Ari Lasso Grogi Buka Cerita Drama Musikal HUT ke-29 RCTI
A
A
A
JAKARTA - Malam puncak HUT ke-29 RCTI berlangsung meriah. Penontong langsung dihibur dengan penampilan dari alumni Indonesian Idol 9, disusul kemudian Ari Lasso dan Daniel Mananta yang mengantarkan jalannya cerita.
Mantan vokalis band Dewa 19 yang dibantu pemain OB OK ini terlihat grogi saat memerankan kepala sekolah, di mana dia ingin mendatangkan penyanyi Indonesia kelas dunia untuk tampil pada perayaan ulang tahun sekolahnya. Tak hanya grogi di atas panggung saat menjadi Pak Las, dia pun tak kuasa menahan tawa saat menjalani perannya itu.
Acara yang disiarkan langsung RCTI dari Ecovention, Ancol Jakarta, Kamis (23/8/2018) ini kemudian memperlihatkan latar belakang di kelas dan halaman sekolah, di mana para alumni Indonesian Idol yang berperan sebagai murid sekolah Idola Bangsa membuka acara dengan melantunkan Gemilang yang dipopulerkan grup musik Krakatau.
Kemudian muncul Mimin sebagai office girl dan Pak Las (Ari Lasso) yang meminta seluruh murid Idola Bangsa untuk disiplin dalam segala hal. Baik dalam hal pelajaran, kebersihan dan waktu. "Anak-anak semua sebagai murid sekolah Idola Bangsa, kalian sekolah harus disiplin. Disiplin dalam pelajaran, kebersihan dalam hal waktu," kata Pak Las.
Tak lama masuk Daniel Mananta sebagai alumni sekolah Idola Bangsa. Daniel hadir ke sekolah tersebut untuk bernostalgia. Dia pun memperkenalkan dirinya yang setelah lulus kini sukses menjadi seorang promotor artis terkenal. Mengetahui, Daniel telah menjadi seorang promotor besar, Pak Las pun meminta bantuan Daniel untuk menghadirkan artis internasional di perayaan ulangtahun sekolah Idola Bangsa ke-29.
"Saya ada ide kalau gitu. Sebagai promotor ada ide. Sekolah kita mau ulangtahun ke-29. Itu adalah momen sakral. Jadi saya pengen ada perayaan besar-besaran dan nak Daniel kan udah sukses dan saya mau nak Daniel memberikan persembahan untuk sekolah ini, sebuah terimakasih. Saya ingin melengkapi ulangtahun ini, nak Daniel ingin mengundang penyanyi terkenal," minta Pak Las.
Sri (Sere Kalina) yang merupakan sekertaris Pak Las pun memberikan ide untuk mengundang penyanyi Indonesia yang kini sukses berkarir di kancah internasional yaitu Anggun. Sri menilai, dengan mengundang artis internasional dapat membuat Idola Bangsa semakin terkenal. Mengetahui permintaan Sri tersebut, Daniel pun tampak terkejut.
Namun, demi kemeriahan perayaan sekolahnya itu, Daniel pun menyanggupi permintaan Pak Las dan Sri untuk menghadirkan Anggun di perayaan ulangtahun. Tak sampai disitu, Daniel pun memberikan ide kepada Pak Las untuk membuat kolaborasi antara Anggun dan murid terbaik di sekolah Idola Bangsa. "Ya, saya akan mendatangkan Anggun untuk sekolah ini. Saya memiliki ide, bagaimana kalo Anggun berkolaborasi dengan murid sini," saran Daniel.
Setuju dengan ide Daniel, Pak Las pun tanpa berpikir panjang menggelar sebuah audisi bagi murid-muridnya. Di mana nantinya mereka yang menang bisa berduet dengan Anggun. Selanjutnya, Abdul sebagai ketua osis Idola Bangsa yang mendapatkan informasi dari Pak Las akan digelar sebuah audisi, dia pun menginformasikannya kepada teman-temannya. Namun, informasi yang diberikan Abdul ini justru memicu konflik antar murid.
Para murid Idola Bangsa tidak setuju jika Maria sebagai murid yang dikucilkan mengikuti audisi ini. Mereka menginginkan menjadi pemenang audisi tersebut. Beruntungnya, Abdul berhasil menyelesaikan perselisihan tersebut dengan mengatakan bahwa audisi ini dapat diikuti oleh semua murid. "Sudah. Sudah. Semua murid bisa mengikuti audisi ini," ucap Abdul.
Mantan vokalis band Dewa 19 yang dibantu pemain OB OK ini terlihat grogi saat memerankan kepala sekolah, di mana dia ingin mendatangkan penyanyi Indonesia kelas dunia untuk tampil pada perayaan ulang tahun sekolahnya. Tak hanya grogi di atas panggung saat menjadi Pak Las, dia pun tak kuasa menahan tawa saat menjalani perannya itu.
Acara yang disiarkan langsung RCTI dari Ecovention, Ancol Jakarta, Kamis (23/8/2018) ini kemudian memperlihatkan latar belakang di kelas dan halaman sekolah, di mana para alumni Indonesian Idol yang berperan sebagai murid sekolah Idola Bangsa membuka acara dengan melantunkan Gemilang yang dipopulerkan grup musik Krakatau.
Kemudian muncul Mimin sebagai office girl dan Pak Las (Ari Lasso) yang meminta seluruh murid Idola Bangsa untuk disiplin dalam segala hal. Baik dalam hal pelajaran, kebersihan dan waktu. "Anak-anak semua sebagai murid sekolah Idola Bangsa, kalian sekolah harus disiplin. Disiplin dalam pelajaran, kebersihan dalam hal waktu," kata Pak Las.
Tak lama masuk Daniel Mananta sebagai alumni sekolah Idola Bangsa. Daniel hadir ke sekolah tersebut untuk bernostalgia. Dia pun memperkenalkan dirinya yang setelah lulus kini sukses menjadi seorang promotor artis terkenal. Mengetahui, Daniel telah menjadi seorang promotor besar, Pak Las pun meminta bantuan Daniel untuk menghadirkan artis internasional di perayaan ulangtahun sekolah Idola Bangsa ke-29.
"Saya ada ide kalau gitu. Sebagai promotor ada ide. Sekolah kita mau ulangtahun ke-29. Itu adalah momen sakral. Jadi saya pengen ada perayaan besar-besaran dan nak Daniel kan udah sukses dan saya mau nak Daniel memberikan persembahan untuk sekolah ini, sebuah terimakasih. Saya ingin melengkapi ulangtahun ini, nak Daniel ingin mengundang penyanyi terkenal," minta Pak Las.
Sri (Sere Kalina) yang merupakan sekertaris Pak Las pun memberikan ide untuk mengundang penyanyi Indonesia yang kini sukses berkarir di kancah internasional yaitu Anggun. Sri menilai, dengan mengundang artis internasional dapat membuat Idola Bangsa semakin terkenal. Mengetahui permintaan Sri tersebut, Daniel pun tampak terkejut.
Namun, demi kemeriahan perayaan sekolahnya itu, Daniel pun menyanggupi permintaan Pak Las dan Sri untuk menghadirkan Anggun di perayaan ulangtahun. Tak sampai disitu, Daniel pun memberikan ide kepada Pak Las untuk membuat kolaborasi antara Anggun dan murid terbaik di sekolah Idola Bangsa. "Ya, saya akan mendatangkan Anggun untuk sekolah ini. Saya memiliki ide, bagaimana kalo Anggun berkolaborasi dengan murid sini," saran Daniel.
Setuju dengan ide Daniel, Pak Las pun tanpa berpikir panjang menggelar sebuah audisi bagi murid-muridnya. Di mana nantinya mereka yang menang bisa berduet dengan Anggun. Selanjutnya, Abdul sebagai ketua osis Idola Bangsa yang mendapatkan informasi dari Pak Las akan digelar sebuah audisi, dia pun menginformasikannya kepada teman-temannya. Namun, informasi yang diberikan Abdul ini justru memicu konflik antar murid.
Para murid Idola Bangsa tidak setuju jika Maria sebagai murid yang dikucilkan mengikuti audisi ini. Mereka menginginkan menjadi pemenang audisi tersebut. Beruntungnya, Abdul berhasil menyelesaikan perselisihan tersebut dengan mengatakan bahwa audisi ini dapat diikuti oleh semua murid. "Sudah. Sudah. Semua murid bisa mengikuti audisi ini," ucap Abdul.
(tdy)