Tips Perjalanan Mudik Biar Enggak Mudah Dehidrasi

JAKARTA - Arus balik mudik Lebaran kerap menyebabkan kemacetan karena terjadinya penumpukan kendaraan. Kondisi ini perlu diwaspadai. Selain menyebabkan tubuh lebih mudah lelah, juga dapat kekurangan cairan atau dehidrasi.

"Tetap pertahankan minum 2 liter dalam 24 jam. Jika dalam perjalanan kita banyak keringat, jumlah air minum harus ditingkatkan," kata Dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.

Risiko dehidrasi paling sering dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Kondisi ini diperparah dengan penggunaan AC mobil yang menyala sehingga membuat keringat tidak keluar. Akibatnya, rasa haus tidak muncul dan risiko dehidrasi semakin meningkat.

Dalam kondisi ini, tubuh membutuhkan asupan cairan dan elektrolit. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, pemudik dapat mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, apel atau peer yang dapat memberikan asupan kalori, air, vitamin, serat sekaligus mineral.

Sementara, untuk asupan cairan, disarankan minum setiap dua jam, meski tidak merasa haus. Cara ini dapat menghindari tubuh dehidrasi selama menjalankan perjalanan mudik Lebaran.

"Dehidrasi membuat kadar elektrolit tubuh menurun. Bagi pemudik yang punya riwayat diabetes mellitus dan hipertensi, kekurangan elektrolit bisa memperburuk kondisi kesehatan. Ditambah dengan level stres yang cenderung meningkat," tandasnya.