Tinggal di Dataran Tinggi Pengaruhi Pertumbuhan Tulang

Jum'at, 29 Juni 2018 - 10:30 WIB
Tinggal di Dataran Tinggi Pengaruhi Pertumbuhan Tulang
Tinggal di Dataran Tinggi Pengaruhi Pertumbuhan Tulang
A A A
JAKARTA - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tinggal di dataran tinggi bisa menghambat pertumbuhan tulang di mana orang yang tinggal di dataran tinggi lebih cenderung memiliki lengan bagian bawah yang relatif lebih pendek. Namun ini tidak berpengaruh pada panjang lengan bagian atas yang sama dengan mereka yang tinggal di dataran rendah.

Dilansir dari Indian Express, hal ini disebabkan karena dataran tinggi memiliki kadar oksigen yang lebih rendah sehingga dapat menghambat efisiensi konversi makanan menjadi energi pada tubuh. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang diubah menjadi energi untuk tumbuh kembang. Di dataran tinggi, pasokan makanan juga lebih sedikit karena tanaman sulit tumbuh.

"Temuan menunjukkan bahwa tubuh manusia memprioritaskan beberapa anggota tubuh agar dapatkan nutrisi dan energi. Sebaliknya, ada juga yang dikorbankan (umumnya lengan bawah) sehingga kekurangan pasokan dan tak tumbuh dengan baik,” ujar Stephanie Payne peneliti dari Universitas Cambridge.

"Tubuh dapat memprioritaskan pertumbuhan penuh tangan karena itu penting untuk ketangkasan manual, sementara panjang lengan atas sangat penting untuk kekuatan," tambahnya.

Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis lebih dari 250 responden yang termasuk dalam populasi Sherpa Himalaya. Peneliti membandingkan data tersebut dengan kelompok Tibet yang secara genetis mirip dan hidup di dataran rendah Nepal. Namun para peneliti masih belum yakin mekanisme biologis di baliknya. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Royal Society Open Science.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5913 seconds (0.1#10.140)