Berburu Nikmatnya Durian Taibabi di Bangka Belitung

Jum'at, 20 Juli 2018 - 00:30 WIB
Berburu Nikmatnya Durian Taibabi di Bangka Belitung
Berburu Nikmatnya Durian Taibabi di Bangka Belitung
A A A
BANGKA - Durian adalah salah buah yang bisa dijumpai di sejumlah kawasan di Indonesia. Tak hanya satu jenis, buah ini punya beraneka macam jenis dengan rasa yang berbeda dari satu daerah dengan daerah lain.

Di Bangka Belitung (Babel) misalnya. Di kawasan ini, banyak terdapat berbagai jenis durian dari durian roti ambon, durian ketapik si kecil mungil, dan lainnya. Tapi, ada salah satu yang istimewa, yaitu durian berjenis cumasi atau yang biasa dikenal warga dengan sebutan durian taibabi.

Durian taibabi ini banyak dijumpai di bukit Teringgiling, Desa Air Mesu, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kep. Babel akan salah satu penghas durian andalan di Bumi Serumpun Sebalai ini. Durian ini akan lebih nikmat jika dinikmati setekah jatuh dari pohonnya. Seperti halnya dilakukan SINDOnews saat berburu durian di kebun durian bukit Teringgiling Desa Air Mesu. Tapi, Anda harus waspada saat mengambil durian jatuh ini pasalnya di atas pohon buah durian bisa jatuh kapan saja.

Dari lokasi ini berbagai jenis buah durian dapat kita temukan, tentunya memiliki citarasa yang super enak. Seperti tekstur isi yang lebih tebal dari bijinya, dijamin Anda akan puas menikmati buah durian berjenis cumasi.

Durian di bukit Teringgiling ini memang menjadi salah satu andalan khas Bangka. Jadi, sudah tak perlu lagi diragukan lagi kualitas isinya, dan dalam setahun bisa panen dua hingga tiga kali.

Hery, 37, pedagang durian di Bukit Teringgiling Desa Air Mesu mengatakan dalam setahun itu ada tiga kali panen di kebun durian Bukit Teringgiling panennya. Saat ini adalah panen yang ketiga kalinya.

"Durian yang paling khas dan citarasa yang enak itu jenisnya durian cumasi alias taibabi dikenal warga Bangka. Itu harganya yang mahal dan rasanya tidak diragukan lagi," ujarnya kepada SINDOnews di Desa Air Mesu, Bangka Tengah, Kamis (19/7/2018).

Menurut Hery, keunggulan cumasi selain sudah tersertifikasi, durian jenis cumasi atau taibabi bijinya kecil sekali terkadang tidak ada biji. Sementara, daging buahnya tebal dan rasanya enak.

"Satu buah cumasi harganya itu Rp250.000—300.000, terkadang ada pembeli jauh-jauh datang belinya 3 buah durian seharga Rp1 juta. Asal muasal durian cumasi ini biang bibitnya itu dulu pertama kali dari Desa Jebus, Bangka Barat kemudian berjalannya waktu hingga sampai ke Desa Mesu," tutur dia.

Meski terkesan mahal, ada juga yang murah. Menurut Hery, durian jenis ini paling murah Rp15.000 jika kecil, sedangkan harga Rp350.000 itu untuk durian yang besar.

“Sekali panen itu kita bisa mendapatkan 400 butir buah durian dalam sehari. Musim panen buah durian ini biasanya berlangsung selama satu bulan," papar Hery.

Penikmat durian, Sintia Nurizki Robert Sinaga, 19, mengaku sengaja datang lantaran ingin melihat langsung proses panen buah durian di kebun durian di Bukit Teringgiling Desa Air Mesu, Bangka Tengah. "Penasaran saja, saya ingin melihat dan mengambil durian jatuh langsung dari batangnya di kebun durian Bukit Teringgiling. Seru sih, terlebih kata tukang kebunnya tadi lagi bulannya ini lagi panen durian," papar dia.

Dirinya juga penasaran dengan rasa durian berjenis cumasi, yang konon kata masyarakat Bangka rasanya sangat enak, meski harganya terbilang mahal. "Durian yang terkenal itu durian cumasi atau sering dipanggil taibabi oleh warga Bangka, harganya itu super duper mahal dan rasanya itu luar biasa mantab, bijinya kecil, dan rasanya enak legit," tutur dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3596 seconds (0.1#10.140)