Jangan Sepelekan Varises

Kamis, 05 Juli 2018 - 14:15 WIB
Jangan Sepelekan Varises
Jangan Sepelekan Varises
A A A
JAKARTA - Varises dan vena laba-laba ditemukan pada 35% wanita dan 20% pria di atas usia 20 tahun. Jika tidak ditangani, varises bisa menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, hingga peradangan pada pembuluh darah. Varises atau varikosis adalah kelainan pada pembuluh darah vena yang bengkak atau membesar pada tungkai. Varises disebabkan kegagalan atau kerusakan katup dalam vena.

Mereka yang memiliki riwayat berdiri terlalu lama saat bekerja dan kehamilan (terutama kehamilan kembar) menyebabkan stres signifikan pada pembuluh darah kaki hingga kegagalan atau kerusakan pada katup-katup vena. Varises vena berbeda dengan varises laba-laba.

Vena laba-laba dibentuk oleh pelebaran sekelompok kecil pembuluh darah dekat permukaan kulit yang paling sering ditemukan pada kaki dan wajah. Vena laba-laba tampak seperti kemerahan atau bercabang atau pola sarang laba-laba dan jarang menyebabkan nyeri.

Dr Achmad Faisal SpBTKV, spesialis bedah toraks, kardiak, dan vaskular dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, mengatakan, beberapa pasien tidak memiliki gejala sama sekali, walaupun terdapat varises pada tungkai.

“Biasanya mereka yang sangat aktif secara fisik dan otot-otot kaki aktif memiliki kelemahan fungsi pembuluh darah,” kata dr Achmad dalam acara yang diadakan Rumah Sakit Pondok Indah Group. Gejala sakit ringan misalnya kram di kaki, gatal-gatal, terutama daerah dekat pembuluh darah dan pergelangan kaki yang membengkak.

Sementara gejala berat dan komplikasi misalnya borok kaki, pendarahan, hingga peradangan kronis pembuluh darah tungkai (tromboflebitis). Perlu diketahui, jika tidak ditangani, varises dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan pada pembuluh darah.

Penggumpalan darah dapat terbentuk di vena dalam, di mana dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah kembali ke jantung. “Penggumpalan darah tersebut dapat terlepas dan mengikuti aliran darah, yang berpotensi menjadi emboli paru yang sangat fatal,” urai dr Achmad.

Dia melanjutkan, varises adalah masalah progresif yang tidak akan hilang dengan sendirinya dan tidak ada krim atau obatobat an yang dapat menyembuhkannya secara total. Stocking dan elevasi kaki berguna untuk meringankan gejala dan memperlambat perkembangan varises, tetapi bukan menyembuhkan varisesnya.

Meski hadir tanpa gejala, karena progresivitas penyakit, Anda akan mulai mengalami ketidaknyamanan yang signifikan dalam bentuk sakit, nyeri, kram, dan pergelangan kaki bengkak. Jika Anda melihat pigmentasi dan vena sarang laba-laba di sekitar pergelangan kaki, hal itu mungkin berarti bahwa varises Anda cukup luas dan ada risiko yang signifikan bahwa mungkin akan berkembang menjadi kaki borok (ulserasi).

Pada kesempatan terpisah, dokter bedah vaskuler dr Witra Irfan Sp B(K)V mengatakan, varises bukan lagi masalah estetik semata, melainkan suatu penyakit yang menyerang pria dan wanita. Banyak faktor yang dapat menyebabkan munculnya varises sampai menyebabkan kaki bengkak, mulai genetik sebagai faktor utama, gaya hidup, hingga kebiasaan, seperti berdiri atau duduk dalam waktu yang cukup lama.

Kaki kram, pegal, dan bengkak adalah beberapa keluhan yang sering dirasakan para penderita varises, sampai keluhan munculnya varises berkelok-kelok yang tampak pada permukaan kulit.

“Para penderitanya juga mungkin merasakan sakit, bengkak, berat, dan sakit pada bagian kaki, terutama betis. Sampai dalam beberapa kasus terjadi perubahan, pembengkakan, hingga borok pada bagian pergelangan kaki,” beber dr Witra. (Sri Noviarni)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7622 seconds (0.1#10.140)