Cerita Teriris Pisau saat Jadi Koki Cilik
A
A
A
PARA pemeran film layar lebar terbaru MNC Pictures, Koki- Koki Cilik, melakukan meet & greet dengan para pengunjung tempat wisata Jungleland Adventure Theme Park, di Sentul, Bogor, Sabtu (23/6) lalu.
Di sini, kisah seru selama syuting pun diceritakan. Tim film Koki-Koki Cilik memang semakin agresif memperkenalkan film beserta pemainnya kepada penonton di berbagai tempat umum.
Salah satunya dengan memanfaatkan momen libur Lebaran dan melakukan meet & greet di Jungleland. Beberapa pemain Koki Koki Cilik pun terlibat untuk menyapa para penggemar mereka di sana.
Tampak jelas pengunjung begitu antusias dengan kedatangan beberapa pemain anakanak, seperti Farras Fatik, Alifa Lubis, Chloe X, Patrick, Ali Fikry, Marcello, Clarice Cutie, Romaria, Cole Gribble, dan Clay Gribble hingga Marcelo yang merupakan idola anak-anak saat ini.
Tingkah polah gemas dan nyeleneh mereka pun sukses memeriahkan acara tersebut. Deretan pemain film Koki-Koki Cilik terlebih dahulu maju ke atas panggung untuk berbincang mengenai film besutan Ifa Ifsyansyah itu.
Beberapa pemain yang hadir sukses membius pengunjung dengan celoteh-celotehannya yang lucu, seperti Farras Fatik yang menjelaskan perannya sebagai Bima, hingga memberi informasi perihal makanan favoritnya hingga kecelakaan saat belajar memasak.
“Nama aku sebagai Bima. Masakan favorit aku, kari matahari. Saat aku belajar masak, jari aku sempat teriris pisau hingga berdarah. Tapi kata guru masak aku, bukan koki namanya jika tidak ada bagian tubuh yang belum teriris pisau,” kata Farras dari atas panggung yang disambut gemuruh tepuk tangan penonton.
Seusai melakukan tanya jawab dengan pembawa acara, para pemain langsung meladeni para penonton yang ingin berpose bersama. Tak lupa mereka juga mengajak pengunjung untuk bermain wahana yang ada di objek wisata tersebut.
Minimnya film anak-anak di Indonesia membuat MNC Pictures berkeinginan membuat film untuk mereka. Selama ini konsumen anak-anak memang tak memiliki banyak pilihan, bahkan banyak di antara mereka menonton film dewasa. “Harapannya, ini menjadi kick off bagi film anak Indonesia.
Semoga ratusan film anak lain dirilis oleh MNC Pictures dan rumah produksi lainnya. Karena sedih banget, ada anak yang menonton film horor dan nyanyi atau dengerin lagu dewasa. Film anak-anak saat ini pasarnya sangat besar dan harapannya film anak segera banyak dibuat,” ujar Produser Eksekutif MNC Pictures Toha Essa.
“Saya juga riset kecil-kecilan. Ada anak diajak nonton film horor dan itu enggak pantes. Kita sih yakin bisa berjaya untuk film anak-anak dan bahkan yang sebelumnya belum pernah sama sekali,” tambahnya. Koki-Koki Cilik memperlihatkan semangat dan perjuangan anak tak mampu untuk ikut lomba masak.
Kisahnya berfokus pada kehidupan anak-anak dengan tema persahabatan hingga keluarga. Adalah Bima (Farras Fatik) yang ingin kembali membangun rumah makan milik sang ayah. Keinginannya yang besar tersebut membuat Bima nekat mengikuti Cooking Camp .
Impian Bima untuk dapat berhasil dalam acara Cooking Camp ternyata tidak semulus yang dipikirkan. Bahkan, dalam ajang tersebut, Bima harus bersaing melawan beberapa anak lain yang juga andal dalam memasak. Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 5 Juli mendatang.
Di sini, kisah seru selama syuting pun diceritakan. Tim film Koki-Koki Cilik memang semakin agresif memperkenalkan film beserta pemainnya kepada penonton di berbagai tempat umum.
Salah satunya dengan memanfaatkan momen libur Lebaran dan melakukan meet & greet di Jungleland. Beberapa pemain Koki Koki Cilik pun terlibat untuk menyapa para penggemar mereka di sana.
Tampak jelas pengunjung begitu antusias dengan kedatangan beberapa pemain anakanak, seperti Farras Fatik, Alifa Lubis, Chloe X, Patrick, Ali Fikry, Marcello, Clarice Cutie, Romaria, Cole Gribble, dan Clay Gribble hingga Marcelo yang merupakan idola anak-anak saat ini.
Tingkah polah gemas dan nyeleneh mereka pun sukses memeriahkan acara tersebut. Deretan pemain film Koki-Koki Cilik terlebih dahulu maju ke atas panggung untuk berbincang mengenai film besutan Ifa Ifsyansyah itu.
Beberapa pemain yang hadir sukses membius pengunjung dengan celoteh-celotehannya yang lucu, seperti Farras Fatik yang menjelaskan perannya sebagai Bima, hingga memberi informasi perihal makanan favoritnya hingga kecelakaan saat belajar memasak.
“Nama aku sebagai Bima. Masakan favorit aku, kari matahari. Saat aku belajar masak, jari aku sempat teriris pisau hingga berdarah. Tapi kata guru masak aku, bukan koki namanya jika tidak ada bagian tubuh yang belum teriris pisau,” kata Farras dari atas panggung yang disambut gemuruh tepuk tangan penonton.
Seusai melakukan tanya jawab dengan pembawa acara, para pemain langsung meladeni para penonton yang ingin berpose bersama. Tak lupa mereka juga mengajak pengunjung untuk bermain wahana yang ada di objek wisata tersebut.
Minimnya film anak-anak di Indonesia membuat MNC Pictures berkeinginan membuat film untuk mereka. Selama ini konsumen anak-anak memang tak memiliki banyak pilihan, bahkan banyak di antara mereka menonton film dewasa. “Harapannya, ini menjadi kick off bagi film anak Indonesia.
Semoga ratusan film anak lain dirilis oleh MNC Pictures dan rumah produksi lainnya. Karena sedih banget, ada anak yang menonton film horor dan nyanyi atau dengerin lagu dewasa. Film anak-anak saat ini pasarnya sangat besar dan harapannya film anak segera banyak dibuat,” ujar Produser Eksekutif MNC Pictures Toha Essa.
“Saya juga riset kecil-kecilan. Ada anak diajak nonton film horor dan itu enggak pantes. Kita sih yakin bisa berjaya untuk film anak-anak dan bahkan yang sebelumnya belum pernah sama sekali,” tambahnya. Koki-Koki Cilik memperlihatkan semangat dan perjuangan anak tak mampu untuk ikut lomba masak.
Kisahnya berfokus pada kehidupan anak-anak dengan tema persahabatan hingga keluarga. Adalah Bima (Farras Fatik) yang ingin kembali membangun rumah makan milik sang ayah. Keinginannya yang besar tersebut membuat Bima nekat mengikuti Cooking Camp .
Impian Bima untuk dapat berhasil dalam acara Cooking Camp ternyata tidak semulus yang dipikirkan. Bahkan, dalam ajang tersebut, Bima harus bersaing melawan beberapa anak lain yang juga andal dalam memasak. Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 5 Juli mendatang.
(don)