Charlie Puth Jalani Operasi Hidung Demi Kualitas Vokal
A
A
A
JAKARTA - Charlie Puth baru saja mengakui jika dirinya pernah menjalani operasi di bagian hidung. Hal itu dilakukan untuk lebih meningkatkan vokalnya.
Pelantun We Don't Talk Anymore ini mengaku menjalani operasi hidung untuk memperbaiki septumnya. Namun, baru sekarang ini dia mengungkap rahasianya tersebut.“Saya menjalani operasi hidung untuk memperbaiki septum saya, dan tidak ada yang tahu saya menjalani operasi. Saya bisa bernyanyi lebih baik sekarang. Saya tidak akan pernah memberi tahu siapa pun, tetapi saya dapat memberi tahu orang-orang. Jika Kylie Jenner bisa memberi tahu semua orang...,'' kata Puth.
Penyanyi berusia 26 tahun itu mengakui album pertamanya, Nine Track Mind seperti mencetak tiket lotre karena semua lagu terdengar berbeda.
“Akord dasar rekaman pertama. Saya hanya memasukkan kaki saya ke pintu, saya tidak tahu apa yang saya lakukan sebagai seorang seniman. Itulah mengapa [lagu] 'Marvin Gaye', 'One Call Away', 'We Don't Talk Anymore' tidak terdengar sama. Saya sedang mencetak tiket lotre,” bebernya.
Charlie merasa operasi itu dinilai penting bahwa apa yang dilakukan itu tidak hanya tentang dirinya, juga tentang para penggemar.
“Ketika saya berada di panggung, itu bukan tentang saya. Mungkin seratus orang yang membeli tiket untuk malam ini menyukai album kedua, tetapi benar-benar ingin mendengar 'Marvin Gaye' untuk beberapa alasan,” paparnya kepada majalah Vanity Fair.
Pelantun We Don't Talk Anymore ini mengaku menjalani operasi hidung untuk memperbaiki septumnya. Namun, baru sekarang ini dia mengungkap rahasianya tersebut.“Saya menjalani operasi hidung untuk memperbaiki septum saya, dan tidak ada yang tahu saya menjalani operasi. Saya bisa bernyanyi lebih baik sekarang. Saya tidak akan pernah memberi tahu siapa pun, tetapi saya dapat memberi tahu orang-orang. Jika Kylie Jenner bisa memberi tahu semua orang...,'' kata Puth.
Penyanyi berusia 26 tahun itu mengakui album pertamanya, Nine Track Mind seperti mencetak tiket lotre karena semua lagu terdengar berbeda.
“Akord dasar rekaman pertama. Saya hanya memasukkan kaki saya ke pintu, saya tidak tahu apa yang saya lakukan sebagai seorang seniman. Itulah mengapa [lagu] 'Marvin Gaye', 'One Call Away', 'We Don't Talk Anymore' tidak terdengar sama. Saya sedang mencetak tiket lotre,” bebernya.
Charlie merasa operasi itu dinilai penting bahwa apa yang dilakukan itu tidak hanya tentang dirinya, juga tentang para penggemar.
“Ketika saya berada di panggung, itu bukan tentang saya. Mungkin seratus orang yang membeli tiket untuk malam ini menyukai album kedua, tetapi benar-benar ingin mendengar 'Marvin Gaye' untuk beberapa alasan,” paparnya kepada majalah Vanity Fair.
(tdy)