Antara Passion dan Konsistensi

Sabtu, 07 Juli 2018 - 11:05 WIB
Antara Passion dan Konsistensi
Antara Passion dan Konsistensi
A A A
BAKAT-bakat kita dalam hal menulis, menggambar, menyanyi, bahkan membuat lagu, tentunya akan dengan sangat mudah dinikmati orang lain pada era social media seperti sekarang.

Bukan itu saja, bahkan konten-konten yang kita bagikan bisa menghasilkan uang! Gimana caranya? Andri Guitaria adalah YouTube creator yang telah memiliki 213.000 subscribers di akun YouTube pribadinya. Hobinya adalah membuat cover lagu. "Aku mulai membuat konten di YouTube sekitar 2011. Awalnya dulu mengunggah video di YouTube sebagai sarana menyalurkan hobi dan bakat. Terutama bermain musik dengan teknik gitar fingerstyle ," cerita cowok asal Bandung ini.Pertama kali membuat cover lagu, Andri berkolaborasi dengan Dinesia dengan modal kamera digital. Sebab, pada saat itu ponsel dan kamera belum secanggih saat ini.
Ternyata, respons yang didapatkan Andri cukup baik. Hingga akhirnya mulai aktif membuat konten di YouTube pada 2014 hingga sekarang. Tidak hanya dalam hal musik, Andri juga memperhatikan kualitas video yang ia unggah di YouTube . Sering kali video klip hasil cover lagu Andri menampilkan sebuah cerita tersendiri.

"Pertama kali bikin cerita itu waktu membuat cover lagu bersama Bintan Radhita dan Rahma Savitri. Umur mereka lumayan jauh sehingga mencari ide untuk membuat video yang bisa menampilkan mereka seolah-olah satu orang yang menyanyi," beber cowok yang mempunyai hobi bersepeda dan engineeringini. "Ide dalam membuat cerita itu kebanyakan tergantung mood, ada yang dibuat sambil membuat aransemen musik. Ada juga yang dibuat di tempat pengambilan video," ujarnya.

Andri mengungkapkan, ide dalam membuat konten, khususnya yang diminati orang lain itu mudah, yakni cari yang sesuai dengan passion. Karena nanti puas dengan karya yang dibagikan. Selain itu, Andri berpesan untuk tidak sungkan berkolaborasi dan belajar dari orang lain yang lebih berpengalaman.

"Jangan fokus mengejar trending dan materi. Buat konten sekreatif mungkin dan libatkan orang lain yang berpengalaman supaya kita bisa belajar ilmunya. Kalau aku, entah di aransemen musik, videografi, atau hal lainnya," tuturnya.

Titik Jenuh
Dalam membuat konten, tentu semua orang pernah mengalami titik jenuh. Seperti halnya Andri, cowok satu ini juga berpesan untuk tidak hanya berfokus pada satu hobi. "Jenuh pasti pernah, makanya ada hobi lain selain musik seperti pekerjaan di bidang engineering atau sepeda," beber cowok yang telah mendapatkan Silver Play dari YouTube ini.

Tidak hanya jenuh, tantangan lain dalam membuat konten adalah creator berbakat dan bagus di YouTube sangat banyak. Andri mengungkapkan bahwa yang terpenting dalam berkarya dan membuat konten adalah konsistensi, meskipun konten yang kita buat bukan menjadi tren saat ini.

"Bisa dilihat di channel You Tube-ku. Konten yang ada, yakni konten umum, bukan konten tren terbaru. Tetapi, mencoba memopulerkan apa yang pernah menjadi tren, bahkan yang tidak tren pun tidak masalah. Selama kita menyukai apa yang kita bagikan," katanya.

Dalam berkarya, Andri berpesan untuk mengikuti passion dan konsisten atas karyakarya kita. "Kita bisa populer setinggitingginya, tapi bisa juga jatuh secepat mungkin. Kalau kita konsisten dan juga suka dengan karya kita, pasti kita bisa bertahan," bebernya.

NABILLA RIZKY RAMADHANI
GEN SINDO
Institut Pertanian Bogor
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)