Buat 2 Single, D'Masiv Serasa Muda Terus
A
A
A
JAKARTA - Salah satu band top Indonesia, D’Masiv baru saja menelurkan single. Tak tanggung-tanggung, grup music yang populer lewat tembang Cinta Ini Membunuhku ini menelurkan 2 single sekaligus, yakni Lekas Memelukmu Lagi dan Selamat Jalan Kekasih.
Dua single itu menandakan perjalanan 1 dekade D’Masiv di industry music Indonesia. Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) tidak menyangka jika perjalanan mereka sudah cukup lama.
“Karena kita memang sudah 15 tahun bareng-bareng, dari 2003, berdiri (D’Masiv) dari tahun 2003 awal Maret, tahun depan tanggal 3 Maret berarti 16 tahun. Tapi kalau berjuang menuju industrinya sekitar 5 tahun, dari 2008 masuk dapur rekaman, Alhamdulillah sampai sekarang. Berarti di industri itu 10 tahun sejak 2008,” kata Rian mewakili teman-temannya saat menyambangi Gedung SINDO di Jakarta.
“Enggak nyangka aja sih karena kita merasa muda, terus kok nambah tua, tapi pas lihat-lihat banyak band-band baru, musisi-musisi baru, ternyata kita sudah 10 tahun di industry dan itu enggak nyangka gitu, sudah satu decade,” tambahnya.
Hal yang membuat mereka muda terus adalah karya yang terus dilahirkan. Artinya, mereka terus berkutat dengan music, tanpa memikirkan waktu dalam bermusik. Selain itu, kecintaan pada bidang yang sama ini membuat mereka bisa bertahan.
“Bermusik buat D’Masiv adalah suatu hal yang bikin kita selalu bahagia, walaupun lagu-lagunya enggal selalu bahagia, tapi dari hal-hal yang negatif jadi karya, dan Alhamdulillah sampai 2018 ini kita sudah hampir punya album keenam. Tahun ini kita baru saja merilis tiga single,” tutur Rian.
Single pertama di 2018 ditandai dengan D’Masiv featuring Rossa dan David Noah yang dirilis pada Maret lalu. Kemudian dua single lainnya baru diperkenalkan, salah satunya yang berjudul Selamat Jalan Kasih dipentaskan di Gedung SINDO saat mereka menggelar akustik.
“Single Selamat Jalan Kekasih diciptakan mendiang Jockie Surjoprajogo dan Erros Djarot. Single ini dibawakan kembali oleh 3 artis Musica Studio’s dari 3 generasi yang berbeda, yaitu Chrisye, D’MASIV dan penyanyi solo pendatang baru Maizura,” jelas Rian.
Sementara, pada single lainnya berjudul Lekas Memelukmu, D’Masiv menggandeng Muhammad Istiqamah Djamad atau musisi yang akrab disapa Is, mantan vokalis Payung Teduh.
“Yang pertama featuring Is, ex Payung Teduh yang kedua featuring almarhum Chrisye. Tapi, sebetulnya, kita sudah mempersiapkan album. Hanya saja dari label meminta kita untuk mengeluarkan single dulu dan kita keluarkan dua sakaligus,” kata Rian.
Dua single itu menandakan perjalanan 1 dekade D’Masiv di industry music Indonesia. Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) tidak menyangka jika perjalanan mereka sudah cukup lama.
“Karena kita memang sudah 15 tahun bareng-bareng, dari 2003, berdiri (D’Masiv) dari tahun 2003 awal Maret, tahun depan tanggal 3 Maret berarti 16 tahun. Tapi kalau berjuang menuju industrinya sekitar 5 tahun, dari 2008 masuk dapur rekaman, Alhamdulillah sampai sekarang. Berarti di industri itu 10 tahun sejak 2008,” kata Rian mewakili teman-temannya saat menyambangi Gedung SINDO di Jakarta.
“Enggak nyangka aja sih karena kita merasa muda, terus kok nambah tua, tapi pas lihat-lihat banyak band-band baru, musisi-musisi baru, ternyata kita sudah 10 tahun di industry dan itu enggak nyangka gitu, sudah satu decade,” tambahnya.
Hal yang membuat mereka muda terus adalah karya yang terus dilahirkan. Artinya, mereka terus berkutat dengan music, tanpa memikirkan waktu dalam bermusik. Selain itu, kecintaan pada bidang yang sama ini membuat mereka bisa bertahan.
“Bermusik buat D’Masiv adalah suatu hal yang bikin kita selalu bahagia, walaupun lagu-lagunya enggal selalu bahagia, tapi dari hal-hal yang negatif jadi karya, dan Alhamdulillah sampai 2018 ini kita sudah hampir punya album keenam. Tahun ini kita baru saja merilis tiga single,” tutur Rian.
Single pertama di 2018 ditandai dengan D’Masiv featuring Rossa dan David Noah yang dirilis pada Maret lalu. Kemudian dua single lainnya baru diperkenalkan, salah satunya yang berjudul Selamat Jalan Kasih dipentaskan di Gedung SINDO saat mereka menggelar akustik.
“Single Selamat Jalan Kekasih diciptakan mendiang Jockie Surjoprajogo dan Erros Djarot. Single ini dibawakan kembali oleh 3 artis Musica Studio’s dari 3 generasi yang berbeda, yaitu Chrisye, D’MASIV dan penyanyi solo pendatang baru Maizura,” jelas Rian.
Sementara, pada single lainnya berjudul Lekas Memelukmu, D’Masiv menggandeng Muhammad Istiqamah Djamad atau musisi yang akrab disapa Is, mantan vokalis Payung Teduh.
“Yang pertama featuring Is, ex Payung Teduh yang kedua featuring almarhum Chrisye. Tapi, sebetulnya, kita sudah mempersiapkan album. Hanya saja dari label meminta kita untuk mengeluarkan single dulu dan kita keluarkan dua sakaligus,” kata Rian.
(tdy)