Pengalaman Seru D'Masiv Saat 'Rekaman Bareng' Chrisye
A
A
A
JAKARTA - Tahun ini, D’Masiv kembali menyapa para penggemar mereka dan pencinta musik Tanah Air. Setidaknya, sudah 3 single mereka gelontorkan untuk mengobati kerinduan para fans terhadap musik D’Masiv yang dinilai catchy, gampang dikenali dan enak didengar itu. Ketiga lagu itu akan masuk album terbaru D’Masiv yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Dari 3 single, D’Masiv menggandeng sejumlah musisi papan atas Indonesia untuk berkolaborasi. Single pertama mereka adalah hasil kolaborasi dengan Rossa. Single kedua adalah kolaborasi mereka dengan Is, mantan vokalis Payung Teduh, yang kini dikenal dengan Pusakata. Single ketiga yang baru dirilis boleh dibilang istimewa.
Single berjudul Selamat Jalan Kekasih itu dirasa istimewa bagi D’Masiv. Lagu itu bukanlah lagu baru, tapi daur ulang dari lagu yang pernah dinyanyikan legenda Indonesia, Chrisye. Lagu yang aslinya dirilis pada 1984 itu diciptakan Yockie Soerjoprajogo dan Eros Djarot.
Bukan perkara mudah bagi D’Masiv untuk bisa menyanyikan lagu tersebut. Mereka harus meminta izin kepada kedua pencipta lagu tersebut dan juga penyanyi aslinya. Sayang, Yockie dan Chrisye sudah tiada, sehingga D’Masiv harus mendekati keluarga mereka untuk bisa menyanyikan lagu tersebut.
Keberuntungan ada di pihak D’Masiv. Sang vokalis, Ryan, yang kebetulan dekat dengan almarhum Yockie, sudah sempat mendapatkan izin secara lisan dari almahum. Setelah Yockie meninggal, D’Masiv kemudian meminta izin kepada keluarga. Keluarga Yockie memberikan izin dan begitu pula dengan Eros, yang memberi syarat agar royalti dari lagu itu diberikan kepada keluarga almarhum Yockie. Keluarga Chrisye pun ternyata memberikan izin kepada D’Masiv mendaur ulang lagu tersebut.
D’Masiv kemudian membuat demo lagu itu dan menyerahkannya kepada Ibu Acin, bos Musica Records. Tak disangka, Ibu Acin meminta mereka memasukkan suara Chrisye di lagu itu.
“Musik udah jadi, vocal udah ditake dan baru ada ide dimana Ibu Acin minta, ‘Wah, kayaknya akan menjadi sesuatu ketika suara aslinya Chrisye dimasukin ke musik ini’. Kita cukup kaget, apakah musik yang udah kita buat ini cocok dengan vokal Oom Chrisye atau enggak.” tutur Rama, gitaris D’Masiv, saat mengunjungi Gedung Sindo di Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Menurut Rama, mereka tidak mendapatkan kesulitan berarti selama proses rekaman dengan memasukkan suara Chrisye dan memadukannya dengan suara Ryan serta musik D’Masiv. Salah satu masalahnya adalah suara Chrisye yang setengah oktaf lebih tinggi dari Ryan. Namun, dengan sejumlah proses, semuanya berjalan dengan baik dan lancar.
Meski begitu, Ryan menuturkan, ada sejumlah pengalaman ‘ajaib’ yang mereka alami selama rekaman lagu tersebut. Salah satunya, mereka tidak bisa mengubah musiknya karena merasa tak mendapatkan ‘restu’ dari Chrisye.
“Sampai proses mixing mastering paling ada beberapa hal yang unik aja sih, karena saat rekaman kan ada fotonya Oom Chrisye, jadi setiap kita rekaman kita tengok terus fotonya, ‘Oom, izin ya, Oom’, jadi kayak ngajak ngobrol sama fotonya, kita mencoba menghadirkan sosok Oom Chrisye di situ. Percaya nggak percaya, kita semua percaya Oom Chrisye merhatiin kita rekaman, memang ada beberapa hal yang nggak masuk akal,” tutur Ryan.
Salah satu kisah ajaib yang dialami D’Masiv saat rekaman lagu tersebut adalah ketika hendak finishing. Ketika mereka mencoba take, tiba-tiba mikrofon bermasalah. Setelah beberapa kali dicoba, tetap tidak berhasil, padahal awalnya tidak ada masalah teknis.
“Abis itu kita sadar bahwa Oom Chrisye nggak suka lagunya berubah, udah akhirnya kita selesai, kita ngobrol ngajak bercanda gitu sama fotonya. Tapi hal-hal seperti itulah mungkin om Chrisye pengen lagunya begitu aja,” papar Ryan.
Setelah single tersebut dirilis, D'Masiv menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke keluarga Chrisye, Yockie dan juga Eros. Mereka pun senang karena keluarga merespons daur ulang itu dengan baik.
Dari 3 single, D’Masiv menggandeng sejumlah musisi papan atas Indonesia untuk berkolaborasi. Single pertama mereka adalah hasil kolaborasi dengan Rossa. Single kedua adalah kolaborasi mereka dengan Is, mantan vokalis Payung Teduh, yang kini dikenal dengan Pusakata. Single ketiga yang baru dirilis boleh dibilang istimewa.
Single berjudul Selamat Jalan Kekasih itu dirasa istimewa bagi D’Masiv. Lagu itu bukanlah lagu baru, tapi daur ulang dari lagu yang pernah dinyanyikan legenda Indonesia, Chrisye. Lagu yang aslinya dirilis pada 1984 itu diciptakan Yockie Soerjoprajogo dan Eros Djarot.
Bukan perkara mudah bagi D’Masiv untuk bisa menyanyikan lagu tersebut. Mereka harus meminta izin kepada kedua pencipta lagu tersebut dan juga penyanyi aslinya. Sayang, Yockie dan Chrisye sudah tiada, sehingga D’Masiv harus mendekati keluarga mereka untuk bisa menyanyikan lagu tersebut.
Keberuntungan ada di pihak D’Masiv. Sang vokalis, Ryan, yang kebetulan dekat dengan almarhum Yockie, sudah sempat mendapatkan izin secara lisan dari almahum. Setelah Yockie meninggal, D’Masiv kemudian meminta izin kepada keluarga. Keluarga Yockie memberikan izin dan begitu pula dengan Eros, yang memberi syarat agar royalti dari lagu itu diberikan kepada keluarga almarhum Yockie. Keluarga Chrisye pun ternyata memberikan izin kepada D’Masiv mendaur ulang lagu tersebut.
D’Masiv kemudian membuat demo lagu itu dan menyerahkannya kepada Ibu Acin, bos Musica Records. Tak disangka, Ibu Acin meminta mereka memasukkan suara Chrisye di lagu itu.
“Musik udah jadi, vocal udah ditake dan baru ada ide dimana Ibu Acin minta, ‘Wah, kayaknya akan menjadi sesuatu ketika suara aslinya Chrisye dimasukin ke musik ini’. Kita cukup kaget, apakah musik yang udah kita buat ini cocok dengan vokal Oom Chrisye atau enggak.” tutur Rama, gitaris D’Masiv, saat mengunjungi Gedung Sindo di Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Menurut Rama, mereka tidak mendapatkan kesulitan berarti selama proses rekaman dengan memasukkan suara Chrisye dan memadukannya dengan suara Ryan serta musik D’Masiv. Salah satu masalahnya adalah suara Chrisye yang setengah oktaf lebih tinggi dari Ryan. Namun, dengan sejumlah proses, semuanya berjalan dengan baik dan lancar.
Meski begitu, Ryan menuturkan, ada sejumlah pengalaman ‘ajaib’ yang mereka alami selama rekaman lagu tersebut. Salah satunya, mereka tidak bisa mengubah musiknya karena merasa tak mendapatkan ‘restu’ dari Chrisye.
“Sampai proses mixing mastering paling ada beberapa hal yang unik aja sih, karena saat rekaman kan ada fotonya Oom Chrisye, jadi setiap kita rekaman kita tengok terus fotonya, ‘Oom, izin ya, Oom’, jadi kayak ngajak ngobrol sama fotonya, kita mencoba menghadirkan sosok Oom Chrisye di situ. Percaya nggak percaya, kita semua percaya Oom Chrisye merhatiin kita rekaman, memang ada beberapa hal yang nggak masuk akal,” tutur Ryan.
Salah satu kisah ajaib yang dialami D’Masiv saat rekaman lagu tersebut adalah ketika hendak finishing. Ketika mereka mencoba take, tiba-tiba mikrofon bermasalah. Setelah beberapa kali dicoba, tetap tidak berhasil, padahal awalnya tidak ada masalah teknis.
“Abis itu kita sadar bahwa Oom Chrisye nggak suka lagunya berubah, udah akhirnya kita selesai, kita ngobrol ngajak bercanda gitu sama fotonya. Tapi hal-hal seperti itulah mungkin om Chrisye pengen lagunya begitu aja,” papar Ryan.
Setelah single tersebut dirilis, D'Masiv menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke keluarga Chrisye, Yockie dan juga Eros. Mereka pun senang karena keluarga merespons daur ulang itu dengan baik.
(alv)