Awas, Berada di Toilet Lebih dari 15 Menit Bisa Picu Wasir!

Rabu, 11 Juli 2018 - 08:30 WIB
Awas, Berada di Toilet...
Awas, Berada di Toilet Lebih dari 15 Menit Bisa Picu Wasir!
A A A
JAKARTA - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terlalu lama duduk di toilet bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Karena itu para ahli menyarankan untuk datang ke toilet saat perut terasa mulas atau ingin buang air besar (BAB) dengan durasi tidak lebih dari 15 menit di toilet.

"Karena kalau tidak kebelet, bisa jadi Anda malah memaksa atau menekan agar keluar dan cepat selesai. BAB bukanlah proses asal keluar," ungkap Gregory Thorkelson, MD, ahli pencernaan di University of Pittsburgh.

Dilansir dari Men's Health, Gregory menjelaskan memaksa atau menekan kotoran hingga keluar dapat meningkatkan risiko terjadinya pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus alias wasir. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri hingga berdarah. Jika buang air besar di toilet sambil melakukan pekerjaan lain seperti bermain gadget dan membaca koran, dapat menghilangkan rasa kebelet.

"Ada gerakan peristaltik, sebuah kontraksi progresif yang berirama yang menggerakkan feses Anda dalam usus, menyebabkan rasa mulas. Lalu ketika feses sampai di rektum, baru terasa kebelet," papar dia.

Sementara jika tidak segera ke kamar mandi saat perut terasa mulas, menyebabkan peristaltik terbalik. Sebuah kondisi feses bebalik lagi ke usus dan membuat proses BAB semakin susah karena feses yang mengeras. Jika rasa mulas hilang, segeralah bangkit dari toilet dan tunggu sampai gelombang mulas kembali dalam beberapa jam.

Sedangkan, jika Anda membutuhkan waktu lebih dari 15 menit untuk BAB, hal ini menandakan adanya masalah pada kesehatan. Seperti halnya stres yang dapat mengurangi peristaltik dan melambatkan gerakan usus.

"Usus mengekstraksi sejumlah cairan dari feses, yang bisa menyebabkan konstipasi. Makin keras dan makin kering, makin susah feses untuk turun," kata dia.

Agar BAB mudah dan tidak memakan waktu lebih dari 15 menit di toilet, Gregory menyarankan untuk mengonsumsi 38 gram serat per hari. Pasalnya, kurang serat menjadi salah satu penyebab sulitnya BAB. Selain serat, konsumsi kopi juga dapat memperlancar BAB. Penelitian dari Scandinavian Journal of Gastroenterology menyebutkan bahwa kontraksi otot dalam gerakan peristaltik bisa dipicu oleh kopi.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0585 seconds (0.1#10.140)