Keju Cheddar Bikin Obesitas, tapi Baik untuk Jantung dan Tulang

JAKARTA - Keju digunakan di semua jenis hidangan untuk meningkatkan rasa. Keju tidak hanya enak, tetapi sangat baik untuk Anda dan memakannya dalam jumlah terbatas dapat membuat Anda tetap sehat.

Khusus keju cheddar, kudapan ini menawarkan manfaat kesehatan tertentu dan dari semua jenis keju. Ini karena mengandung konsentrasi tinggi nutrisi penting, terutama protein dan kalsium yang sangat baik untuk kesehatan.

Faktanya, keju cheddar baik untuk arteri, jantung, tulang, suasana hati dan pola tidur. Creamier yang ada didalamnya membuat keju ini lebih enak. Satu ons keju cheddar memiliki 113 kalori dan 6 gram lemak jenuh yang merupakan 30 persen dari nilai harian yang Anda rekomendasikan.

Keju Cheddar memiliki mengandung vitamin A yang meningkatkan kesehatan mata, selaput lendir, tulang dan jaringan kulit. Ini juga memiliki 6 persen riboflavin dan 4 persen vitamin B12.

Keju Cheddar dapat mengurangi risiko karies gigi. Ini karena mengandung sifat antikarsinogenik yang menstimulasi aliran air liur yang memiliki sifat mengurangi karies. Ini mengurangi efek karies gigi.

Mengonsumsi keju cheddar juga bisa mencegah perkembangan kanker hati dan meningkatkan kesehatan hati. Ini karena keju mengandung senyawa yang disebut spermidine yang dianggap dapat mencegah fibriosis hati dan karsinoma hepatoselular (tipe kanker hati yang paling umum).

Adapun kekurangan keju cheddar adalah, meningkatkan risiko obesitas dan kardiovaskular ini karena mengandung 6 gram lemak jenuh. Sodium juga ditemukan dalam keju, bersama dengan lemak jenuh. Orang yang tidak toleran laktosa, alergi dan sensitif terhadap keju cheddar dapat terpengaruh.