Terlalu Banyak Tidur Tingkatkan Risiko Kematian Dini
A
A
A
JAKARTA - Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Seoul National University di Korea Selatan menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur bisa meningkatkan risiko kematian dini. Penelitian ini menganalisis 133.608 orang dewasa berusia 40—69 tahun.
Hasil penelitian menemukan bahwa wanita yang tidur lebih dari 10 jam setiap hari, 40% berisiko mengalami kematian dini yang disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan yaitu pinggul membesar, tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar lemak, gula dalam darah.
Penyakit lainnya adalah kadar kolesterol baik yang menurun, penyakit jantung, stroke, diabetes hingga kanker. Berbeda dengan wanita, pria yang tidur lebih dari 10 jam berisiko lebih kecil mengalami kematian dini yaitu sekitar 28%. Penelitian ini dipublikasikan pada jurnal BMC Public Health.
Dilansir dari New York Post, fakta lainnya menunjukkan bahwa pria yang tidur kurang dari 6 jam setiap hari, 12% berisiko mengalami kematian dini. Sedangkan wanita 9% berisiko mengalami kematian dini lebih tinggi. Peneliti menduga durasi tidur mempengaruhi hormon terkait nafsu makan, asupan kalori dan penggunaan energi.
"Untuk kesejahteraan secara keseluruhan, direkomendasikan untuk orang dewasa tidur tujuh hingga delapan jam per malam," ujar peneliti utama, Claire Kim.
Hasil penelitian menemukan bahwa wanita yang tidur lebih dari 10 jam setiap hari, 40% berisiko mengalami kematian dini yang disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan yaitu pinggul membesar, tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar lemak, gula dalam darah.
Penyakit lainnya adalah kadar kolesterol baik yang menurun, penyakit jantung, stroke, diabetes hingga kanker. Berbeda dengan wanita, pria yang tidur lebih dari 10 jam berisiko lebih kecil mengalami kematian dini yaitu sekitar 28%. Penelitian ini dipublikasikan pada jurnal BMC Public Health.
Dilansir dari New York Post, fakta lainnya menunjukkan bahwa pria yang tidur kurang dari 6 jam setiap hari, 12% berisiko mengalami kematian dini. Sedangkan wanita 9% berisiko mengalami kematian dini lebih tinggi. Peneliti menduga durasi tidur mempengaruhi hormon terkait nafsu makan, asupan kalori dan penggunaan energi.
"Untuk kesejahteraan secara keseluruhan, direkomendasikan untuk orang dewasa tidur tujuh hingga delapan jam per malam," ujar peneliti utama, Claire Kim.
(alv)