Paul Rudd, dari Komedi ke Superhero

NAMA Paul Rudd belakangan makin populer karena berhasil mengambil satu peran pahlawan super Marvel, Ant-Man. Keberhasilannya ini tidak lepas dari kemampuan melucu, sesuatu yang sudah berurat berakar dalam dirinya sejak lama.

Dikutip Celebrity Net Worth Today, pada 2015, film Ant-Man masuk daftar box office saat menghasilkan pendapatan sebesar USD519,3 juta (Rp7,4 triliun) di seluruh dunia. Beberapa sumber mengatakan kala itu Rudd mendapatkan bayaran mencapai USD300.000 (Rp4,3 miliar) atau bahkan lebih.

Sebelumnya, film Captain America: Civil War yang dibintanginya juga berhasil meraup sekitar USD1,2 miliar (Rp17 triliun) di seluruh dunia. Kini, sekuel Ant-Man and the Wasp yang tengah diputar di bioskop pun diprediksi juga akan sukses.

Debut akting pria kelahiran New Jersey, 6 April 1969 ini dimulai pada 1992 lewat serial drama Sisters. Setelah itu, Paul sempat menjajal beberapa film. Namun takdirnya sebagai aktor dan penulis komedi dimulai pada 2001 lewat film komedi satir Wet Hot American Summer. Berikutnya, Paul seolah terikat dengan film-film bergenre komedi, seperti Anchorman: The Legend of Ron Burgundy (2004), The 40-Year-Old Virgin (2005), Knocked Up (2007), Role Models (2008) ), I Love You, Man (2009), This is 40 (2012), Anchorman 2: The Legend Continues (2013), dan The Fundamentals of Caring (2016).

Adapun titik ketenarannya terjadi saat dia bermain dalam Clueless pada 1995. Termasuk di serial komedi Friends. Termasuk menyuarakan simulacrum di layar untuk The Simpsons.

Sebagai produser film, Paul memulainya pada 2007 untuk film komedi The Ten. Sementara sebagai penulis komedi, dia memulainya dari film Role Models pada 2008.

Pendekatan komedi Rudd punya ciri khas karismatik dan hasilnya selalu terbukti dengan memuaskan. Termasuk dalam Ant-Man dan sekuelnya. Paul dinilai berhasil menciptakan komedi yang tepat untuk dinikmati semua umur dan pencinta karya Marvel. Ketika ditanya tentang film komedi favoritnya sepanjang masa, ia menyebutkan film cult klasik dari Inggris, Withnail and I.

Berperan sebagai Ant-Man, aktor berusia 49 tahun ini tak heran melihat banyak penggemarnya sekarang menyamakan dirinya dengan sang pahlawan di filmnya. Kendati demikian, sang aktor tidak akan membatasi dirinya hanya memainkan satu jenis peran saja.

“Saya suka melakukan hal-hal yang berbeda dan saya selalu terbuka untuk pergi ke arah mana pun. Mungkin sesuatu yang komedi, mungkin sesuatu yang dramatis. Dalam Ant-Man, itu adalah semacam titik keberangkatan,” ungkapnya.

Rudd mencontohkan kompleksitas dalam perannya sebagai Scott Lang sekaligus Ant-Man saat menjadi seorang ayah sebagai bagian yang menarik dari film ini. “Saya pikir salah satu bagian paling menarik dari bermain karakter ini adalah Scott memiliki satu kaki sebagai superhero dan satu kaki sebagai orang tua. Kedua hal itu tidak selalu berjalan bersama dan itu sulit. Apa yang saya inginkan? Apakah saya ingin menjadi versi terbaik dari superhero ini? Atau versi terbaik seorang ayah? Ini tentang keseimbangan,” urainya.

Suami dari Julie Yaeger ini menilai unsur paling penting dari setiap film adalah karakter dan hubungan mereka satu sama lain. “Saya pikir yang telah dilakukan Marvel adalah membuat Anda peduli dengan film dan benar-benar peduli dengan karakternya. Humor adalah cara yang bagus untuk menghadirkan sesuatu yang dramatis. Anda peduli dengan karakter ini dan Anda peduli dengan apa yang mereka alami. Jika Anda memiliki lelucon yang bagus, itu luar biasa. Tetapi jika Anda tidak peduli tentang apa yang sedang dialami oleh karakter ini, film ini tidak akan tetap bersama Anda,” bebernya.

Dikutip Comicbook, Rudd juga akan tampil di film terbarunya mendatang yakni menjadi mata-mata di The Catcher Was A Spy. Lalu film komedi Ideal Home. (Susi Susanti)