Perjuangan Anji Bikin Lagu Indonesia Berpesta untuk Asian Games
A
A
A
JAKARTA - Anji menjadi salah satu musisi yang terlibat di album Asian Games 2018: Energy of Asia. Dia dipercaya membuat dan menyanyikan dua lagu. Salah satunya Indonesia Berpesta. Namun, saat deadline (batas waktu), alat yang digunakan untuk rekaman rusak.
Anji yang bekerja sama dengan Ade Govinda untuk lagu Indonesia Berpesta ini pun harus sedikit bekerja keras. Penyanyi yang suka pakai topi ini pun harus menjalani rekaman dengan mengandalkan satu telinga saja.
"Sebenarnya yang lucu proses rekamannya. Waktu itu saya harus cepat-cepat merekam karena harus di-mixing, mastering, digabung-gabungin sama yang lain. Pas rekaman di tempatnya Ade Govinda, studio musiknya. Pertama kali rekaman di situ ternyata alatnya rusak dan saya cuman rekaman menggunakan satu telinga doang," kata Anji.
Meski demikian kendala ini tak mempengaruhi hasil akhir rekaman. Bahkan, Anji dan Ade berhasil membuat lagu Indonesia Berpesta dengan pesan mendalam. Anji mengaku, lagu tersebut menggambarkan keadaan Indonesia saat ini, khususnya masyarakatnya yang merusak sejumlah fasilitas olahraga yang sudah disediakan pemerintah.
Kondisi tersebut membuat solois berkepala plontos itu merasa prihatin dan dituangkan dalam lagu Indonesia Berpesta. Menariknya pada lirik lagu ini, Anji juga memasukkan Jakarta - Palembang yang mana merupakan kota diselenggarakan Asian Games 2018 pada Agustus 2018 mendatang.
"Saya mengambil sudut pandang masyarakat Indonesia lain, para penonton. Waktu itu saya melihat GBK kan sudah dirapihin, tiba-tiba ada pertandingan sepakbola waktu itu, terus rumput rusak, pagar roboh, dan lain-lain, saya pribatin. Maksudnya ini pesta olahraga dan kita nggak boleh malu-maluin bangsa sendiri sebagai tuan rumah. Terus ini adalah bukan hura-hura apalagi huru hara, saya tulis di situ. Ini saya ambil sudut pandang kita sebagai masyarakat Indonesia, sebagai tuan rumah. Susah banget dengan masukin kata Palembang dan Jakarta, tapi akhirnya saya nemu juga," tandasnya.
Anji yang bekerja sama dengan Ade Govinda untuk lagu Indonesia Berpesta ini pun harus sedikit bekerja keras. Penyanyi yang suka pakai topi ini pun harus menjalani rekaman dengan mengandalkan satu telinga saja.
"Sebenarnya yang lucu proses rekamannya. Waktu itu saya harus cepat-cepat merekam karena harus di-mixing, mastering, digabung-gabungin sama yang lain. Pas rekaman di tempatnya Ade Govinda, studio musiknya. Pertama kali rekaman di situ ternyata alatnya rusak dan saya cuman rekaman menggunakan satu telinga doang," kata Anji.
Meski demikian kendala ini tak mempengaruhi hasil akhir rekaman. Bahkan, Anji dan Ade berhasil membuat lagu Indonesia Berpesta dengan pesan mendalam. Anji mengaku, lagu tersebut menggambarkan keadaan Indonesia saat ini, khususnya masyarakatnya yang merusak sejumlah fasilitas olahraga yang sudah disediakan pemerintah.
Kondisi tersebut membuat solois berkepala plontos itu merasa prihatin dan dituangkan dalam lagu Indonesia Berpesta. Menariknya pada lirik lagu ini, Anji juga memasukkan Jakarta - Palembang yang mana merupakan kota diselenggarakan Asian Games 2018 pada Agustus 2018 mendatang.
"Saya mengambil sudut pandang masyarakat Indonesia lain, para penonton. Waktu itu saya melihat GBK kan sudah dirapihin, tiba-tiba ada pertandingan sepakbola waktu itu, terus rumput rusak, pagar roboh, dan lain-lain, saya pribatin. Maksudnya ini pesta olahraga dan kita nggak boleh malu-maluin bangsa sendiri sebagai tuan rumah. Terus ini adalah bukan hura-hura apalagi huru hara, saya tulis di situ. Ini saya ambil sudut pandang kita sebagai masyarakat Indonesia, sebagai tuan rumah. Susah banget dengan masukin kata Palembang dan Jakarta, tapi akhirnya saya nemu juga," tandasnya.
(tdy)