Cuaca Panas, Jamaah Haji Harus Rajin Semprot Wajah dengan Air

Selasa, 31 Juli 2018 - 09:02 WIB
Cuaca Panas, Jamaah...
Cuaca Panas, Jamaah Haji Harus Rajin Semprot Wajah dengan Air
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jamaah haji untuk menjaga kesehatannya, terutama pelaksanaan musim haji tahun ini yang berada pada musim panas sehingga para jamaah diingatkan untuk selalu menggunakan semprotan air ke wajah.

''Kepada keluarga atau siapapun yang tahun ini berangkat haji untuk mengingatkan jamaah haji agar menggunakan semprotan karena dapat menjaga kelembaban kulit dan saluran pernapasan kita,'' kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.

Seperti diketahui, rata-rata suhu di Tanah Suci pada musim haji tahun ini antara 53 derajat celsius. Jika sudah terjadi seperti ini, kegiatan ibadah para jamaah akan terganggu lantaran tidak bisa beribadah ke masjid karena sulit berjalan kaki dari pondokan.

Guna mengurangi risiko kesehatan jamaah haji, Eka menekankan agar jamaah haji patuh kepada arahan petugas kesehatan. Selain itu, Kemenkes juga telah menyiapkan alat pelindung diri (APD) berupa 204.000 kacamata, 20.400 pasang sandal, 204.000 payung, 20.400 box masker, 204.000 tas dan 20.400 penyemprot air atau water spray.

"Seluruh barang akan disimpan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan KKHI Madinah. Selain sandal, tim kesehatan juga akan membagikan payung, masker dan penyemprot air untuk mengantisipasi panasnya cuaca di Tanah Suci," tambahnya.

Penyiapan APD ini dalam rangka mengurangi risiko kesehatan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci. APD akan dibagikan saat tim promotif preventif (TPP) Kemenkes bertemu dengan jemaah yang tidak membawa atau menggunakan alat tersebut.

"Jangan lupa semprotan air yang diberikan dalam perbekalan kesehatan di Tanah Air jua bisa digunakan untuk menyemprot selain untuk menjadi botol minum,'' tandasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)