Adinda Azani Ingin Disebut Bodoh Berkat Film Rompis

Senin, 20 Agustus 2018 - 12:54 WIB
Adinda Azani Ingin Disebut...
Adinda Azani Ingin Disebut Bodoh Berkat Film Rompis
A A A
ADINDA Azani mendapatkan peran sebagai Wulandari dalam film Rompis. Dia berharap, setelah menonton film tersebut, masyarakat akan menganggapnya bodoh atau konyol karena itu berarti dia berhasil berakting sebagai Wulan dalam mempermainkan dan mengaduk emosi penonton.

“Di sini Wulan nggak kaya di series yang cengeng banget. Di sini tololnya Wulan nongol karena adanya Meira. Jadi biarin aja dibilang bodoh sama penonton karena memang Wulan seperti itu,” kata Dinda, sapaan akrabnya, saat jumpa pers film Rompis di XXI Kota Kasablanka, Kasablanka, pekan lalu. Untuk produksi layar lebar ini, Dinda mengaku dituntut oleh sutradara Monty Tiwa untuk menambah kekonyolan sebagai Wulan.

Salah satu adegan konyol yang dilakukan yakni bersiul dalam sebuah scene. “Aku diminta untuk lebih konyol, makanya dari awal mikir harus seperti apa improvisasinya. Salah satu kekonyolan, Wulan dikisahkan mati gaya saat harus bertatap muka dengan Meira dan Roman sehingga harus melakukan sesuatu biar Roman memperhatikan. Dalam waktu singkat, padat, dan jelas, akhirnya dilakukanlah siulan itu. Natural dan spontan, dan itu Pak Monty nggak mengira bisa keluar seperti itu,” bebernya.

Dinda tidak sabar ingin mengetahui reaksi penonton karena dia mengaku sudah tampil total dengan mengeluarkan semua kemampuan beraktingnya. “Saya sudah kasih semuanya, tapi yang nilai bagus atau tidak itu kan penonton,” katanya.

Menurut Dinda, banyak cerita dalam film ini yang jauh berbeda dengan Rompis The Series . Jalan ceritanya pun akan sulit ditebak. Dikisahkan mulai beranjak dewasa, Roman (Arbani Yasiz) harus melanjutkan kuliah ke Belanda. Tanpa kejelasan, Roman meninggalkan Wulandari (Adinda Azani) di Indonesia, yang selama ini didekatinya. Di Belanda, Roman malah bertemu Meira (Baby Tsabina).

“Kalau di series , Roman sama Wulan udah jadian. Kalau di film, dibuatnya belum biar lebih greget . Nanti pada akhirnya Roman bakal milih Meira atau Wulan. Kalau di film Rompis ini kami semua yang tadinya SMA jadi kuliah,” ungkapnya.

Aktris kelahiran Bogor, 22 April 1994, ini menjelaskan, ada perbedaan saat bermain dalam serial dan film layar lebar. “Pak Monty ingin kami sebagai aktris bisa main jujur dan natural karena kalau di sinetron semua hal harus diverbalkan, sementara di film diperlukan ekspresi natural dan jujur. Itu yang agak sulit,” tuturnya.

Kekasih aktor Adhitya Alkatiri ini pun mengajak masyarakat Indonesia, remaja khususnya, untuk tidak melewatkan film Rompis .

“Drama di film Rompis lebih ke Meira dengan Roman. Jadi, penonton bakal terkecoh, kok dramanya sama Meira, jangan-jangan jadinya sama Meira. Pokoknya sulit ditebak dan kamu harus nonton untuk mengetahui akhirnya,” kata Dinda. Rompis bisa disaksikan di bioskop mulai 16 Agustus.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)