri dan menebar ancaman.
Sepanjang 118 menit, penonton akan disuguhi aksi-aksi seru dan kekonyolan khas film animasi yang membuat ketegangan bercampur rasa geli menyatu. Sutradara Brad Bird tampaknya fokus pada aksi-aksi yang dilakukan Elastigirl dan lain-lain di film ini dengan gambar-gambar yang menarik, sementara sepertinya melupakan satu aspek, yaitu emosi.
Yup, di film ini, tidak tampak emosi meledak-ledak atau yang membuat terenyuh macam yang disajikan Disney—Pixar di trilogi Toy Story atau pun di Finding Dory/Finding Nemo, meskipun film ini berpusat pada keluarga. Emosi yang tumbuh pun hanya sesaat muncul untuk membumbui jalan ceritanya.
Meski begitu, Incredibles 2 tetap menarik untuk ditonton bersama keluarga, apalagi di musim libur lebaran kali ini. Film ini akan mulai tayang di bioskop pada 15 Juni mendatang atau tepat di hari Lebaran. Selamat berlibur dan selamat menyaksikan!
(alv)