Sukses Afe RECORDS hingga Melirik Ihsan Tarore
A
A
A
JAKARTA - Nama Insan Tarore dikenal lewat ajang pencarian bakat Indonesian Idol yang dihelat RCTI. Kepopulerannya itu yang membuat label AFE Records meliriknya. Sudah tentu factor suara menjadi daya pikat.
Tidak itu saja, jaringan yang luas dari Ihsan di media social juga menjadi factor lain yang menentukan. Maklum, sekarang ini music lebih banyak hadir di dunia maya. Artinya label lebih mudah memperkenalkan lagu terbaru dari penyanyi dan tidak mengandalkan penjualan secara fisik.
Hadirnya Ihsan bersama AFE Record ini tak lepas dari tangan dingin pemilik label yang sudah memiliki 12 artis kenamaan, Hendy Ahmad. Dia berhasil mencari penyanyi dengan bakat mumpuni.
“Belum lama ini kita bekerja sama dengan Ihsan. Jadi kita siapkan untuk buat single. Dia (Ihsan) ini memiliki potensi dan penggemarnya cukup banyak. Itu sebab kita gandeng dia,” kata Hendy.
Sebelum Ihsan, sejumlah artis sudah lebih dulu bergabung dan sukses bersama. Sebut saja The Row, Randy Martin, Diana Jeanette, RDS, Yonggi, Adeline yang belum lama ini berhasil menelurkan lagu Bila Saja dan label ini juga memiliki 3 Composers.
“Kalau sekarang ini industry music memang lagi sulit. Membuat digital memang mudah, tetapi saingannya itu yang berat karena banyak yang bisa melakukannya. Tetapi kita berusaha lebih, tak hanya merekam lagu, juga mempromosikan artis, mulai make up, preskon, hingga kesuksesannya,” beber Hendy.
Untuk 3 Composers, Hendy tak kesulitan karena didalamnya berisi musisi hebat. Sebut saja Bemby Noor, Mario Kacang, dan Tengku S`hafick. Mereka ini sukses melahirkan banyak karya. Tidak saja untuk mereka, juga musisi lain.
Pasalnya 3 Composers yang terbentuk pada 2012 ini juga berkarya dibelakang layar sebagai pencipta lagu atau composer. Lagu-lagu yang ditelurkan, antara lain Pemberi Harapan Palsu, dan Bagiku Cinta (feat. Kevin Aprilio - 2014), Kembali PadaMU (feat. Indah Dewi Pertiwi - 2014), Love is You (ft. Yefani Filliang - 2016).
Hendy termasuk berhasil menelurkan RDS yang melejit lewat lagu Pusing Kepala Berbie. Lagu ini menjadi begitu populer. “Ya itu salah satunya dan saya juga konsen untuk music dangdut karena pasarnya memang ada,” papar dia.
Tidak itu saja, jaringan yang luas dari Ihsan di media social juga menjadi factor lain yang menentukan. Maklum, sekarang ini music lebih banyak hadir di dunia maya. Artinya label lebih mudah memperkenalkan lagu terbaru dari penyanyi dan tidak mengandalkan penjualan secara fisik.
Hadirnya Ihsan bersama AFE Record ini tak lepas dari tangan dingin pemilik label yang sudah memiliki 12 artis kenamaan, Hendy Ahmad. Dia berhasil mencari penyanyi dengan bakat mumpuni.
“Belum lama ini kita bekerja sama dengan Ihsan. Jadi kita siapkan untuk buat single. Dia (Ihsan) ini memiliki potensi dan penggemarnya cukup banyak. Itu sebab kita gandeng dia,” kata Hendy.
Sebelum Ihsan, sejumlah artis sudah lebih dulu bergabung dan sukses bersama. Sebut saja The Row, Randy Martin, Diana Jeanette, RDS, Yonggi, Adeline yang belum lama ini berhasil menelurkan lagu Bila Saja dan label ini juga memiliki 3 Composers.
“Kalau sekarang ini industry music memang lagi sulit. Membuat digital memang mudah, tetapi saingannya itu yang berat karena banyak yang bisa melakukannya. Tetapi kita berusaha lebih, tak hanya merekam lagu, juga mempromosikan artis, mulai make up, preskon, hingga kesuksesannya,” beber Hendy.
Untuk 3 Composers, Hendy tak kesulitan karena didalamnya berisi musisi hebat. Sebut saja Bemby Noor, Mario Kacang, dan Tengku S`hafick. Mereka ini sukses melahirkan banyak karya. Tidak saja untuk mereka, juga musisi lain.
Pasalnya 3 Composers yang terbentuk pada 2012 ini juga berkarya dibelakang layar sebagai pencipta lagu atau composer. Lagu-lagu yang ditelurkan, antara lain Pemberi Harapan Palsu, dan Bagiku Cinta (feat. Kevin Aprilio - 2014), Kembali PadaMU (feat. Indah Dewi Pertiwi - 2014), Love is You (ft. Yefani Filliang - 2016).
Hendy termasuk berhasil menelurkan RDS yang melejit lewat lagu Pusing Kepala Berbie. Lagu ini menjadi begitu populer. “Ya itu salah satunya dan saya juga konsen untuk music dangdut karena pasarnya memang ada,” papar dia.
(tdy)