Peserta Audisi Miss Indonesia 2019 di Jakarta Dipenuhi Optimisme
A
A
A
JAKARTA - Ajang Miss Indonesia 2019 memulai audisinya dengan kota pertama adalah. Bertempat di Lantai 8 Tower 3 MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, audisi ini digelar selama dua hari, yaitu 1—2 September 2018. Ratusan wanita berbakat pun membanjiri audisi ini.
Selama dua hari, seluruh peserta audisi sudah mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Sebelum bertemu dengan dewan juri, mereka terlebih dahulu melakukan registrasi untuk diukur tinggi dan berat badannya. Kemudian mereka juga menjalani tes tertulis.
Antusiasme pun sudah terlihat dari banyak jumlah peserta di hari pertama ini. Terlihat antrian yang mengular saat proses pendaftaran yang dilakukan di lantai 8. Setelahnya mereka akan langsung menjalani tahap audisi sebanyak 2 kali, wawancara user dan modelling di catwalk.
Salah satu peserta bernama Keisha Gunawan, perwakilan Sulawesi Selatan, meyakini lewat ajang Miss Indonesia bisa mewujudkan mimpinya yakni semakin mengembangkan kemampuan yang tentu akan semakin menambah networking. Dia berharap, dari sini, dia bisa mencari pengalaman untuk mengembangkan diri lagi.
“Miss Indonesia ini pun lebih ditekankan Beauty With A Purpose gimana kita bisa mengembangkan diri kita secara sosial dengan berbagi terhadap orang lain dan kalo aku tantangan lebih kepada tinggi badan serta ada rasa grogi namun panitia selalu bantu meningkatkan dan aku juga punya prinsip apapun yang dilakukan harus berikan yang terbaik apapun hasilnya jadi gak akan menyesal hasilnya ditangan yang mahakuasa,” ucapnya.
Gadis yang pernah mengikuti ajang duta parwisata sosial dan budaya China ini pun berusaha memberikan yang terbaik mulai audisi ini hingga saat nanti tampil di acara Miss Indonesia dan berharap mendapatkan hasil terbaik. “Pasti aku akan berusaha membawa nama Indonesia dilihat lebih baik apalaho ada Asian Games nama Indonesia di sorot aku ingin kontribusi disitu,” kata alumnus Fakultas Seni jurusan musik piano klasik performance universitas Pelita Harapan.
Peserta lain, Jevinna Eugenia Novianti, perwakilan DKI, pun ingin mewujudkan mimpi sekaligus mengembangkan bakat yang sudah didapat sebelumnya sebagai duta kampus Tarakanita. Keinginannya menjadi Miss Indonesia didukung oleh keluarga dan semua orang yang mengenalnya.
“Puji Tuhan bersyukur sudah di sini dan motivasi ikut untuk menambah pengalaman baru dan meningkatkan kemampuan serta kepribadian sebagai seorang wanita Indonesia yang sukses dan tantangan aku tipe orang pemalu dan pesimistis serta tomboy meski harus dijalani dengan percaya diri dengan rasa ingin tau semua berjalan begitu saja meski jujur aku gak punya bakat khusus namun berusaha latihan meningkatkan kemampuan kayak menyanyi atau pidato atau musikalisasi puisi semoga diberikan hal terbaik untuk ku dan nanti pilihan dari Indonesia untuk membanggakan wanita Indonesia. kontritnya sebenarnya ingin meningkatkan dan menjunjung tinggi semangat dan senyum wanita Indonesia,” kata dia.
Odilia Yohana Putri mengaku percaya diri bisa lolos ke tahap selanjutnya. Walaupun sebenarnya Miss Indonesia adalah kontes kecantikan pertama yang diikutinya. "Baru pertama kali ikut, saya juga enggak ada basic model sama sekali. Tapi keluarga saya juga ngasih motivasi yang baik, teman-teman juga memberikan support," ucap perempuan yang akrab disapa Odi di sela proses audisi.
Dirinya juga mengungkapkan motivasi untuk mengikuti ajang pencarian bakat yang digelar oleh RCTI dan Yayasan Miss Indonesia itu. "Saya ingin meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa dan juga untuk lebih meningkatkan awareness publik mengenai Indonesian culture," ucap Odi.
Selain Jakarta, nantinya ada tiga kota besar lainnya yang akan dituju sebagai kota audisi, yakni Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Tak hanya itu, akan ada lima special city, yakni Makassar, Semarang, Medan dan Samarinda.
"Jakarta jadi kota pertama sebelum Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Makasar, Semarang, Medan, Samarinda dan terakhir kembali ke Jakarta dan untuk Jakarta sudah ada seratus peserta audisi dan belum termasuk hari sebelumnya yang ada sekitar 70an. Kemudian setelah itu kita akan keliling ke beberapa kota, jadi jumlah keseluruhan masih belum ketahuan. Harapannya semoga bisa mendapatkan talenta lebih baik dari sebelumnya," tutur Fajar Kurniawan selaku Produser Miss Indonesia 2019.
Lantas, apakah dari para peserta audisi hari pertama sudah ada yang memuaskan para dewan juri? "Sejauh ini belum banyak yang kita audisi, jadi posisinya kita masih mencari sih sampai sekarang. Kita harapkan setelah ini masih banyak lagi yang audisi. Semoga kita bisa menemukan karakter manner, impression, smart, dan social," kata Fajar.
Selama dua hari, seluruh peserta audisi sudah mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Sebelum bertemu dengan dewan juri, mereka terlebih dahulu melakukan registrasi untuk diukur tinggi dan berat badannya. Kemudian mereka juga menjalani tes tertulis.
Antusiasme pun sudah terlihat dari banyak jumlah peserta di hari pertama ini. Terlihat antrian yang mengular saat proses pendaftaran yang dilakukan di lantai 8. Setelahnya mereka akan langsung menjalani tahap audisi sebanyak 2 kali, wawancara user dan modelling di catwalk.
Salah satu peserta bernama Keisha Gunawan, perwakilan Sulawesi Selatan, meyakini lewat ajang Miss Indonesia bisa mewujudkan mimpinya yakni semakin mengembangkan kemampuan yang tentu akan semakin menambah networking. Dia berharap, dari sini, dia bisa mencari pengalaman untuk mengembangkan diri lagi.
“Miss Indonesia ini pun lebih ditekankan Beauty With A Purpose gimana kita bisa mengembangkan diri kita secara sosial dengan berbagi terhadap orang lain dan kalo aku tantangan lebih kepada tinggi badan serta ada rasa grogi namun panitia selalu bantu meningkatkan dan aku juga punya prinsip apapun yang dilakukan harus berikan yang terbaik apapun hasilnya jadi gak akan menyesal hasilnya ditangan yang mahakuasa,” ucapnya.
Gadis yang pernah mengikuti ajang duta parwisata sosial dan budaya China ini pun berusaha memberikan yang terbaik mulai audisi ini hingga saat nanti tampil di acara Miss Indonesia dan berharap mendapatkan hasil terbaik. “Pasti aku akan berusaha membawa nama Indonesia dilihat lebih baik apalaho ada Asian Games nama Indonesia di sorot aku ingin kontribusi disitu,” kata alumnus Fakultas Seni jurusan musik piano klasik performance universitas Pelita Harapan.
Peserta lain, Jevinna Eugenia Novianti, perwakilan DKI, pun ingin mewujudkan mimpi sekaligus mengembangkan bakat yang sudah didapat sebelumnya sebagai duta kampus Tarakanita. Keinginannya menjadi Miss Indonesia didukung oleh keluarga dan semua orang yang mengenalnya.
“Puji Tuhan bersyukur sudah di sini dan motivasi ikut untuk menambah pengalaman baru dan meningkatkan kemampuan serta kepribadian sebagai seorang wanita Indonesia yang sukses dan tantangan aku tipe orang pemalu dan pesimistis serta tomboy meski harus dijalani dengan percaya diri dengan rasa ingin tau semua berjalan begitu saja meski jujur aku gak punya bakat khusus namun berusaha latihan meningkatkan kemampuan kayak menyanyi atau pidato atau musikalisasi puisi semoga diberikan hal terbaik untuk ku dan nanti pilihan dari Indonesia untuk membanggakan wanita Indonesia. kontritnya sebenarnya ingin meningkatkan dan menjunjung tinggi semangat dan senyum wanita Indonesia,” kata dia.
Odilia Yohana Putri mengaku percaya diri bisa lolos ke tahap selanjutnya. Walaupun sebenarnya Miss Indonesia adalah kontes kecantikan pertama yang diikutinya. "Baru pertama kali ikut, saya juga enggak ada basic model sama sekali. Tapi keluarga saya juga ngasih motivasi yang baik, teman-teman juga memberikan support," ucap perempuan yang akrab disapa Odi di sela proses audisi.
Dirinya juga mengungkapkan motivasi untuk mengikuti ajang pencarian bakat yang digelar oleh RCTI dan Yayasan Miss Indonesia itu. "Saya ingin meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa dan juga untuk lebih meningkatkan awareness publik mengenai Indonesian culture," ucap Odi.
Selain Jakarta, nantinya ada tiga kota besar lainnya yang akan dituju sebagai kota audisi, yakni Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Tak hanya itu, akan ada lima special city, yakni Makassar, Semarang, Medan dan Samarinda.
"Jakarta jadi kota pertama sebelum Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Makasar, Semarang, Medan, Samarinda dan terakhir kembali ke Jakarta dan untuk Jakarta sudah ada seratus peserta audisi dan belum termasuk hari sebelumnya yang ada sekitar 70an. Kemudian setelah itu kita akan keliling ke beberapa kota, jadi jumlah keseluruhan masih belum ketahuan. Harapannya semoga bisa mendapatkan talenta lebih baik dari sebelumnya," tutur Fajar Kurniawan selaku Produser Miss Indonesia 2019.
Lantas, apakah dari para peserta audisi hari pertama sudah ada yang memuaskan para dewan juri? "Sejauh ini belum banyak yang kita audisi, jadi posisinya kita masih mencari sih sampai sekarang. Kita harapkan setelah ini masih banyak lagi yang audisi. Semoga kita bisa menemukan karakter manner, impression, smart, dan social," kata Fajar.
(alv)