Hammersonic 2018 Tampil Beda
A
A
A
JAKARTA - Untuk kesekian kalinya festival musik keras, Hammersonic kembali digelar. Perhelatan yang mengambil tema Metalveva Jayamahe itu berlangsung di Carnaval Beach Ancol, Jakarta pada 22 Juli mendatang.
Dibanding tahun-tahun sebelumnya, gelaran Hammersonic tahun ini dijanjikan jauh lebih semarak, seiring dengan adanya sentuhan yang mengarah kepada perbaikan dari gelaran serupa sebelumnya.
"Yang baru adalah visual dari Hammersonic yang belum pernah kami tampilkan sebelumnya. Visual sesuai dengan tema, terus panggung yang kira-kira luasnya 70 m2, menjadi panggung termegah metal di Indonesia, nantinya," kata Direktur Seni Hammersonic Festival 2018, Zethira Oka, saat jumpa media, di Kaffein Cafe SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
Kemegahan panggung bagi band-band beraliran keras akan terasa sempurna dengan hadirnya sejumlah pendukung yang memadai. Ditegaskan dia, dengan persiapan yang matang, Hammersonic benar-benar berbeda.
"Jadi nanti langgung sangat megah dengan visual yang tematik Metal Veva Jaya Mahe, lebar 70 meter, dengan nama Empire Stage. 2 panggung Hammer stage dan Sonic Stage yang tidak kalah bagus. Visual pakai LED yang terbaru, dan pertama kali ditampilkan di acara metal. Yah khusus untuk Hammersoni," beber dia.
Keseruan Hammersonic 2018 juga akan semakin lengkap dengan daftar musisi yang akan ambil bagian. Dijelaskan dia, selain metal, akan ada juga aksi dari band-band yang memiliki jenis musik yang keras.
"Band yang variatif tentunya. Kami datengin band Punk, musik keras Indonesia enggak metal. Musik punk kamu harus wadahi, makanya kami undang band punk," beber dia.
Sementara, menjelang pelaksanaan Hammersonic 2018, beredar kabar bahwa acara tersebut merupakan yang terakhir kalinya digelar. Selain acara yang diklaim temegah, kabar bahwa event itu menjadi yang terakhir gelaran Hammersonic itu pun dipicu dari tema jumpa media, yang menyebutkan kalimat 'Revision The Last Magnumotion Hammersonic 2018.'
"Tentunya enggak, bukan karena The Last of Us terakhir kami. Hammersonic itu acara metal besar yang bisa survive sampai detik ini. Kalau benar apa enggak (menjadi gelaran terakhir), datang aja nanti yah," beber dia.
Dibanding tahun-tahun sebelumnya, gelaran Hammersonic tahun ini dijanjikan jauh lebih semarak, seiring dengan adanya sentuhan yang mengarah kepada perbaikan dari gelaran serupa sebelumnya.
"Yang baru adalah visual dari Hammersonic yang belum pernah kami tampilkan sebelumnya. Visual sesuai dengan tema, terus panggung yang kira-kira luasnya 70 m2, menjadi panggung termegah metal di Indonesia, nantinya," kata Direktur Seni Hammersonic Festival 2018, Zethira Oka, saat jumpa media, di Kaffein Cafe SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
Kemegahan panggung bagi band-band beraliran keras akan terasa sempurna dengan hadirnya sejumlah pendukung yang memadai. Ditegaskan dia, dengan persiapan yang matang, Hammersonic benar-benar berbeda.
"Jadi nanti langgung sangat megah dengan visual yang tematik Metal Veva Jaya Mahe, lebar 70 meter, dengan nama Empire Stage. 2 panggung Hammer stage dan Sonic Stage yang tidak kalah bagus. Visual pakai LED yang terbaru, dan pertama kali ditampilkan di acara metal. Yah khusus untuk Hammersoni," beber dia.
Keseruan Hammersonic 2018 juga akan semakin lengkap dengan daftar musisi yang akan ambil bagian. Dijelaskan dia, selain metal, akan ada juga aksi dari band-band yang memiliki jenis musik yang keras.
"Band yang variatif tentunya. Kami datengin band Punk, musik keras Indonesia enggak metal. Musik punk kamu harus wadahi, makanya kami undang band punk," beber dia.
Sementara, menjelang pelaksanaan Hammersonic 2018, beredar kabar bahwa acara tersebut merupakan yang terakhir kalinya digelar. Selain acara yang diklaim temegah, kabar bahwa event itu menjadi yang terakhir gelaran Hammersonic itu pun dipicu dari tema jumpa media, yang menyebutkan kalimat 'Revision The Last Magnumotion Hammersonic 2018.'
"Tentunya enggak, bukan karena The Last of Us terakhir kami. Hammersonic itu acara metal besar yang bisa survive sampai detik ini. Kalau benar apa enggak (menjadi gelaran terakhir), datang aja nanti yah," beber dia.
(tdy)